Connect with us

News

Muhammadiyah-BPKH Gelar FGD Ibadah Haji Ramah Lingkungan

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Green Hajj di Kantor BPKH, Muamalat Tower, Jakarta, belum lama ini.

Diskusi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek terkait pelaksanaan ibadah haji yang ramah lingkungan, serta upaya untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan selama proses haji berlangsung.

Salah satu fokus utama dari FGD ini adalah pembahasan buku Responsible Green Hujaaj: Haji yang Ramah Lingkungan, yang sedang dalam tahap perancangan oleh MLH PP Muhammadiyah.

Buku ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi para jemaah haji dan penyelenggara haji dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan selama pelaksanaan ibadah haji.

Dalam sambutannya, anggota BPKH Harry Alexander menegaskan pentingnya pengelolaan air dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pelaksanaan haji yang melibatkan banyak jemaah dan sumber daya alam.

Ia menyatakan bahwa pengelolaan air yang baik tidak hanya penting untuk keberlangsungan ibadah haji, tetapi juga untuk menjaga kelestarian lingkungan di sekitar lokasi ibadah.

Harry juga menekankan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, dan hal ini harus menjadi bagian dari kesadaran kolektif umat Islam, terutama saat melaksanakan ibadah haji.

Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari kementerian terkait, organisasi lingkungan, serta akademisi yang memiliki kepedulian terhadap isu-isu lingkungan.

Para peserta FGD berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam pengelolaan lingkungan selama pelaksanaan haji, serta mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan.

Melalui forum ini, diharapkan dapat terjalin kolaborasi yang lebih erat antara berbagai pihak untuk menciptakan pelaksanaan haji yang tidak hanya memenuhi aspek spiritual, tetapi juga berkontribusi positif terhadap lingkungan.

MLH PP Muhammadiyah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, terutama dalam konteks ibadah yang melibatkan banyak orang dan sumber daya.

Dengan adanya inisiatif seperti Green Hajj, diharapkan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan dapat semakin meningkat di kalangan jemaah haji dan masyarakat luas.

Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam menciptakan perubahan yang lebih besar menuju pelaksanaan ibadah haji yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa depan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Berdayakan Masyarakat, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik 1912

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyediakan Becak Listrik (Betrik) 1912 untuk mendukung pemberdayaan Paguyuban Abang Becak KH Ahmad Dahlan (PABELAN).

Peluncuran Betrik 1912 ini dilakukan di halaman kompleks Hotel SM Tower, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin.

Dalam sambutannya, Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto mengapresiasi program yang diinisiasi MPM PP Muhammadiyah tersebut.

Menurut dia, hadirnya Betrik 1912 membuktikan bahwa Persyarikatan turut menguatkan ekonomi masyarakat dhuafa-mustadh’afin dan mendukung upaya ramah lingkungan.

Agung Danarto menyatakan bahwa MPM bisa berkontribusi dan peduli kepada masyarakat bawah, dhuafa, dan mustadh’afin.

Ia juga berterima kasih kepada Bank Danamon Syariah yang mendukung program ini melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dukungan juga ditunjukkan oleh sejumlah amal usaha Muhammadiyah (AUM) yang berada di Yogyakarta.

Agung mengingatkan bahwa MPM Muhammadiyah berperan sebagai perantara kebajikan antara kalangan aghniya yang hendak bederma dan kelompok yang berhak menerima.

Ia menegaskan bahwa kontribusi MPM tidak hanya kepada pengemudi becak, tetapi juga kepada banyak pihak, termasuk pemulung sampah dan difabel.

Agung berharap peluncuran Pabelan Betrik 1912 dapat memberikan dampak ekonomi kepada para pengayuh becak dan mempromosikan moda transportasi ramah lingkungan.

Ketua MPM PP Muhammadiyah M Nurul Yamin menjelaskan bahwa kelompok dampingan Pabelan ini adalah transformasi dari yang sebelumnya sudah dibentuk oleh majelis ini.

Yamin menyatakan bahwa mereka akan mulai mentransformasikan becak dari model gayuh ke becak listrik.

Pemilihan moda transportasi bertenaga listrik juga menguatkan identitas Yogyakarta sebagai kota budaya, pariwisata, pendidikan, dan kota Persyarikatan.

Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof Muchlas MT menjelaskan bahwa Betrik 1912 merupakan hasil riset hilirisasi yang dilakukan oleh UAD sejak tahun 2018.

