Connect with us

Sportechment

Tajir Melintir Usai Pensiun Main Bola, Segini Kekayaan David Beckham

Hendi Firdaus

Published

on

Meskipun sudah pensiun sejak 10 tahun lalu, David Beckham merupakan pemain sepak bola yang tajir melintir di jagat maya. Ketika jadi pesepak bola, Beckham terkenal dengan umpan jarak jauh dan tendangan bebas, ia memulai karier sepakbolanya dengan bergabung dengan tim muda Manchester United yang menjadikan dirinya semakin terkenal.

Karier sepak bolanya semakin bersinar, ia kemudian menikah dengan seorang penyanyi dan desainer ternama yaitu Victoria Adams. Popularitas keduanya semakin kuat usai serial dokumenter Beckham tayang di Netflix beberapa waktu lalu.

Melansir situs Celebrity Net Worth, total kekayaan bersih David Beckham dan istrinya adalah $450 Juta atau sekitar Rp 22,8 triliun.

Berikut ini sumber kekayaan keluarga Beckham.

  1. Gaji Sepak Bola

Melansir situs Augustman, saat menjadi pemain muda Manchester United, Beckham menjadi pesepakbola nomor dua terkaya di dunia dengan bayaran USD 2,5 juta untuk satu musim.

Tahun 2007, Beckham menerima gaji USD 20 juta saat bergabung dengan Real Madrid, namun dia rela meninggalkan klub sepak bola tersebut dan bergabung dengan LA Galaxy yang hanya bergaji USD 6,5 juta.

Setelah pensiun, ia mendirikan klub sepakbola sendiri yaitu Inter Miami CF pada tahun 2018 dan pada Juni 2023 klub tersebut diperkirakan bernilai USD 600 Juta. Selain itu, bergabungnya Lionel Messi dengan klub ini juga bisa menghasilkan USD 1 Miliar.

Faktanya, David Beckham merupakan pesepakbola yang melegenda, bahkan meski telah lama pensiun, dirinya menjadi Duta Piala Dunia 2022 di Qatar. Dia mengantongi kontrak 10 tahun dengan bayaran sekitar USD 170 Juta hingga USD 220 Juta.

  1. Endorsement dan Brand Ambassador

Tak hanya menjadi pesepakbola legenda, ketampanan dan fashion David Beckham mampu menarik hati penggemar dan banyak brand terkenal yang mengajaknya bekerja sama. Selama bertahun-tahun, usai pensiun, Beckham banyak menjadi brand ambassador yang bernilai fantastis, di antaranya Adidas dengan bayaran USD 160 juta dan kontrak seumur hidup, H&M, Pepsi, Coty, dan Samsung.

Selain itu, ia juga menjalin kerja sama dengan brand mobil dari Italia Maserati MC20 listrik dengan bayaran USD 220.000. Ia juga menghasilkan lebih dari USD 300.000 sebagai brand ambassador Tudor merk jam tangan mewah Swiss.

  1. Perusahaan David Beckham

Salah satu kekayaannya yaitu brand kacamata miliknya yaitu DB Eyewear yang dirilis pada 2020. Selain kacamata, DB Eyewear juga menjual produk deodoran dan parfum.

David Beckham juga memiliki DB Ventures, perusahaan investasi yang mengelola semua hal yang berkaitan dengan kerja sama dengannya. DB Ventures memiliki laba sebanyak USD 13,5 juta tahun 2020 dan selalu meningkat setiap tahun.

Beckham menjadi pemegang saham di Authentic Association (NVA) Shaquille O’Neall dengan mengakusisi saham senilai USD 269 juta. Tak hanya itu, ia juga menjadi salah satu pemilik perusahaan e-sport yaitu Guild Esprots dan sudah berinvestasi sejak 2020.

