Monitorday.com – Abdul Fikri Faqih mendukung pembentukan Ditjen Pondok Pesantren (Ditjen Ponpes) di Kementerian Agama.
Langkah ini dianggap penting untuk mendukung eksistensi dan kemajuan pesantren di Indonesia.
Fikri menyampaikan dukungan ini saat berkunjung ke Ponpes Asshidiqiyah di Tangerang.
Saat ini, pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Menurut Fikri, beberapa kementerian sudah memberikan perhatian baik terhadap pesantren.
Namun, kendala koordinasi antar kementerian masih menjadi tantangan.
Fikri mendorong pesantren proaktif berkomunikasi dengan kementerian lain, seperti BUMN dan Pariwisata.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang juga mendukung pembentukan Ditjen Ponpes.
Marwan menyebut Ditjen Ponpes akan mengelola pendidikan, pemberdayaan, dan dakwah secara terintegrasi.
Hal ini disampaikan saat kunjungan ke Ponpes Asshidiqiyah di Tangerang.
Marwan menilai pesantren berperan besar membentuk generasi muda yang cerdas dan bermoral.
Sejak sebelum kemerdekaan, pesantren telah melahirkan generasi berkualitas.
Pesantren dianggap penting untuk mengatasi kenakalan remaja, narkoba, dan perilaku menyimpang.
Pembentukan Ditjen Ponpes diharapkan memperkuat peran pesantren secara nasional.
Langkah ini diharapkan meningkatkan koordinasi dan efisiensi program untuk pesantren.
Pesantren tetap menjadi pondasi penting pendidikan dan karakter bangsa.*