Betrik 1912 menggunakan motor direct current (DC) yang digerakkan oleh baterai kering, dengan efisiensi daya yang baik.

Tempat pengisian daya akan dibangun di berbagai titik, termasuk halaman Hotel SM Tower, dan pengisian baterai memerlukan waktu kurang lebih satu jam.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan, mengapresiasi peluncuran moda transportasi umum ramah lingkungan ini dan berharap ekonomi di Kota Jogja bisa berputar.

Direktur Syariah dan Sustainability Bank Danamon Herry Hykmanto bersyukur bahwa dana CSR yang disalurkan melalui Muhammadiyah terbukti bermanfaat untuk masyarakat.

Continue Reading

News

Alhamdulillah! Bahrain Sukses Luncurkan Satelit Perdana Buatan Dalam Negeri

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Satelit pertama buatan dalam negeri hasil karya anak bangsa Bahrain, Al-Munther, berhasil diluncurkan hari Sabtu (15/3/2025).

Proyek ini dipimpin oleh Badan Sains Antariksa Nasional Bahrain.

Peluncuran satelit ini menorehkan catatan sejarah bagi ambisi Bahrain di bidang antariksa.

Al-Munther merupakan 3U CubeSat yang dirancang untuk berbagai misi penelitian.

Satelit ini adalah yang pertama di kawasan Timur Tengah yang diintegrasikan dengan teknologi canggih.

Peluncuran ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam program antariksa Bahrain.

Satelit ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Al-Munther juga akan berfungsi untuk memantau lingkungan dan perubahan iklim.

Proyek ini melibatkan kolaborasi antara berbagai lembaga dan universitas di Bahrain.

Satelit ini menjadi simbol kebangkitan industri antariksa di negara tersebut.

Peluncuran Al-Munther disambut dengan antusiasme oleh masyarakat Bahrain.

Bahrain berkomitmen untuk terus mengembangkan kapasitas di bidang teknologi antariksa.

Satelit ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penelitian dan pengembangan di Bahrain.

Keberhasilan peluncuran ini juga menjadi inspirasi bagi generasi muda di Bahrain.

Bahrain ingin menjadi pemain utama dalam industri antariksa di kawasan.

Dengan peluncuran ini, Bahrain menunjukkan bahwa negara kecil pun bisa berkontribusi di bidang antariksa.

Al-Munther adalah langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi program antariksa Bahrain.

Continue Reading

News

AS Lancarkan Serangan Udara di Yaman Tengah Tewaskan 13 Orang

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Jet-jet tempur milik Amerika Serikat (AS) melancarkan serangkaian serangan udara di Yaman tengah, menargetkan sejumlah fasilitas yang diduga terkait dengan kelompok Houthi.

RIA Novosti melaporkan, berdasarkan sumber di Yaman, bahwa delapan serangan udara dilakukan di provinsi Al Bayda, termasuk serangan ke kamp Al Qusayr yang terkait dengan Houthi di wilayah Rada’a dan sebuah institut teknik di wilayah Al Quraishyah.

Selain itu, dua serangan juga dilancarkan di provinsi Dhamar, menargetkan departemen polisi militer dan sebuah bengkel di bagian timur Kota Dhamar.

Terkait dengan serangan ini, otoritas kesehatan Houthi mengungkapkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara AS di ibu kota Yaman, Sanaa, meningkat menjadi 13 orang.

Sementara itu, stasiun televisi Arab Saudi, Al Hadath, melaporkan bahwa posisi-posisi Houthi di Sanaa juga menjadi sasaran serangan rudal besar-besaran.

Presiden AS, Donald Trump, dalam pernyataannya, mengungkapkan bahwa ia telah memerintahkan militer AS untuk “memulai tindakan tegas dan kuat terhadap Houthi,” sebagai respons terhadap situasi yang semakin memanas di kawasan tersebut.

Continue Reading

News

Pemimpin ISIS Wilayah Iraq dan Suriah Dikabarkan Tewas

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Pemimpin kelompok ISIS untuk wilayah Iraq dan Suriah, yang dianggap sebagai salah satu teroris paling berbahaya di Iraq dan dunia, sudah tewas.

Kabar tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Iraq Mohammed Shia al-Sudani pada hari Jumat (14/3/2025).

Laporan ini dikonfirmasi oleh AFP mengenai kematian pemimpin tersebut.