Itulah segudang sumber kekayaan David Beckam. Saat ini, sedang tayang dokumenter Beckham yang menceritakan tentang David Beckham mulai dari karir hingga keluarganya yang bisa ditonton di Netflix.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Tertinggal dari Marquez, Manajer Ducati Soroti Masalah Mental Bagnaia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menyoroti performa Francesco “Pecco” Bagnaia yang dinilainya masih dibayangi oleh Marc Marquez, meskipun berhasil naik podium di MotoGP Qatar 2025.

Bagnaia finis di posisi kedua dalam balapan yang digelar di Sirkuit Lusail, sebuah hasil yang menjadi angin segar setelah awal musim yang kurang konsisten. Hasil ini juga membantunya memangkas selisih poin dari Marquez di klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

Namun, Tardozzi menegaskan bahwa meski torehan podium menjadi langkah positif, masih ada pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh sang juara dunia tiga kali, khususnya dalam hal kepercayaan diri dan pendekatan terhadap motor.

“Pecco bukan tipe pembalap yang mau mengendarai motor yang tidak sesuai dengan gaya balapnya,” ujar Tardozzi, dikutip dari Paddock-GP. “Itulah yang kadang menjadi masalah bagi timnya.”

Tardozzi, yang sudah mengenal Bagnaia sejak era Pramac Racing, melihat bahwa ketidaknyamanan sang pembalap terhadap setting motor menjadi penghambat utama di awal musim ini.

Berbeda dengan Marquez yang mampu beradaptasi dengan cepat, Bagnaia dinilai terlalu perfeksionis dalam menemukan pengaturan ideal.

Kondisi ini kontras dengan musim lalu, di mana Bagnaia tampil dominan. Kini, selain harus mengejar Marquez yang menunggangi motor serupa, ia juga sering kesulitan saat bersaing dengan Fabio Quartararo, Jorge Martin, hingga Maverick Vinales.

Tardozzi menekankan bahwa Bagnaia harus segera mengubah pendekatannya jika ingin kembali bersaing di papan atas.

“Pecco harus ingat bahwa dia adalah seorang juara dunia. Dia tidak boleh terus memikirkan masalahnya, tapi harus fokus mencari solusi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Tardozzi menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan motor Desmosedici, yang terbukti kompetitif lewat penampilan apik para pembalap Ducati lainnya seperti Alex Marquez dan Franco Morbidelli yang juga berhasil naik podium musim ini.

“Motornya punya potensi besar. Sekarang tergantung Pecco bagaimana dia bisa memanfaatkannya,” tambahnya.

Meski begitu, Tardozzi tetap memberikan apresiasi atas perjuangan Bagnaia di Qatar. Podium kedua di Lusail dianggap sebagai titik balik yang bisa memompa semangat Bagnaia menghadapi sisa musim.

“Kami sangat senang dengan hasil di Lusail. Dia akhirnya mulai menemukan kecepatannya kembali,” tutup Tardozzi.

Continue Reading

Sportechment

Timnas Indonesia Tak Kirim Pemain Kunci di Duel ASEAN All-Stars vs MU, Lha Kenapa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – PSSI memastikan bahwa Timnas Indonesia tidak akan mengirim pemain-pemain kunci untuk memperkuat skuad ASEAN All-Stars dalam laga eksibisi melawan Manchester United yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 28 Mei 2025.

Berbeda dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya yang telah mengumumkan daftar pemain untuk pertandingan ini, Indonesia belum mengungkapkan siapa yang akan dikirim. Namun, informasi terkini menunjukkan bahwa para pemain utama Timnas Indonesia tidak akan ambil bagian dalam laga tersebut.

Keputusan ini diambil karena padatnya jadwal Timnas Indonesia pada bulan Juni 2025. Skuad Garuda dijadwalkan menjalani dua pertandingan krusial di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yakni menghadapi Tiongkok pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.

