Connect with us

News

Kemenag Bakal Cairkan Tunjangan Profesi Guru PAI, Kapan?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan bahwa tunjangan profesi untuk 120.067 guru dan pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) akan dicairkan sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Pencairan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pendidik menjelang Hari Raya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan anggaran lebih dari Rp828,1 miliar untuk mendukung pencairan tunjangan profesi untuk dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.

“Tunjangan profesi ini adalah bentuk penghargaan negara atas pengabdian para guru yang telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk mendidik anak-anak bangsa di sekolah,” kata Suyitno dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Suyitno juga menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendidikan menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Agama, Nassarudin Umar, juga menekankan pentingnya kesejahteraan guru yang telah memiliki sertifikat pendidik, guna mendukung mereka untuk terus berkomitmen mendidik serta membentuk karakter siswa di sekolah.

“Sesuai arahan Menag Nasaruddin Umar, kami ingin kesejahteraan mereka terus terjaga, agar mereka dapat lebih fokus dalam menjalankan tugas mulianya,” ujar Suyitno.

Pencairan tunjangan profesi ini akan dilakukan setelah tahapan verifikasi berkas persyaratan yang telah terpenuhi.

Guru dan pengawas PAI yang memenuhi kriteria, seperti terdaftar dalam aplikasi SIAGA PAI, memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG), dan memenuhi beban kerja yang diatur dalam Kepdirjen Pendis No. 697 Tahun 2025, akan berhak menerima tunjangan tersebut.

Direktur Pendidikan Agama Islam Kemenag, M. Munir, menjelaskan bahwa penerima tunjangan ini meliputi guru dan pengawas PAI baik yang berstatus ASN (PNS dan PPPK) maupun non-ASN. Sebagian besar penerima tunjangan adalah guru PAI yang diangkat oleh pemerintah daerah.

“Kami pastikan semua guru dan pengawas PAI, baik yang diangkat oleh Kemenag maupun pemerintah daerah, akan menerima tunjangan profesinya,” ungkap Munir.

Besaran tunjangan yang diterima setiap guru akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, dan seluruh guru serta pengawas PAI yang memenuhi syarat akan menerima haknya sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News

Menteri Kehakiman Palestina Sampaikan Surat Presiden untuk Prabowo, Apa Isinya?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Menteri Kehakiman sekaligus Penasihat Kepresidenan Palestina, Mahmoud Al-Habbash, melakukan kunjungan resmi ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (18/3).

Dalam pertemuan tersebut, Al-Habbash menyampaikan surat pribadi dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

“Kami membawa surat khusus dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk Yang Terhormat Presiden RI,” ujar Al-Habbash di Istana Kepresidenan Jakarta.

Surat tersebut membahas hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina, serta situasi terkini yang terjadi di Palestina.

Secara khusus, Al-Habbash menyoroti agresi militer Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza.

“Ini adalah kelanjutan dari agresi Israel yang berlanjut pagi ini. Kami menjelaskan situasi tersebut kepada Presiden Prabowo dan berdiskusi mengenai relasi Palestina-Indonesia,” tambahnya.

Dalam pertemuan itu, Al-Habbash menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Ia menegaskan bahwa Palestina sangat percaya pada posisi Indonesia yang terus memperjuangkan hak-hak Palestina di forum internasional.

Kunjungan tersebut berlangsung di tengah eskalasi serangan Israel di Gaza, yang kembali meluncurkan serangan besar-besaran pada Selasa malam, meskipun telah ada kesepakatan gencatan senjata pada 19 Januari lalu.

Beberapa pejabat Israel menyatakan bahwa serangan ke Gaza akan terus berlanjut jika dianggap perlu, meskipun kesepakatan gencatan senjata telah dicapai.

Continue Reading

News

Waspada! Perusahaan Terafiliasi Israel Gelar Kegiatan Ramadhan, Cari SImpati?

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Gerakan boikot yang masif oleh masyarakat Indonesia dan global telah menggoyahkan perusahaan terafiliasi ‘Israel’.

Penjualan perusahaan-perusahaan tersebut turun, dan saham mereka anjlok, memaksa beberapa merek global menutup gerai.

Perusahaan terafiliasi Israel berusaha menarik simpati masyarakat untuk menghindari boikot.

Selama bulan Ramadhan, banyak perusahaan tersebut mengadakan acara di masjid untuk menarik perhatian masyarakat Muslim.