Pasukan keamanan Iraq, bersama pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat, memerangi kelompok itu.

Mereka berhasil membunuh Abdullah Maki Musleh al-Rifai, yang juga dikenal dengan sebutan Abu Khadija.

Kematian Abu Khadija dianggap sebagai langkah signifikan dalam memerangi terorisme di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Sudani menekankan pentingnya kolaborasi antara pasukan lokal dan internasional dalam operasi ini.

Kematian pemimpin ISIS ini diharapkan dapat melemahkan struktur organisasi kelompok tersebut.

Operasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengatasi ancaman terorisme di Iraq dan Suriah.

Pasukan keamanan Iraq telah berjuang keras untuk mengatasi sisa-sisa kelompok ISIS yang masih aktif.

Kehadiran pasukan koalisi AS juga dianggap krusial dalam mendukung operasi keamanan di wilayah tersebut.

Kematian Abu Khadija dapat memberikan harapan bagi stabilitas dan keamanan di Iraq.

Namun, tantangan untuk mengatasi ideologi ekstremis masih tetap ada.

Pemerintah Iraq berkomitmen untuk terus melawan terorisme dan menjaga keamanan nasional.

Kematian pemimpin ISIS ini mungkin akan memicu reaksi dari sisa-sisa kelompok tersebut.

Masyarakat internasional diharapkan untuk terus mendukung upaya Iraq dalam memerangi terorisme.

Kejadian ini menunjukkan bahwa upaya bersama dapat menghasilkan hasil yang positif dalam memerangi ancaman global.

Continue Reading

News

Amerika Serikat Jalin Komunikasi Dengan Afrika Terkait Pemindahan Warga Gaza

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Entitas zionis ‘Israel’ dan Amerika Serikat dikabarkan menjalin komunikasi dengan sejumlah negara Afrika terkait kemungkinan menampung penduduk Gaza di wilayah mereka.

Komunikasi ini melibatkan Sudan, Somalia, dan Somaliland untuk membahas penggunaan wilayah mereka sebagai tujuan pemukiman kembali warga Palestina.

Para pejabat AS mengaku bahwa pendekatan kepada tiga negara Afrika itu dimulai setelah Presiden Donald Trump menyampaikan rencananya mengusir warga Palestina dari Gaza.

Para pejabat Sudan menyatakan bahwa mereka telah menolak proposal AS untuk rencana tersebut.

Sementara itu, pejabat dari Somalia dan Somaliland mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya komunikasi tersebut.

Sudan merupakan bagian dari Kesepakatan Abraham 2020, yang menyaksikan beberapa negara Arab menormalkan hubungan dengan ‘Israel’.

Bulan lalu, Trump mengumumkan rencana kontroversialnya untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah”.

Presiden Trump menyatakan bahwa rencananya akan melibatkan AS untuk mengambil alih kepemilikan Gaza dan mengusir seluruh penduduknya.

Meskipun mengklaim bahwa pemindahan warga Palestina demi keamanan mereka, Trump menegaskan bahwa warga Palestina tidak akan memiliki hak untuk kembali.

Pada akhir Februari, Trump mengubah sikapnya dan menyatakan bahwa ia tidak akan memaksakan rencana tersebut.

Namun, seorang pejabat AS mengatakan bahwa Trump tetap pada visinya dan menolak usulan Mesir untuk solusi pasca-perang yang tidak melibatkan pengusiran penduduk.

Sementara itu, ‘Israel’ mendukung rencana sekutunya, AS, dengan Menteri Keuangan ‘Israel’ Bezalel Smotrich mengumumkan pembentukan “administrasi migrasi”.

Smotrich menyatakan bahwa anggaran tidak akan menjadi kendala dalam memfasilitasi pengusiran warga Palestina dari rumah dan tanah mereka di Jalur Gaza.

Ia menjelaskan bahwa operasi logistik untuk memindahkan warga Palestina akan sangat besar dan memerlukan persiapan yang matang.

Laporan AP bukanlah yang pertama mengungkap rencana potensial untuk mengusir warga Palestina ke Afrika, dengan Maroko dan Puntland di Somalia juga dipertimbangkan sebagai lokasi relokasi.

Puntland dan Somaliland mencari pengakuan internasional atas kedaulatan mereka, sementara Maroko mencari pengakuan atas kedaulatan mereka atas Sahara Barat yang diduduki.