Sementara negara-negara ASEAN lainnya hanya memiliki satu pertandingan Kualifikasi Piala Asia AFC 2027 pada 10 Juni, Indonesia harus menjalani dua laga penting yang sangat menentukan peluang mereka lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

“Alasannya? Bentrokan jadwal yang sangat penting,” tulis SE Asia Goal dalam unggahan terbarunya yang mengonfirmasi absennya pemain utama Indonesia.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh PSSI, beberapa media memprediksi bahwa nama-nama seperti Asnawi Mangkualam dan Muhammad Ferarri berpotensi menjadi wakil Indonesia dalam laga eksibisi tersebut. Keduanya tidak tampil sebagai starter dalam dua pertandingan uji coba terakhir Indonesia melawan Australia dan Bahrain pada Maret lalu.

Asnawi, yang sebelumnya pernah berhadapan dengan winger Manchester United, Alejandro Garnacho, berpeluang mengulang duel tersebut di Kuala Lumpur. Sementara Ferarri menjadi pemain pelapis dalam dua laga terakhir dan dinilai memiliki cukup waktu istirahat untuk tampil di laga non-kompetitif ini.

Keputusan PSSI untuk menahan pemain utama dinilai tepat, mengingat pentingnya dua laga mendatang yang akan menjadi penentu masa depan Timnas Indonesia di kancah sepak bola dunia.

Continue Reading

Sportechment

Wow! Coachella 2025 Hadirkan Headliner Spektakuler, Bayaran Musisi Tembus Ratusan Miliar

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Festival musik dan seni tahunan Coachella kembali digelar meriah sejak 11 April 2025 di Empire Polo Club, Indio, California, Amerika Serikat. Ajang bergengsi ini kembali menyedot perhatian dunia dengan deretan penampil kelas dunia yang menjadi magnet bagi puluhan ribu penonton dari berbagai negara.

Coachella 2025 menampilkan tiga gelombang pertunjukan, masing-masing dengan headliner berbeda yang telah dipilih secara selektif berdasarkan popularitas, kualitas musikal, hingga pengaruh mereka di industri hiburan.

Pada akhir pekan pertama, Lady Gaga memimpin panggung sebagai headliner utama, disusul oleh Missy Elliott, Benson Boone, Marias, dan Lisa BLACKPINK. Di pekan kedua, giliran band legendaris Green Day yang memanaskan panggung bersama Charli XCX dan T-Pain.

Sedangkan di pekan terakhir, Post Malone tampil sebagai bintang utama, didampingi Megan Thee Stallion, Zedd, serta Jennie BLACKPINK.

Menjadi headliner di Coachella bukan sekadar tampil di panggung megah, tetapi juga merupakan pengakuan terhadap status ikonik sang musisi. Tak heran, honor para headliner pun fantastis. Berdasarkan laporan The New Yorker, Lady Gaga dikabarkan menerima bayaran antara Rp50 hingga Rp67 miliar saat menjadi headliner pada Coachella 2017—angka yang diyakini meningkat pada penampilannya tahun ini.

Sementara itu, musisi yang tampil di posisi bawah dalam daftar lineup disebut menerima bayaran sekitar Rp160 juta per pertunjukan.

Berikut daftar bayaran sejumlah musisi ternama yang pernah menjadi headliner Coachella, seperti dikutip dari Just Jared:

  • Radiohead (2004): sekitar Rp16 miliar
  • Daft Punk (2006): sekitar Rp9,6 miliar
  • Prince (2008): sekitar Rp80 miliar
  • Paul McCartney (2009): sekitar Rp64 miliar
  • Radiohead (2017): sekitar Rp48–64 miliar
  • Lady Gaga (2017): sekitar Rp48–64 miliar
  • Kendrick Lamar (2017): sekitar Rp48–64 miliar
  • Eminem (2018): sekitar Rp16 miliar
  • The Weeknd (2018): sekitar Rp136 miliar (termasuk biaya produksi)
  • Beyoncé (2018): sekitar Rp128–192 miliar
  • Ariana Grande (2019): sekitar Rp128 miliar
  • Tyler, The Creator (2024): lebih dari Rp160 miliar

Dengan deretan nama besar dan bayaran selangit, Coachella terus memperkuat posisinya sebagai salah satu festival musik paling prestisius di dunia.