Fuad Adnan, Ketua Gerakan Kebangkitan Produk Nasional, mengamati banyak perusahaan terafiliasi Israel berpura-pura mendukung Palestina.

Dia menekankan pentingnya masyarakat Muslim untuk tidak terpengaruh oleh kamuflase perusahaan pendukung zionis.

Fuad menyatakan bahwa aksi boikot adalah bentuk amar ma’ruf nahi munkar yang dapat dilakukan di bulan Ramadan.

Dia mengajak masyarakat untuk memperkuat aksi boikot terhadap perusahaan terafiliasi Israel.

Fuad juga mengingatkan untuk berhati-hati terhadap aksi Palestine Washing dari perusahaan-perusahaan tersebut.

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, merujuk pada Fatwa MUI No.83 tahun 2023 tentang dukungan terhadap Palestina.

Nanang menegaskan bahwa boikot terhadap perusahaan terafiliasi Israel telah digerakkan sejak dikeluarkannya Fatwa MUI.

Dia menekankan bahwa setiap rupiah yang mengalir ke perusahaan pendukung Israel berkontribusi pada kekerasan terhadap warga Palestina.

Boikot ini mencerminkan perubahan pola konsumsi yang lebih sadar dan berprinsip.

Aktivis pro-Palestina mendesak agar aksi boikot diperluas ke sektor lain, termasuk investasi dan teknologi.

Konsumen Indonesia memiliki kekuatan untuk memberikan tekanan ekonomi yang nyata.

Setiap keputusan untuk tidak membeli produk terafiliasi ‘Israel’ adalah suara perlawanan yang tidak bisa diabaikan.

Continue Reading

News

Jadi Pembicara Kegiatan Nuzulul Qur’an UGM, Ini Pesan Haedar Nashir

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Al Qur’an adalah kitab suci yang diturunkan untuk umat Islam dan berfungsi sebagai tuntunan.

Selain itu, Al Qur’an juga dianggap sebagai kitab peradaban atau kitab al hadharah.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP), Haedar Nashir.

Dia berbicara dalam kajian Nuzulul Qur’an yang diadakan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Haedar Nashir menekankan bahwa salah satu bukti Al Qur’an sebagai kitab peradaban adalah perintah pertama yang universal.

Perintah pertama dalam Al Qur’an adalah untuk membaca.

Membaca dalam konteks ini diarahkan untuk melibatkan umat dalam pengetahuan.

Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan dan pemahaman dalam Islam.

Al Qur’an mendorong umat untuk mencari ilmu dan memahami dunia di sekitar mereka.

Dengan membaca, umat Islam diharapkan dapat mengembangkan diri dan peradaban.

Perintah membaca ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi.

Al Qur’an mengajak umat untuk berpikir kritis dan reflektif.

Pendidikan menjadi salah satu pilar penting dalam membangun masyarakat yang beradab.

Haedar Nashir menekankan bahwa peradaban yang baik dimulai dari pemahaman yang mendalam terhadap Al Qur’an.

Oleh karena itu, kajian dan pemahaman Al Qur’an harus terus ditingkatkan.

Dengan demikian, Al Qur’an tidak hanya menjadi kitab suci, tetapi juga sumber inspirasi bagi peradaban umat manusia.

Continue Reading

News

Masyarakat Turki Jadikan Ramadhan Momen Kenalkan Anak-anak dengan Masjid

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Di Istanbul, Osman Osmanoğlu, imam Masjid Valide-i Atik, berbicara tentang pentingnya kehadiran anak-anak di masjid.

Dia menekankan perlunya program khusus untuk anak-anak di masjid agar mereka merasa terlibat.

Osmanoğlu percaya bahwa program-program ini harus diadopsi di masjid di seluruh dunia.

Program tersebut tidak hanya memperkuat ikatan dengan anak-anak, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap shalat.

Selama Ramadhan, masjidnya dipenuhi oleh jamaah dari berbagai usia, termasuk anak-anak.

Kehadiran anak-anak di masjid dianggap menggembirakan untuk masa depan komunitas.

Untuk menarik minat anak-anak, berbagai kegiatan diselenggarakan di masjid.

Osmanoğlu menyatakan bahwa mereka memberikan hadiah kecil kepada anak-anak setelah salat.

Kegiatan di kompleks masjid membantu anak-anak merasa nyaman dan mencintai masjid.

Dia mencatat bahwa kehadiran anak-anak di masjid menjadi topik perdebatan di Turki selama Ramadhan.