Continue Reading

News

Islamophobia di Australia Semakin Meningkat, Apa Sebabnya?

Yusuf Hasyim

Published

on

Monitorday.com – Insiden anti-Muslim dan Islamofobia di Australia telah mencapai “tingkat darurat”, menurut sebuah penelitian terbaru.

Insiden yang menyasar Muslim bahkan telah naik dua kali lipat dalam dua tahun terakhir.

Peningkatan terjadi antara Januari 2023 dan November 2024, menurut penelitian Islamophobia Register of Australia.

Penelitian ini ditulis oleh para peneliti dari Universitas Monash dan Deakin.

Menurut laporan tersebut, perempuan dan anak perempuan Muslim menjadi sasaran dalam 60 persen serangan fisik.

Serangan verbal menyasar perempuan dan anak perempuan Muslim dalam 79 persen kasus, yang hampir semuanya dilakukan oleh laki-laki.

Secara keseluruhan, laporan tersebut memperkirakan ada 309 insiden yang terjadi.

Para peneliti yang terlibat dalam penelitian ini memeriksa data dari ratusan laporan yang masuk ke Daftar Islamofobia Australia.

Mereka juga menganalisis 18.000 unggahan media sosial yang dibagikan di X selama periode tersebut.

Seperempat dari semua insiden yang tercatat merupakan pelecehan terhadap orang-orang yang mewakili sentimen pro-Palestina.

Pelecehan ini meningkat setelah serangan 7 Oktober 2023 oleh kelompok perlawanan Palestina Hamas terhadap Israel.

Laporan ini menunjukkan bahwa Islamofobia di Australia tidak bisa diabaikan.

Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang isu ini di masyarakat.

Dukungan bagi komunitas Muslim sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

Pemerintah dan organisasi masyarakat sipil harus bekerja sama untuk mengurangi insiden tersebut.

Pendidikan dan dialog antarbudaya dapat membantu mengurangi ketegangan dan prasangka.

Masyarakat harus bersatu untuk melawan segala bentuk diskriminasi dan kebencian.

Continue Reading

News

Danantara Tembus 6 Besar SWF Terkuat Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) Indonesia berhasil menempati posisi keenam dalam jajaran Sovereign Wealth Funds (SWF) terkuat di dunia.

Peringkat tersebut dirilis oleh The World in Maps, yang menilai Danantara Indonesia sebagai SWF yang menonjol dengan nilai aset yang luar biasa.

Danantara Indonesia tercatat memiliki assets under management (AUM) sebesar 983 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Angka ini menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia, di atas beberapa negara dengan SWF tertua dan terbesar.

“Salah satu yang menonjol tahun ini adalah Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, SWF Indonesia, dengan nilai aset mencapai 983 miliar dolar AS,” ujar The World in Maps dalam laporan yang dipublikasikan pada Sabtu di Jakarta.

Danantara Indonesia dianggap memiliki potensi besar dan kekuatan yang berkembang pesat. Bahkan, lembaga ini diprediksi bisa melampaui SWF terkuat di dunia dalam waktu dekat.

“SWF Indonesia berkembang pesat dan telah melampaui beberapa SWF tertua di dunia. Berbeda dengan SWF yang berbasis sumber daya alam, SWF Indonesia lebih berfokus pada infrastruktur dan ekonomi digital, yang menarik minat investor global,” tambah The World in Maps.

Perkembangan pesat SWF Indonesia juga menandai pergeseran tren investasi global yang kini semakin beragam, tidak hanya dipengaruhi oleh kekayaan minyak dan cadangan devisa, tetapi juga ekspansi industri, terutama di sektor teknologi dan infrastruktur.

Danantara Indonesia kini tidak hanya menjadi wadah untuk menampung aset BUMN, tetapi juga menjadi sumber kekuatan bagi Indonesia untuk memperluas pengaruhnya dalam industri ekonomi dan pasar global.

Top 10 Sovereign Wealth Funds by Assets Under Management:

  1. Norwegia: 1,74 triliun dolar AS
  2. China (CIC): 1,33 triliun dolar AS
  3. China (SAFE): 1,09 triliun dolar AS
  4. UAE: 1,06 triliun dolar AS
  5. Kuwait: 1,03 triliun dolar AS
  6. Indonesia (Danantara): 983 miliar dolar AS
  7. Saudi Arabia: 925 miliar dolar AS
  8. Singapura: 801 miliar dolar AS
  9. Qatar: 526 miliar dolar AS
  10. Hong Kong: 514 miliar dolar AS

Continue Reading

News

TNI Tambah Tugas Baru, Apa Saja?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), TB Hasanuddin, mengungkapkan adanya penambahan tugas bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI.