Continue Reading

Sportechment

Real Madrid Gagal Pertahankan Gelar Liga Champions Meski 2 Pemainnya Ukir Rekor

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mimpi Real Madrid untuk mempertahankan gelar Liga Champions musim 2024-2025 harus pupus di tangan Arsenal. Bertanding di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (16/4/2025) malam waktu setempat atau Kamis dini hari WIB, Los Blancos tumbang 1-2 dalam leg kedua perempat final.

Kekalahan ini membuat Real Madrid tersingkir dengan agregat telak 1-5, setelah sebelumnya kalah 0-3 di leg pertama. Ini menjadi salah satu kekalahan terburuk Madrid dalam sejarah fase gugur Liga Champions.

Meski tersingkir, dua pemain Real Madrid mencatatkan prestasi luar biasa. Winger asal Brasil, Vinicius Junior, mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-67, hanya dua menit setelah Bakayo Saka membuka keunggulan Arsenal.

Gol tersebut menjadi torehan ke-105 Vinicius bersama Real Madrid, menjadikannya pemain Brasil dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah klub.

Di sisi lain, Thibaut Courtois juga tampil heroik dengan menggagalkan penalti Saka di menit ke-13. Penyelamatan ini menjadi yang ke-39 bagi kiper timnas Belgia tersebut sejak bergabung dengan Madrid pada 2018, menjadikannya kiper dengan jumlah penyelamatan penalti terbanyak bagi klub sejak musim 2003-2004.

Namun, performa individu gemilang tersebut tak cukup menyelamatkan Real Madrid. Arsenal memastikan kemenangan melalui gol Gabriel Martinelli di masa injury time.

Kegagalan Madrid kali ini juga mencoreng rekor impresif mereka di Liga Champions. Sepanjang sejarah kompetisi, Madrid belum pernah bangkit dari kekalahan 0-3 di leg pertama fase gugur. Terakhir kali Los Blancos mencetak comeback besar terjadi pada musim 2015-2016 saat menyingkirkan Wolfsburg dengan agregat 3-2 setelah kalah 0-2 di leg pertama.

Madrid pun gagal mengikuti jejak klub-klub lain yang pernah mencatatkan comeback sensasional, seperti Deportivo La Coruna (2003-2004), AS Roma (2017-2018), dan Liverpool (2018-2019).

Dengan tersingkirnya sang juara bertahan, perjalanan Real Madrid di Eropa harus terhenti, meski meninggalkan catatan individual yang membanggakan.

Sementara itu, Arsenal melaju ke semifinal dengan kepercayaan diri tinggi usai menjungkalkan raksasa Eropa.

Continue Reading

Sportechment

Megawati Resmi Berlabuh ke Gresik Petrokimia, Netizen Riuh Sambut Positif

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Megawati Hangestri Pertiwi, pemain timnas voli putri Indonesia, resmi bergabung dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Petrokimia melalui akun media sosial mereka pada Rabu (16/4) siang, yang langsung mendapat respons positif dan antusiasme tinggi dari netizen.

Sebelumnya, para penggemar penasaran mengenai klub baru yang akan diperkuat oleh Megawati setelah ia memutuskan untuk hengkang dari Red Sparks. Kini, dengan pengumuman resmi tersebut, banyak dari mereka yang merasa lega dan berbagi kegembiraan di kolom komentar.

“Akhiiiirnya di umumkan petro juaraaaaa,” tulis salah seorang netizen, yang tampaknya sudah menunggu-nunggu kabar ini.

Warganet lainnya juga menyampaikan rasa penasaran mereka yang akhirnya terjawab. “Lama banget upload mbak @megawatihangestrip min, udah pada nungguin ini,” ungkap akun lainnya yang mengaku tak sabar menunggu kepastian klub baru Megawati.

Banyak juga yang langsung menjagokan Petrokimia untuk menjadi juara setelah Megawati bergabung.

“Mba Mega, Bismillah hasil terbaik, semangat Petro,” kata seorang netizen memberi dukungan.

“Mantapp, menyala Megatronn semoga Petro juara Proliga, cepet sembuh Mega,” tulis akun lain yang turut menyemangati.