Osmanoğlu mengungkapkan kekhawatirannya tentang anak-anak yang ditinggalkan tanpa pengawasan oleh orang tua.

Dia mengakui adanya keluhan tentang anak-anak yang bermain dan bertengkar di masjid.

Melarang anak-anak dari masjid bukanlah solusi yang tepat, menurutnya.

Orang tua harus mendidik anak-anak mereka agar dapat menghormati suasana masjid.

Dia menekankan bahwa pengelola masjid dan jamaah juga harus membimbing anak-anak dengan baik.

Osmanoğlu mendesak agar anak-anak tidak dimarahi atau diusir dari masjid.

Memperluas program anak-anak di masjid akan memperkuat kesadaran mereka untuk beribadah dan hubungan dengan masjid.

Continue Reading

News

Pemerintah Arab Saudi Luncurkan Kain Umrah Ramah Lingkungan

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Komisi Busana Kementerian Kebudayaan Arab Saudi meluncurkan kain ihram berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Kain ihram, yang berwarna putih sederhana, melambangkan kesucian dan kesederhanaan dalam Umrah dan Haji.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi limbah tekstil dari ihram yang dibuang setiap tahunnya.

Proyek ini bekerja sama dengan Saudi Investment Recycling Co. dan perusahaan fashion ramah lingkungan Tadweem.

Ihram bekas akan diubah menjadi pakaian baru melalui sistem tekstil daur ulang.

Burak Cakmak, CEO Komisi Busana Saudi, menekankan pentingnya penggunaan ihram dalam jumlah besar setiap tahun.

Untuk mendukung proyek ini, 336 tempat penampungan telah dipasang di Mina untuk mengumpulkan ihram.

Pakaian yang terkumpul akan disortir, dibersihkan, dirobek, dan ditenun ulang menjadi kain baru.

Arab Saudi saat ini belum mampu melakukan seluruh proses daur ulang sendiri.

Negara ini melibatkan Dubai untuk pengolahan bahan baku dan Turkiye untuk produksi.

CEO Tadweem, Mustafa Bukhari, menyatakan rencana untuk mengalihkan produksi ke Arab Saudi.

Kain ihram ramah lingkungan ini dihargai 98 riyal Saudi.

Kain tersebut saat ini tersedia di Madinah.

Nantinya, kain ini juga akan dijual di bandara dan toko khusus.

Inisiatif ini menunjukkan komitmen Arab Saudi terhadap keberlanjutan lingkungan.

Proyek ini diharapkan dapat menginspirasi inisiatif serupa di negara lain.

Dengan demikian, upaya ini tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga mendukung industri fashion ramah lingkungan.

Continue Reading

News

Umat Islam Terus Berkembang di Filipina, Ini Sebabnya!

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Penduduk mayoritas Filipina beragama Kristen, terutama Katolik Roma.

Sebelumnya, Islam pernah menjadi mayoritas di Filipina, negara tetangga Indonesia.

Peradaban Islam mendominasi Filipina selama 500 tahun.

Sejarah mencatat bahwa Manila, ibukota Filipina, didirikan oleh seorang Muslim dari Indonesia bernama Raja Sulaiman.

Patung Raja Sulaiman masih berdiri tegak di Manila hingga kini.

Fenomena menarik muncul terkait status umat Islam di Filipina saat ini.

Meskipun menjadi minoritas, umat Islam tetap mempertahankan identitas mereka.

Pambudi Utomo, seorang wartawan media Hidayatullah, melaporkan tentang situasi ini.

Selama Ramadhan, Pambudi menyaksikan perkembangan komunitas Muslim di Filipina.

Ada upaya untuk memperkuat solidaritas di antara umat Islam.

Komunitas Muslim aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.

Mereka juga berusaha untuk meningkatkan pemahaman tentang Islam di kalangan masyarakat.

Tantangan tetap ada, termasuk diskriminasi dan stereotip negatif.

Namun, semangat untuk menjaga tradisi dan budaya Islam tetap kuat.

Penting untuk memahami sejarah dan konteks sosial umat Islam di Filipina.

Dengan demikian, kita dapat lebih menghargai keberagaman yang ada.

Fenomena ini menunjukkan bahwa meskipun minoritas, umat Islam di Filipina tetap berkontribusi pada masyarakat.

