Monitorday.com – Muhammad Sakho Fairuz Adabi sejak menjadi santri sudah bercita-cita belajar di Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir.
Al Azhar merupakan lembaga pendidikan Islam tertua yang telah melahirkan banyak ulama yang berkontribusi pada peradaban Islam.
Kini, melalui kerja keras dan doa, Muhammad Sakho berhasil menjadi lulusan terbaik Universitas Al Azhar Kairo.
Pria berusia 27 tahun ini menceritakan perjalanan hidupnya dalam menuntut ilmu hingga mencapai prestasi ini.
Muhammad Sakho mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada Al Azhar bermula dari sejarah panjang lembaga ini sebagai pusat keilmuan Islam.
Sebagai kiblat ilmu dan ulama, Al Azhar memiliki kitab-kitab pokok karya para ulama yang menjadi rujukan di pesantrennya.
Perjalanan menuju Al Azhar diakui Muhammad Sakho sebagai proses yang panjang dan penuh tantangan.
Dengan izin Allah dan dukungan keluarga, ia akhirnya mendapat kesempatan belajar di Al Azhar.
Doa dari banyak pihak juga turut mengiringi perjalanan pendidikannya di Kairo.
Ia merasa bangga dan bersyukur bisa belajar di salah satu pusat ilmu Islam yang paling terhormat di dunia.
Keberhasilannya menjadi lulusan terbaik di Al Azhar merupakan pencapaian besar yang membanggakan.
Muhammad Sakho berharap dapat berkontribusi pada dunia Islam dengan ilmu yang diperolehnya dari Al Azhar.