Monitorday.com – Kalau partai politik itu ibarat buku, maka Partai Gerindra adalah buku yang selalu terbuka, jujur, dan menginspirasi. Predikat ini resmi dikukuhkan melalui Anugerah Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2024 dari Komisi Informasi (KI) Pusat. Di atas panggung transparansi, Gerindra menduduki posisi puncak sebagai partai politik paling informatif—mengalahkan Partai Keadilan Sejahtera, PDI Perjuangan, dan Partai Demokrat.
Wakil Bendahara Umum Partai Gerindra, Satrio Dimas Adityo, tampil dengan senyum puas sembari mengucapkan syukur. “Kami dari Partai Gerindra mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Komisi Informasi Pusat. Alhamdulillah kami di tahun 2024 ini kembali mendapatkan penghargaan dari Komisi Informasi Pusat sebagai partai yang paling informatif, dan ini bukan yang pertama,” ujarnya dengan penuh kebanggaan di acara yang digelar Selasa (17/12) malam di Jakarta.
Tidak main-main, penghargaan ini, menurut Satrio, adalah buah dari komitmen Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Gerindra, yang setia pada misi menjaga partainya tetap bersih, transparan, dan akuntabel. Ini bukan sekadar pencitraan, melainkan upaya nyata mewujudkan amanah undang-undang.
“Ini menjadi motivasi ke depan, dan kami berharap ini terus konsisten dilakukan tidak hanya 1-2 tahun, tetapi juga seterusnya,” tambah Satrio penuh tekad.
Gerindra tak hanya berbicara tentang masa kini, tetapi juga masa depan. Mereka ingin dikenal sebagai partai modern yang bukan cuma dekat di hati rakyat, tapi benar-benar memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan ini menjadi api penyemangat bagi para kader Gerindra di seluruh pelosok nusantara untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat. Dengan keterbukaan sebagai landasan, Gerindra bercita-cita tidak hanya dicintai, tetapi juga dipercaya sepenuhnya oleh masyarakat Indonesia.
Satrio juga mengingatkan bahwa penghargaan ini bukanlah garis akhir, melainkan langkah awal untuk terus melangkah dalam transparansi dan akuntabilitas yang tak terputus. Gerindra ingin membuktikan, di dunia politik, keterbukaan adalah kunci menuju kepercayaan.