Penambahan ini mencakup penguatan peran TNI dalam menjaga ketahanan siber dan mengatasi peredaran narkoba.

Dalam rapat Panja RUU TNI yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, Hasanuddin menjelaskan bahwa penambahan ini termasuk dalam kategori Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Jumlah OMSP yang sebelumnya berjumlah 14 akan bertambah menjadi 17 dalam RUU yang baru.

“Penambahan ini terdiri dari tiga poin utama, yaitu menjaga ketahanan siber, mengatasi masalah narkoba, dan beberapa hal lainnya,” ujar Hasanuddin.

Menurutnya, peran TNI dalam ketahanan siber akan fokus pada dukungan terhadap Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam melindungi sistem informasi dan infrastruktur penting negara.

Sedangkan dalam hal penanggulangan narkoba, TNI akan memberikan bantuan kepada pemerintah, namun tidak terlibat langsung dalam penegakan hukum.

“Tugas TNI ini akan diatur lebih lanjut dalam peraturan presiden,” tambahnya.

Sementara itu, dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, terdapat 14 OMSP yang menjadi kewajiban TNI, seperti mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengamankan objek vital nasional, serta membantu penanggulangan bencana alam dan penyelamatan dalam kecelakaan.

Dengan penambahan tugas ini, diharapkan TNI dapat berperan lebih aktif dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.

Continue Reading

News

Resmi Dilantik Jadi PM Kanada, Mark Carney Siap Dialog dengan Trump

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Mark Carney, mantan pejabat bank sentral, resmi dilantik sebagai Perdana Menteri Kanada pada Jumat (14/3), menggantikan Justin Trudeau yang mengundurkan diri setelah hampir satu dekade memimpin negara tersebut.

Dalam pidato perdananya, Carney, yang kini berusia 59 tahun, menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, meskipun hubungan kedua negara belakangan ini semakin tegang.

Carney menjamin ia siap berkolaborasi dengan Trump, yang baru-baru ini mengumumkan kebijakan tarif perdagangan yang dapat berdampak negatif pada perekonomian Kanada.

“Kami menghormati Presiden Trump, beliau telah menempatkan sejumlah isu penting di puncak agendanya. Kami memahami agendanya,” ujar Carney kepada wartawan usai pelantikan, seperti dilansir Reuters.

Carney menambahkan bahwa ia memiliki pengalaman bekerja sama dengan Trump dalam pertemuan internasional, dan ia merasa banyak kesamaan dalam pendekatan keduanya dalam melindungi kepentingan negara masing-masing.

“Kami berdua berusaha melindungi kepentingan negara kami. Kami bisa menemukan solusi yang saling menguntungkan,” katanya.

Namun, Carney juga mengkritik rencana Trump yang ingin mencaplok Kanada, menyebutnya sebagai “ide gila.” Meskipun begitu, ia tetap menunjukkan kesiapan untuk berdialog dengan Amerika Serikat.

Selain berbicara mengenai hubungan dengan AS, Carney juga mengumumkan bahwa ia akan merombak kabinet Kanada yang kini beranggotakan 24 orang.

Fokus utama perombakan tersebut adalah memperbaiki hubungan dengan Washington, dengan mengurangi hampir setengah jumlah posisi menteri yang ditinggalkan oleh Trudeau.

Perubahan besar ini menandakan awal yang baru bagi Kanada di bawah kepemimpinan Carney, yang berjanji untuk membangun hubungan lebih kuat dengan negara tetangga selatan mereka.

Continue Reading

News

Pemulihan Infrastruktur, Kemlu RI Dukung Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mendukung inisiatif organisasi masyarakat Indonesia dalam pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Indonesia di Gaza City. Pembangunan ini menjadi bagian dari upaya pemulihan infrastruktur di Jalur Gaza pascaagresi Israel.

Direktur Timur Tengah Kemlu RI, Ahrul Tsani Fathurrahman, mengapresiasi langkah Aqsa Working Group (AWG) dan Maemuna Center yang memprakarsai proyek tersebut.