Sementara itu, unggahan berisi video perkenalan Megawati juga diramaikan dengan pertanyaan tentang kondisi terbaru sang pemain.

Megawati diketahui mengalami cedera pada final Liga Voli Korea bersama Red Sparks di akhir Maret hingga awal April lalu. Hal ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya kapan ia bisa kembali bertanding.

“Mega udah sembuh kah min? Besok bisa main ga nih?” tanya salah seorang netizen dengan rasa penasaran.

Menanggapi hal ini, Nanda Kiswanto, manajer Gresik Petrokimia, mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan memaksakan Megawati untuk segera bermain.

Nanda menegaskan bahwa yang lebih utama adalah pemulihan dan kesembuhan sang pemain, agar Megawati bisa kembali ke performa terbaiknya tanpa terburu-buru.

Petrokimia sendiri akan memulai laga di babak Final Four Proliga 2025 pada Jumat (18/4), yang diharapkan bisa menjadi ajang debut Megawati bersama tim barunya nanti.

Continue Reading

Sportechment

Shin Tae Yong Resmi Gabung Klub Asal Korea Selatan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, resmi bergabung dengan Seongnam FC sebagai General Manager. Keputusan ini menandai kembalinya Shin ke klub yang pernah ia perkuat sebagai pemain.

Dalam peran barunya, Shin bertugas untuk mengangkat kembali performa Seongnam FC dan memulihkan kejayaan klub yang pernah menjadi raksasa K League.

“Saya sangat mengenang Seongnam FC sebagai tim yang tak terlupakan sejak masa saya bermain di sini. Melihat sejarah dan prestasi klub ini, saya merasa posisi mereka saat ini jauh dari yang seharusnya,” ungkap Shin Tae Yong melalui akun media sosial resmi Seongnam FC.

Shin Tae Yong, yang dikenal luas di dunia sepak bola Korea Selatan dan Asia, menegaskan komitmennya untuk membantu klub kembali ke level elite K League. “Saya akan menjalankan peran saya untuk membantu tim ini agar bisa promosi kembali dan berada di tempat yang seharusnya,” tambah Shin.

Seongnam FC merupakan salah satu klub sepak bola elite di K League pada dekade 1990-an dan 2000-an, saat Shin Tae Yong masih aktif bermain. Pada periode tersebut, Seongnam FC meraih tujuh gelar juara Liga Korea dan dua trofi Liga Champions Asia, menjadikannya sebagai salah satu klub tersukses di Asia pada masanya.

Namun, memasuki tahun 2010-an, performa Seongnam FC mulai menurun. Klub ini kesulitan bersaing di papan atas dan pada 2016, mereka terdegradasi dari K League 1.

Meskipun kembali promosi pada 2019, mereka harus menghadapi kenyataan pahit dengan kembali terdegradasi pada 2022. Kini, Seongnam FC tengah berusaha untuk kembali ke level tertinggi kompetisi Korea Selatan.

Selain peran barunya di Seongnam FC, Shin Tae Yong juga baru saja ditunjuk sebagai Wakil Presiden Korea Football Association (KFA), jabatan yang sebelumnya juga dipegang oleh Park Hang Seo, mantan pelatih Timnas Vietnam.

Dengan pengalaman dan reputasi Shin Tae Yong yang solid, terutama setelah berhasil membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, banyak pihak yang optimis bahwa ia dapat membawa Seongnam FC kembali ke jalur kemenangan.

Continue Reading

Sportechment

Linkin Park Siap Meriahkan Final Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com — Band rock legendaris asal Amerika Serikat, Linkin Park, akan tampil sebagai bintang tamu di acara pembukaan final Liga Champions 2024/2025 yang digelar di Stadion Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei 2025, waktu setempat, atau 1 Juni dini hari WIB.

Pengumuman ini disampaikan melalui akun resmi Instagram Liga Champions pada Rabu (16/4), yang mengungkapkan antusiasme besar untuk penampilan band tersebut.