Continue Reading

News

Mendikdasmen: Turunnya Al-Quran Awali Tradisi Menulis dalam Islam

Siti Aisyah

Published

on

Monitorday.com – Turunnya Al-Quran membawa perubahan besar dalam tradisi literasi masyarakat Arab, yang sebelumnya lebih mengandalkan budaya lisan, menjadi lebih berbasis tulisan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. menegaskan hal ini dalam acara Peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pada Senin (17/3/2025) di Baitut Tholibin, Senayan, Jakarta.

Mu’ti menjelaskan bahwa Rasulullah Saw setiap kali menerima wahyu, langsung menyampaikannya kepada para sahabat. Beliau juga menugaskan para sahabat untuk mencatat ayat-ayat yang diterima menggunakan berbagai media yang tersedia saat itu.

“Turunnya Al-Quran yang ditandai oleh proses ketika Rasulullah menyampaikan Al-Quran itu kepada sahabat. Rasulullah setiap menerima wahyu Al-Quran menyampaikan kepada sahabat yang menyertai beliau dan menugaskan kepada para sahabat menuliskan ayat Al-Quran itu di berbagai media yang ada dan dengan simbol-simbol tulisan yang bisa mereka buat untuk membantu mereka menghafal sebaik-baiknya,” ungkapnya.

Acara yang mengangkat tema “Al-Quran dan Pembentukan Karakter Unggul Bangsa” ini juga menghadirkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto sebagai salah satu pembicara.

Setelah ayat-ayat Al-Quran dicatat, para sahabat menyebarkan dan mengajarkan wahyu tersebut kepada sahabat lainnya yang belum mendengar langsung dari Rasulullah Saw.

Proses ini, menurut Mu’ti, mirip dengan metode peer teaching atau reciprocal teaching, di mana para sahabat saling mengoreksi dan menghafal ayat-ayat Al-Quran bersama-sama.

“Proses ini kalau kita menggunakan pendekatan belajar itu disebut dengan peer teaching atau reciprocal teaching, di mana para sahabat mengajar bersama para sahabat atau saling timbal balik mengoreksi bacaan-bacaan yang didengar dari Rasulullah dan kemudian mereka menghafalnya,” jelasnya.

Mu’ti menambahkan bahwa metode ini berkembang menjadi tradisi halaqah atau learning circle, di mana para sahabat secara aktif mengajarkan dan mendiskusikan Al-Quran.

Rasulullah Saw juga memberikan pemahaman mengenai makna ayat yang diterima, yang semakin memperkuat pergeseran budaya literasi masyarakat Arab.

Sebelum datangnya Al-Quran, masyarakat Arab memiliki budaya lisan yang kuat, terutama dalam pembuatan puisi dan syair yang sering digunakan untuk mengungkapkan kebanggaan terhadap suku dan kabilah mereka.

Namun, dengan berkembangnya tradisi penulisan Al-Quran, terjadi pergeseran signifikan dari budaya lisan ke budaya tulisan.

“Inilah yang menjadi bagian penting dari bagaimana kita membangun tradisi ilmu dengan membaca dan menulis,” pungkas Mu’ti, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.

Sumber: Maklumat.id

Continue Reading

News

Ganjil Genap Diterapkan di Ruas Tol Ini Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri akan menerapkan sistem ganjil genap pada arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Kebijakan ini bertujuan untuk mengatur kelancaran lalu lintas selama puncak perjalanan mudik dan balik.

Sistem ganjil genap akan diberlakukan mulai Kamis (27/5) pukul 14.00 WIB hingga Minggu (30/5) pukul 24.00 WIB. Berdasarkan aturan ini, kendaraan yang melintas di ruas jalan yang telah ditentukan harus sesuai dengan pelat nomor kendaraan yang berlaku pada tanggal tersebut.

Adapun ruas tol yang terpengaruh sistem ganjil genap saat arus mudik adalah:

  • KM 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang
  • KM 31 hingga KM 98 Tol Tangerang-Merak

Sistem ganjil genap juga akan diterapkan pada arus balik, dimulai pada Kamis (3/4) pukul 14.00 WIB hingga Senin (7/4) pukul 24.00 WIB. Ruas tol yang akan diberlakukan sistem ini saat arus balik adalah:

  • KM 414 Tol Semarang-Batang hingga KM 47 Tol Jakarta-Cikampek
  • KM 98 hingga KM 31 Tol Tangerang-Merak

Selain sistem ganjil genap, Korlantas Polri juga akan menerapkan skema one way dan contraflow untuk mengatasi kepadatan arus mudik dan balik. Skema one way akan diberlakukan nonstop, baik pada saat arus mudik maupun balik, untuk memperlancar perjalanan para pemudik.

