Monitorday.com – Arab Saudi baru saja membuka Sindalah, destinasi pariwisata mewah pertama yang menjadi bagian dari kota masa depan NEOM.
Pada Ahad, 27 Oktober 2024, NEOM menyebut pembukaan Sindalah sebagai “karya fisik pertama” dari proyek tersebut.
Pulau Sindalah akan menjadi pintu gerbang NEOM ke Laut Merah, dengan akses bagi pemilik kapal pesiar Eropa, Saudi, dan GCC.
CEO NEOM, Nadhmi Al-Nasr, menegaskan komitmen NEOM dalam mendukung era baru pariwisata mewah Arab Saudi melalui pembukaan Sindalah.
Nadhmi menyatakan bahwa Sindalah memberikan ‘kilasan’ kepada pengunjung tentang masa depan pariwisata di NEOM.
Pulau ini dilengkapi dengan hotel dan resor mewah, restoran mewah, dan zona hiburan serta sosial.
Sindalah memiliki luas 840.000 meter persegi dan dirancang untuk menerima hingga 2.400 tamu per hari pada 2028.
NEOM telah mengundang sejumlah tamu perdana untuk merasakan daya tarik Sindalah.
Pembukaan Sindalah terjadi sekitar dua tahun setelah proyek ini diumumkan oleh Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.
Proyek Sindalah adalah bagian penting dari NEOM dan Visi 2030 Arab Saudi.
Sindalah adalah proyek pertama NEOM yang selesai, sementara beberapa proyek lainnya mengalami pengurangan.
Pengurangan proyek lainnya di NEOM, seperti The Line, disebabkan oleh kekurangan investasi dan pendanaan.