Connect with us

News

Boikot BDS Buat Perusahaan Apparel Batalkan Kontrak dengan Federasi Sepak Bola Israel

Ahmad Munawir

Published

on

Monitorday.com – Seruan untuk memboikot dari gerakan BDS membuat perusahaan pakaian olahraga asal Italia, Erreà, menarik diri dari kontraknya dengan Asosiasi Sepak Bola Israel (IFA).

Setelah Adidas dan PUMA, Erreà menjadi brand apparel yang menyadari betapa beresikonya merek-merek ‘Israel’ dan IFA.

Kontrak yang ditandatangani Erreà pada Agustus 2024 dengan IFA bahkan belum dimulai sebelum mereka memutuskan untuk mengakhiri kontrak tersebut.

Pada 1 Januari 2025, Erreà dijadwalkan menggantikan PUMA, yang telah mengumumkan tidak akan memperbarui kontraknya dengan IFA setelah kampanye boikot global selama 5 tahun.

Pada tahun 2018, Adidas juga tidak memperpanjang kontraknya dengan IFA setelah kampanye yang dipimpin oleh tim olahraga Palestina.

Keterlibatan Erreà dalam kejahatan ‘Israel’ terhadap warga Palestina memicu seruan untuk memboikot perusahaan tersebut oleh gerakan BDS.

Genosida Gaza yang dilakukan ‘Israel’ telah mengakibatkan puluhan ribu kematian warga Palestina, termasuk 715 atlet dan pesepakbola.

Fasilitas olahraga Palestina di Gaza, termasuk stadion dan pusat kebugaran, telah hancur atau rusak, dengan beberapa digunakan sebagai kamp penahanan.

IFA terlibat langsung dalam rezim apartheid dan pendudukan militer ‘Israel’ yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Mereka juga mengadvokasi untuk mempertahankan liga yang berbasis di permukiman ilegal ‘Israel’ di tanah Palestina yang diduduki.

Di bawah tekanan untuk memboikot, Erreà memutuskan untuk keluar dari kontrak dengan IFA.

Lebih dari 1,5 bulan setelah kontrak ditandatangani, Erreà belum memasok kaus ke IFA.

Kini, Erreà telah resmi menarik diri dari kontrak tersebut.

Media ‘Israel’ melaporkan bahwa IFA telah menandatangani kontrak dua tahun dengan Reebok sebagai sponsor baru.

Pada Januari 2024, Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan bahwa Israel melakukan genosida di Gaza.

Pada Juli, ICJ juga menyatakan bahwa pendudukan militer ‘Israel’ di Gaza dan Tepi Barat adalah ilegal.

Putusan-putusan ini menegaskan kewajiban untuk tidak berkontribusi pada kejahatan yang dilakukan oleh ‘Israel’.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News3 hours ago

Prio Budi Santoso Nilai ICMI Orwil Jabar Jadi Contoh Nasional

News5 hours ago

Intip Kekayaan Trump dan Putin, Siapa Lebih Tajir?

Sportechment6 hours ago

Duh! Vokalis Sukatani Band Berprofesi Guru Diduga Dipecat Buntut Lagu Bayar Bayar Bayar

News6 hours ago

Tinjau Kantor Kemdiktisaintek, Brian Yuliarto Bertekad Ciptakan Lingkungan Kerja yang Lebih Baik

Sportechment7 hours ago

Preview Persib vs Madura United: Asa Maung Bandung Perkuat Posisi Puncak

News15 hours ago

Dewa 19 Tampil Tanpa Bayaran di Pensi Kementerian PKP, Lha Kok Bisa?

News15 hours ago

Bertemu Kepala BSSN, Menkomdigi Bahas Penguatan Keamanan Siber Indonesia

Sportechment15 hours ago

Apple Luncurkan iPhone 16e, Ponsel Ekonomis dengan Fitur Canggih

News16 hours ago

Mendikdasmen: Bahasa Daerah Jadi Kekayaan Budaya dan Jati Diri Bangsa

News16 hours ago

Menhub Usulkan Skema WFA ASN untuk Atasi Arus Mudik Lebaran 2025

Sportechment16 hours ago

Erick Thohir Bakal Bangun Stadion Mini di IKN Usai Training Center Rampung

Ruang Sujud17 hours ago

Panduan Praktis Melaksanakan Shalat Tahajud: Tips dan Manfaat untuk Kehidupan Sehari-hari

Sportechment17 hours ago

#KaburAjaDulu Viral, 7 Artis Indonesia Ini Lepas Karir Demi Hidup Baru di Luar Negeri

Sportechment18 hours ago

Sah! Gregoria Mariska Tunjung Resmi Menikah dengan Mikha Angelo

Ruang Sujud19 hours ago

Keutamaan Shalat Tahajud: Membangun Koneksi Spiritual di Tengah Malam

Infografis20 hours ago

Danantara, Harapan Baru Indonesia

News21 hours ago

Resmikan Rangkaian Peringatan Hari Bahasa Ibu, Ini Pesan Mendikdasmen

News23 hours ago

Kemenag Bakal Segera Gelar PPG bagi 70.625 Guru Se-Indonesia

News1 day ago

Perdana Menteri Australia Kecamatan Teror Terhadap 2 Muslimah di Melbourne

News1 day ago

Sekelompok Dokter Amerika Serikat Lakukan Aksi Tolak Genosida Israel atas Palestina