Puncak arus mudik Lebaran 2025 diperkirakan akan terjadi antara 28 hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi pada 5 hingga 7 April 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, perkiraan ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan serta perbandingan data jumlah pemudik pada tahun 2024.

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik, Polri akan menggelar Operasi Ketupat 2025 di seluruh jajaran Polda Wilayah.

Operasi ini akan dibagi dalam dua skema: wilayah Lampung hingga Bali akan melaksanakan operasi selama 17 hari, sementara 28 wilayah Polda lainnya akan melaksanakan operasi selama 14 hari, dimulai pada 23 Maret dan 28 Maret 2025.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh pemudik.

Continue Reading

News

Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK Bakal Dirilis Trump

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan segera merilis seluruh dokumen rahasia yang berkaitan dengan kasus pembunuhan Presiden John F. Kennedy (JFK).

Langkah ini diambil setelah lebih dari 60 tahun sejak tragedi tersebut, yang hingga kini masih menyulut berbagai teori konspirasi.

Pengumuman tersebut disampaikan Trump saat mengunjungi Kennedy Center, sebuah tempat pertunjukan seni di Washington D.C. yang dinamakan sesuai dengan nama mendiang Presiden Kennedy.

“Mumpung kita ada di sini, saya pikir ini adalah waktu yang tepat – kita akan mengumumkan dan memberikan semua berkas Kennedy,” kata Trump, seperti dilaporkan oleh AFP.

Pada 23 Januari lalu, Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang memerintahkan deklasifikasi dokumen-dokumen terkait pembunuhan JFK.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan, “Orang-orang telah menunggu selama beberapa dekade untuk hal ini, dan saya telah menginstruksikan orang-orang saya yang bertanggung jawab, yang dikumpulkan oleh Tulsi Gabbard,” merujuk pada Direktur Intelijen Nasional.

Perintah tersebut juga mencakup dokumen-dokumen terkait pembunuhan Robert F. Kennedy, adik JFK, serta tokoh pejuang hak-hak sipil, Martin Luther King Jr.

Namun, Trump tidak memberikan rincian mengenai informasi baru apa yang akan terkandung dalam berkas yang akan dirilis, dan menambahkan, “Saya tidak yakin kami akan menyunting apa pun.”

Sejak beberapa tahun terakhir, Arsip Nasional AS telah merilis puluhan ribu dokumen terkait pembunuhan JFK yang terjadi pada 22 November 1963. Namun, ribuan dokumen lainnya masih disimpan dengan alasan masalah keamanan nasional.

Menurut laporan, pada rilis skala besar terakhir di bulan Desember 2022, sekitar 97 persen dari catatan Kennedy, yang berjumlah lima juta halaman, telah dipublikasikan.

Komisi Warren, yang menyelidiki pembunuhan Kennedy, menyimpulkan bahwa penembakan tersebut dilakukan oleh Lee Harvey Oswald, mantan penembak jitu Marinir, yang bertindak sendirian.

Meskipun demikian, kesimpulan resmi ini tidak mengurangi spekulasi tentang adanya konspirasi yang lebih besar di balik tragedi tersebut, yang semakin diperkuat dengan lambatnya publikasi dokumen-dokumen pemerintah.

Dengan rencana rilis penuh ini, banyak pihak berharap bahwa misteri di balik pembunuhan JFK dapat semakin terungkap, meskipun banyak yang yakin bahwa teori konspirasi akan terus berkembang seiring waktu.

Continue Reading

News

KPK Imbau ASN dan Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Penyelenggara Negara (PN) untuk tegas menolak dan melaporkan segala bentuk penerimaan gratifikasi pada kesempatan pertama.

Imbauan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Ketua KPK Nomor 7 Tahun 2025 tentang Pencegahan dan Pengendalian Gratifikasi Terkait Hari Raya.

Melalui surat edaran yang diterima InfoPublik, Senin (17/3/2025), KPK mengingatkan para ASN dan PN untuk menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, terutama dalam rangka perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

KPK menegaskan bahwa permintaan dana dan/atau hadiah sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) atau dengan sebutan lain, baik secara individu maupun mengatasnamakan institusi kepada masyarakat, perusahaan, atau sesama ASN/PN, merupakan perbuatan yang dilarang.