“Kami mengapresiasi upaya AWG dan Maemuna Center dalam menginisiasi proyek pembangunan RSIA Indonesia di Gaza,” ujar Ahrul dalam konferensi pers di Kantor Kemlu RI, Jakarta, Jumat.

Ahrul menekankan bahwa inisiatif ini mencerminkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap rakyat Palestina, yang telah berlangsung sejak lama. Ia juga menyoroti berbagai inisiatif serupa yang dilakukan sebelumnya, seperti renovasi Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara oleh MER-C dan Baznas, serta pembangunan masjid semi permanen oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) di sejumlah wilayah Gaza.

Pembangunan RSIA Indonesia di Gaza dianggap tepat waktu, mengingat kebutuhan dana rekonstruksi Gaza yang disepakati negara-negara Arab mencapai 53 miliar dolar AS (sekitar Rp869,4 triliun).

“Inisiatif ini sejalan dengan pandangan Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, yang menekankan pentingnya peran Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar untuk mengambil tanggung jawab lebih besar dalam membantu saudara-saudara kita di Gaza,” tambah Ahrul.

Kemlu RI siap mendukung berbagai inisiatif kemanusiaan, termasuk koordinasi dengan Pemerintah Palestina dan negara-negara tetangga, guna memastikan kelancaran proyek tersebut.

Berdasarkan rencana yang disampaikan AWG dan Maemuna Center, RSIA Indonesia akan dibangun di atas lahan wakaf seluas 5.000 meter persegi yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina. Lokasinya berada di dekat Rumah Sakit Anak Al-Rantisi yang mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel.

Pembangunan RSIA ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp402 miliar dan akan dilengkapi dengan 100 tempat tidur rawat inap, fasilitas gawat darurat, ICU, ruang persalinan, bedah, rawat jalan, serta laboratorium.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan RSIA Indonesia dapat menjadi harapan baru bagi masyarakat Gaza, terutama bagi ibu dan anak yang membutuhkan layanan kesehatan yang memadai.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



Infrastruktur7 minutes ago

Mulai Kapan Tarif Tol Dipotong 20 Persen Saat Mudik Lebaran? Simak Penjelasan Jasa Marga

News1 hour ago

Muhammadiyah-BPKH Gelar FGD Ibadah Haji Ramah Lingkungan

News4 hours ago

Berdayakan Masyarakat, Muhammadiyah Luncurkan Becak Listrik 1912

News5 hours ago

Alhamdulillah! Bahrain Sukses Luncurkan Satelit Perdana Buatan Dalam Negeri

News6 hours ago

AS Lancarkan Serangan Udara di Yaman Tengah Tewaskan 13 Orang

Sportechment7 hours ago

Menatap Sydney, Thom Haye: Kami Ingin Menang!

News7 hours ago

Pemimpin ISIS Wilayah Iraq dan Suriah Dikabarkan Tewas

Sportechment7 hours ago

Marquez Sempurna di MotoGP 2025, Raih Kemenangan Ketiga di Sprint Race Argentina

News9 hours ago

Amerika Serikat Jalin Komunikasi Dengan Afrika Terkait Pemindahan Warga Gaza

News11 hours ago

Islamophobia di Australia Semakin Meningkat, Apa Sebabnya?

Sportechment21 hours ago

Sofie Imam Masuk Tim Pelatih Patrick Kluivert, Erick Thohir Respon Begini

Sportechment22 hours ago

Google Umumkan Bakal Ganti Google Assistant dengan AI Gemini

Sportechment23 hours ago

Dibintangi Brad Pitt, Film “F1” Siap Tayang di Layar Lebar

News23 hours ago

Danantara Tembus 6 Besar SWF Terkuat Dunia

News23 hours ago

TNI Tambah Tugas Baru, Apa Saja?

News1 day ago

Resmi Dilantik Jadi PM Kanada, Mark Carney Siap Dialog dengan Trump

Sportechment1 day ago

Marquez Tercepat di FP1 MotoGP Argentina 2025, Bagnaia Nyaris Terdepak dari Q2

Sportechment2 days ago

Meta Dukung Regulasi Perlindungan Remaja, Tapi…

Sportechment2 days ago

Pelatih Timnas U-17 Larang Anak Asuhnya Lakukan Hal Ini, Pelanggar Bisa Kena Denda

Sportechment2 days ago

Harta Sandra Dewi Disita Negara, Berikut Sumber Kekayaan Istri Harvey Moeis