“Bersiaplah! Linkin Park akan jadi bintang tamu di pertunjukan kick-off final Liga Champions, 31 Mei 2025,” tulis akun Instagram Liga Champions.

Penampilan ini menambah kemeriahan laga puncak turnamen sepak bola bergengsi Eropa, yang semakin mendekat. Saat ini, kompetisi memasuki babak delapan besar, dan dua tim telah memastikan tiket ke semifinal, yakni Paris Saint-Germain (PSG) dan Barcelona.

Sementara itu, empat tim lainnya—Arsenal, Real Madrid, Bayern Munich, dan Inter Milan—masih berjuang memperebutkan dua tempat terakhir di babak empat besar, dengan leg kedua fase perempat final dijadwalkan pada Kamis (17/4) dini hari WIB.

Menurut laporan dari Far Out Magazine, penampilan Linkin Park akan berlangsung sebelum pertandingan final dimulai, berbeda dengan format Super Bowl yang menampilkan pertunjukan hiburan pada sesi half-time. Hal ini menjanjikan pengalaman yang berbeda bagi para penggemar sepak bola dan musik di seluruh dunia.

Dalam pernyataannya, manajemen Linkin Park menyampaikan rasa antusiasme mereka untuk tampil di depan puluhan ribu penonton di Allianz Arena, markas Bayern Munich, sekaligus menghadirkan pengalaman baru bagi mereka.

“Dengan album baru dan tur yang sedang dijalani, kami bangga dengan energi para penggemar dan antusiasmenya,” tulis Linkin Park.

“Kami tidak sabar untuk berbagi energi dan semangat yang sama di final Liga Champions. Ini adalah pengalaman baru bagi kami, dan kami akan dengan bangga menyanyikan lagu-lagu favorit dari masa lalu dan masa kini di depan ribuan penonton di stadion dan jutaan pemirsa di seluruh dunia.”

Penampilan Linkin Park di final Liga Champions 2024/2025 akan menambah keseruan acara, setelah tahun lalu penyanyi legendaris Lenny Kravitz berhasil memukau penonton dengan penampilannya di Stadion Wembley saat final yang mempertemukan Borussia Dortmund dan Real Madrid.

Bagi para penggemar sepak bola dan musik, ini akan menjadi momen yang tak boleh dilewatkan.

Continue Reading

Sportechment

Kejutan! Jadwal Laga Timnas Indonesia vs China Bakal Digelar Lebih Malam

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dan China, yang sebelumnya dijadwalkan pukul 19.00 WIB, kini akan digelar lebih malam.

Keputusan mengejutkan ini diumumkan oleh AFC melalui laman resminya, dengan pertandingan yang akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Kabar ini tentu menjadi sorotan besar bagi para penggemar sepak bola Tanah Air, karena sebelumnya Timnas Indonesia selalu menggelar pertandingan kandang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada pukul 19.00 WIB, termasuk saat menjamu Australia, Jepang, dan Arab Saudi.

Keputusan untuk memajukan waktu pertandingan pada matchday kesembilan ini menambah rasa penasaran terkait alasan di balik perubahan jadwal tersebut.

Laga antara Timnas Indonesia dan China sebelumnya dijadwalkan pada pukul 19.00 WIB, seperti yang tercatat dalam jadwal resmi AFC. Namun, pengumuman baru dari AFC memutuskan untuk memajukan pertandingan menjadi pukul 20.45 WIB, yang berarti akan digelar lebih malam dari biasanya.

Keputusan ini menambah kejutan setelah pertandingan Timnas Indonesia melawan Bahrain yang juga digelar pada pukul 20.45 WIB pada 25 Maret 2025, meskipun pada waktu itu, pertandingan tersebut jatuh pada bulan Ramadan, sehingga jadwal tersebut disesuaikan untuk memberi kesempatan kepada umat Muslim untuk berbuka puasa dan melaksanakan salat tarawih.

Meskipun AFC belum mengungkapkan alasan pasti di balik perubahan waktu pertandingan, spekulasi pun muncul bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs China ini kemungkinan digelar berdekatan dengan Malam Takbiran Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025.

