Monitorday.com – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengungkapkan bahwa Israel tidak mendukung penggulingan Bashar al-Assad meskipun terjadi serangan cepat oposisi.
Amerika Serikat juga menyampaikan kepada Turki bahwa sikap Israel adalah mempertahankan Assad di tengah konflik Suriah.
Fidan menyebut bahwa pada 2016, Joe Biden menyatakan AS menentang penggulingan Assad atas desakan Israel.
Rencana Israel di Dataran Tinggi Golan
Pemerintah Israel menyetujui rencana untuk memperluas pemukiman ilegal di Golan Suriah yang diduduki.
Rencana tersebut mencakup anggaran lebih dari 40 juta shekel untuk meningkatkan populasi pemukiman.
Saat ini, sekitar 50.000 orang tinggal di Golan yang diduduki, termasuk pemukim Israel dan kelompok minoritas seperti Druze.
Memanfaatkan Kejatuhan Assad
Setelah Bashar al-Assad melarikan diri ke Rusia, Israel meningkatkan serangan udara ke situs militer di Suriah.
Langkah ini termasuk pelanggaran perjanjian tahun 1974 dan pengerahan pasukan di zona demiliterisasi Golan.
Tindakan Israel menuai kecaman dari PBB dan negara-negara Arab.
Runtuhnya kekuasaan Assad membuka peluang baru bagi Israel untuk memperkuat posisinya di Suriah.