Monitorday.com – The Republic Institute melakukan survei terkait pergerakan elektabilitas tiga bakal calon presiden, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Dalam survei yang digelar pada 13-23 September 2023 itu, Prabowo menempati urutan pertama dengan elektabilitas 39,3 persen.
Elektabilitas Prabowo naik 4 persen dari survei bulan Juni. Kenaikan elektabilitas juga dialami Ganjar yang duduk di peringkat kedua. Elektabilitas Ganjar saat ini mencapai 34,9 persen, naik 3,5 persen dari bulan Juni.
Sementara itu, Anies berada di peringkat terakhir dengan elektabilitas 22,8 persen. Elektabilitas Anies turun hingga 7,2 persen dalam tiga bulan. The Republic Institute melihat penambahan suara Prabowo dipengaruhi bergabungnya Partai Demokrat.Survei itu mencatat basis suara Demokrat yang mendukung Prabowo naik dari 14 persen pada Juni menjadi 57,3 persen pada September.
“Di sisi lain, masih ada hampir 30 persen basis pemilih PKB yang bertahan memilih Prabowo dan hampir 16 persen yang memilih Ganjar, sisanya bergeser ke Anies (52,3 persen) dan tidak menjawab,” dikutip dari keterangan tertulis The Republic Institute, Kamis (12/10).
Pergeseran suara Demokrat ke Prabowo disebut juga sebagai faktor melemahnya elektabilitas Anies. The Republic Institute juga menyoroti migrasi suara PKB yang belum optimal ke Anies.
“Ada migrasi sebesar 7,2 persen dari responden yang semula memilih Anies, empat persen di antaranya pindah ke Prabowo, 3,5 persen sisanya ke Ganjar, sisa 0,3 persen berasal dari responden yang semula belum menentukan pilihan,” rilis The Republic Institute.
Survei dilakukan di 38 provinsi. The Republic Institute mengikutsertakan 2.010 responden yang dipilih melalui stratified random sampling. Margin of Error survei sebesar 2,19 persen.