Jika benar, keputusan ini mungkin mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk merayakan malam takbiran dengan khusyuk.

Pertandingan ini merupakan bagian dari perjalanan Timnas Indonesia di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah menuntaskan laga sebelumnya, skuad Garuda kini akan bertemu China pada pertandingan yang sangat krusial.

Dengan perubahan waktu yang tidak terduga ini, penggemar sepak bola Indonesia tentu berharap tim kesayangan mereka dapat meraih hasil maksimal di depan publik sendiri.

Seiring dengan mendekatnya pertandingan, para penggemar di tanah air sudah tidak sabar untuk menyaksikan bagaimana Timnas Indonesia menghadapi tantangan dari China di laga yang akan digelar lebih malam ini.

Continue Reading

Sportechment

Barcelona Kembali Tembus Semifinal Liga Champions Usai Era Messi, Hansi Flick Komentar Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Barcelona mencatatkan sejarah baru di Liga Champions musim ini dengan sukses melaju ke babak semifinal untuk pertama kalinya sejak ditinggal Lionel Messi pada 2021.

Pencapaian ini diraih setelah tim asuhan Hansi Flick menyingkirkan Borussia Dortmund meski kalah 1-3 di leg kedua perempat final pada Selasa (15/4/2025) di Signal Iduna Park.

Pada pertandingan tersebut, Dortmund tampil luar biasa berkat hattrick yang dicetak oleh Serhou Guirassy pada menit ke-11, 49, dan 76. Barcelona hanya bisa membalas melalui gol bunuh diri Ramy Bensebaini pada menit ke-54.

Meski kalah, Barcelona tetap melaju ke semifinal berkat kemenangan telak 4-0 di leg pertama yang dimainkan di Camp Nou. Dengan agregat akhir 5-3, Blaugrana berhasil menjaga keunggulan mereka.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting bagi Barcelona, yang sebelumnya terakhir kali lolos ke semifinal Liga Champions pada musim 2018-2019, ketika Lionel Messi masih memperkuat tim.

Messi, yang menjadi simbol kejayaan Barcelona selama dua dekade, telah membawa klub meraih kesuksesan di Eropa, termasuk 9 kali melaju ke semifinal dan 4 kali menjuarai kompetisi ini.

Namun, meskipun ditinggal sang legenda, Barcelona membuktikan bahwa mereka masih mampu bersaing di level tertinggi Eropa.

Sejak kepergian Messi, Barcelona sempat tersingkir di fase grup pada 2021-2022 dan 2022-2023, dan hanya mencapai perempat final pada musim lalu. Kini, mereka berhasil melangkah lebih jauh ke semifinal, sebuah bukti kebangkitan tim.

Pelatih Hansi Flick menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian ini, meski timnya tidak tampil dalam performa terbaik.

“Kami tidak menampilkan permainan terbaik hari ini, tetapi Dortmund tampil sangat bagus. Apa yang dilakukan tim ini dalam beberapa minggu terakhir fenomenal. Kami sekarang berada di semifinal, tetapi garis finis masih jauh di depan kami,” ujar Flick.

Barcelona kini akan menantikan hasil laga perempat final antara Inter Milan dan Bayern Muenchen, yang akan menentukan lawan mereka di babak semifinal. Pertandingan semifinal Liga Champions 2025 dijadwalkan akan berlangsung pada 29-30 April dan 6-7 Mei mendatang.

Keberhasilan ini memberikan harapan baru bagi Barcelona untuk meraih kembali kejayaan Eropa, meskipun tanpa kehadiran Messi di dalam skuad mereka.

Continue Reading

Sportechment

Deretan Musisi Penerima Royalti Terbesar 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Bertepatan dengan peringatan Hari Musik Nasional pada 9 April 2025, Performers Rights Society of Indonesia (PRISINDO) mengumumkan distribusi tahunan royalti musik kepada para musisi Indonesia.