Hal ini karena dapat menimbulkan konflik kepentingan, bertentangan dengan peraturan dan kode etik, serta berisiko mengarah pada tindak pidana korupsi.

KPK juga mengimbau pimpinan kementerian/lembaga/pemerintah daerah (K/L/PD) serta BUMN/BUMD untuk melarang penggunaan fasilitas dinas untuk kepentingan pribadi. Fasilitas dinas seharusnya hanya digunakan untuk kepentingan yang terkait dengan tugas kedinasan.

Pimpinan K/L/PD dan BUMN/BUMD diharapkan menerbitkan imbauan secara internal kepada pegawai di lingkungan kerjanya agar menolak gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan tugasnya.

Di sisi lain, KPK juga meminta pimpinan asosiasi, perusahaan, dan masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dengan mengimbau anggotanya agar tidak memberikan atau menerima gratifikasi yang dapat dianggap sebagai suap, uang pelicin, atau bentuk suap lainnya.

Jika karena kondisi tertentu ASN/PN tidak dapat menolak gratifikasi, KPK mewajibkan penerima untuk melaporkannya paling lambat 30 hari kerja sejak gratifikasi diterima. Mekanisme dan formulir pelaporan dapat diakses melalui aplikasi Gratifikasi Online (GOL) atau tautan https://gol.kpk.go.id, serta melalui email: pelaporan.gratifikasi@kpk.go.id.

Informasi lebih lanjut terkait pengendalian gratifikasi dan pencegahan korupsi dapat diakses melalui laman https://jaga.id. Masyarakat juga dapat menggunakan layanan konsultasi via WhatsApp (+6281145575) atau menghubungi Call Centre KPK di nomor 198.

Imbauan KPK itu merupakan upaya untuk memperkuat pencegahan korupsi, terutama dalam momentum Hari Raya Idul Fitri yang rentan terhadap praktik gratifikasi. Dengan langkah ini, KPK berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News21 minutes ago

Menteri Kehakiman Palestina Sampaikan Surat Presiden untuk Prabowo, Apa Isinya?

Sportechment50 minutes ago

Film Pabrik Gula Siap Tayang di Amerika Sebelum Lebaran

Sportechment1 hour ago

Tiba di Sydney, Timnas Indonesia Gelar Latihan

Sportechment4 hours ago

Cristiano Ronaldo Maju di Pilpres, Harder: CR7 Yakin Bakal Menang

News4 hours ago

Waspada! Perusahaan Terafiliasi Israel Gelar Kegiatan Ramadhan, Cari SImpati?

News6 hours ago

Jadi Pembicara Kegiatan Nuzulul Qur’an UGM, Ini Pesan Haedar Nashir

News8 hours ago

Masyarakat Turki Jadikan Ramadhan Momen Kenalkan Anak-anak dengan Masjid

News10 hours ago

Pemerintah Arab Saudi Luncurkan Kain Umrah Ramah Lingkungan

News13 hours ago

Umat Islam Terus Berkembang di Filipina, Ini Sebabnya!

News14 hours ago

Mendikdasmen: Turunnya Al-Quran Awali Tradisi Menulis dalam Islam

Sportechment15 hours ago

Bos Telegram Kembali ke Dubai Setelah Terlibat Kasus di Prancis

News15 hours ago

Ganjil Genap Diterapkan di Ruas Tol Ini Selama Mudik dan Balik Lebaran 2025

News15 hours ago

Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK Bakal Dirilis Trump

News24 hours ago

KPK Imbau ASN dan Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran

News24 hours ago

Pengangkatan CASN Resmi Dipercepat, CPNS Paling Lambat Juni dan PPPK Oktober 2025

Sportechment1 day ago

Prabowo Resmikan 17 Stadion, Erick Thohir: Momentum Bangun Karakter Bangsa Melalui Sepak Bola

News1 day ago

Ojol Dapat Bonus Hari Raya Sebelum Lebaran, Ini Besaran dan Syaratnya

Ruang Sujud1 day ago

Inilah Perbedaan antara Lailatul Qadar dengan Nuzulul Qur’an

News1 day ago

PP. Muhammadiyah Berikan Bantuan Sosial Kepada Warga Wadas

News1 day ago

Gubernur Aceh Wajibkan Masyarakat Shalat Jamaah dan Pelajar Untuk Mengaji