Sebagai Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) yang menaungi lebih dari 300 musisi tanah air, PRISINDO kembali menyalurkan hak royalti atas performing rights—yakni hak atas pemutaran atau pemanfaatan karya rekaman untuk kepentingan komersial di ruang publik seperti hotel, restoran, dan tempat karaoke.

“Ketika sebuah karya rekam diperdengarkan untuk kepentingan komersial, para pengguna wajib membayar royalti performing rights kepada tiga pemilik hak, yaitu pencipta lagu, musisi/penyanyi, serta produser,” ujar Ketua PRISINDO, Marcell pada Selasa (15/4).

Dari hasil distribusi tahun ini, sejumlah musisi tercatat sebagai penerima royalti terbesar. Di kategori penyanyi solo, nama-nama seperti Via Vallen, Anji, Judika, Iwan Fals, dan Cita Citata mendominasi. Sementara di kategori grup musik, band Armada, NOAH, Ungu, Seventeen, dan Naff menjadi yang paling banyak menerima royalti.

Sekretaris PRISINDO sekaligus personel band Ungu, Makki Parikesit, menyampaikan harapannya agar distribusi ini menjadi motivasi bagi para pelaku industri musik.

“Dengan mengetahui bahwa hak-hak pelaku pertunjukan sudah diakui dan dilindungi, semoga ini menjadi pemacu semangat musisi untuk terus berkarya dan merekam lagu-lagu mereka,” ujarnya.

Distribusi royalti ini merupakan bentuk nyata perlindungan hak kekayaan intelektual para pelaku musik, sekaligus dukungan untuk keberlanjutan ekosistem musik di Indonesia.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News4 hours ago

Pesan Wamendikdasmen Saat Melepas 1.500 Lulusan SMK Siap Kerja ke LN

News4 hours ago

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Mendikdasmen Wajibkan Guru Ikuti Pelatihan Rutin

News4 hours ago

Menlu RI dan AS Sepakat Perluas Kemitraan Strategis

News5 hours ago

Prabowo Siapkan Langkah Strategis untuk Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia

News5 hours ago

Mensos: Guru Sekolah Rakyat Diprioritaskan dari PNS dan PPPK

Sportechment6 hours ago

Tertinggal dari Marquez, Manajer Ducati Soroti Masalah Mental Bagnaia

Sportechment7 hours ago

Timnas Indonesia Tak Kirim Pemain Kunci di Duel ASEAN All-Stars vs MU, Lha Kenapa?

Review12 hours ago

S3 Bukan Sekadar Gelar, Tapi Lompatan Hidup! Ini Alasannya!

Sportechment17 hours ago

Wow! Coachella 2025 Hadirkan Headliner Spektakuler, Bayaran Musisi Tembus Ratusan Miliar

News17 hours ago

Wamendikdasmen: Transformasi Pendidikan Harus Libatkan Sekolah Swasta dan Pemda

News18 hours ago

Kabar Rusia Bakal Bangun Pangkalan Militer, Kemlu RI Respon Begini

Sportechment18 hours ago

Real Madrid Gagal Pertahankan Gelar Liga Champions Meski 2 Pemainnya Ukir Rekor

News1 day ago

Dewan Pers Dukung Program Subsidi Perumahan untuk Wartawan

Sportechment1 day ago

Megawati Resmi Berlabuh ke Gresik Petrokimia, Netizen Riuh Sambut Positif

News1 day ago

Dorong Migrasi ke eSIM, Apa Kelebihan dan Kekurangannya dengan Kartu Fisik?

Sportechment1 day ago

Shin Tae Yong Resmi Gabung Klub Asal Korea Selatan

News1 day ago

Arab Saudi Siap Bantu Suriah Bayar Utang Bank Dunia

Sportechment1 day ago

Linkin Park Siap Meriahkan Final Liga Champions 2024/2025 di Allianz Arena

News1 day ago

AS Naikkan Tarif Impor 245 Persen, China: Kami Tak Takut Perang

News1 day ago

Indonesia – Rusia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Pariwisata