Prof Novi Bahas Strategi Lolos Hibah Fundamental dan Terapan
Kompetisi hibah penelitian nasional semakin ketat, mendorong para akademisi untuk menyusun strategi jitu dalam menghadapi seleksi administrasi dan substansi. Dalam rangka meningkatkan peluang lolos pendanaan, Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta mengadakan pendampingan bagi dosen dan peneliti dalam menyiapkan proposal hibah fundamental-regular dan terapan
Monitorday.com – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta (SPS UNJ) terus membangun atmosfer akademik yang berfokus pada penelitian, mendorong dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam riset dan inovasi.
Direktur Pascasarjana UNJ, Prof. Dr. Dedi Purwana, menegaskan bahwa semakin banyak dosen yang memperoleh hibah penelitian dari luar UNJ, termasuk hibah internasional, yang secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan akreditasi institusi.
“Kami melihat tren positif dalam pendanaan riset. Banyak dosen yang mendapatkan hibah di luar UNJ, bahkan hingga ratusan juta rupiah. Ini bukan hanya membuktikan kualitas penelitian mereka, tetapi juga meningkatkan reputasi akademik UNJ di tingkat nasional dan internasional,” ujar Prof. Dedi Purwana di Pendampingan Penelitian Dosen UNJ, Selasa 25 Maret 2025
Dukungan terhadap penelitian semakin nyata dengan meningkatnya jumlah proposal penelitian yang diajukan oleh dosen dan mahasiswa SPS UNJ. Hal ini mencerminkan komitmen kuat dalam menghasilkan penelitian berkualitas yang dapat memberikan kontribusi bagi dunia akademik dan masyarakat luas.
Sementara itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan SPS UNJ, Prof. Dr. Ir. Arita Marini, M.E., turut menyampaikan bahwa tren peningkatan hibah penelitian ini merupakan hasil dari sinergi yang baik antara dosen dan mahasiswa dalam membangun budaya riset yang kompetitif.
Prof. Dr. Novi Anoegrajekti, M.Hum hadir sebagai pembicara memberikan wawasan mendalam mengenai strategi lolos seleksi administrasi dan substansi hibah penelitian kompetitif nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Ketua Umum Himpunan Sarjana-Kesusastraan Indonesia (HISKI) ini mengatakan Keberhasilan dalam mendapatkan hibah penelitian tidak hanya bergantung pada ide yang inovatif, tetapi juga pada kemampuan menyusun proposal yang kuat dan sesuai dengan kebutuhan pendanaan
Prof Novi yang merupakan Tokoh Kesusasteraan Indonesia itu pun mengulas sejumlah aspek krusial, mulai dari pemilihan bidang fokus, perumusan tema riset, hingga penyusunan proposal yang sesuai dengan standar Kemendikbudristek.
Lebih lanjut, Penikmat Wayang ini menyampaikan sejumlah risetnya di bidang kesusasteraan yang meliputi revitalisasi seni tradisi dan pengembangan ekowisata berbasis budaya. Beberapa proyek unggulan mencakup penelitian dasar tentang revitalisasi Gandrung Banyuwangi dan Jaipong Karawang, serta penelitian terapan yang berfokus pada pewarisan seni melalui teknologi digital.
Lalu dalam skema penelitian dasar, Guru Besar UNJ ini menekankan bahwa peneliti dituntut untuk membangun rekam jejak akademik yang solid dan menjalin jejaring dengan berbagai institusi. Sementara itu, penelitian terapan diarahkan untuk menghasilkan inovasi yang dapat diimplementasikan di masyarakat, baik dalam bentuk model maupun prototipe. Pendanaan maksimal yang tersedia untuk penelitian ini berkisar antara Rp 250.000.000 hingga Rp 500.000.000 per tahun, tergantung pada skala dan luaran penelitian.
“Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para peneliti adalah memenuhi persyaratan administratif dan akademik yang semakin ketat. SINTA Score, publikasi di jurnal bereputasi internasional, serta keterlibatan mitra industri menjadi faktor penting dalam penilaian proposal. Selain itu, aspek orisinalitas dan dampak penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama para reviewer,” ujarnya.
Kemudian, sejumlah penelitian terdahulu telah berhasil mendapatkan pendanaan dan memberikan kontribusi signifikan, seperti optimalisasi potensi budaya pesisir, eksplorasi teknologi seni, serta penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Keberhasilan tersebut menjadi inspirasi bagi para peneliti yang tengah mempersiapkan proposal hibah tahun ini.
Dengan adanya pendampingan ini, Prof Novi berharap, jumlah proposal yang berhasil mendapatkan hibah dapat meningkat secara signifikan. Para akademisi juga dituntu untuk terus berinovasi dan menyusun proposal yang tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga memberikan solusi konkret bagi permasalahan social di masyarakat.
” Penelitian tidak hanya sekedar seni merangkai kata, tapi harus membawa manfaat bagi masyarakat,” pungkas Prof Novi sembari berdoa agar di penghujung Ramadan ini, segala ikhtiar yang dilakukan menjadi amal terbaik yang akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa.
Monitorday.com – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2025 akan terjadi pada Sabtu, 29 Maret, atau H-2 Lebaran.
Kapolri menyebutkan bahwa puncak arus mudik diprediksi akan berlangsung pada pagi hari, dimulai dari malam hingga subuh. Khusus di Pulau Jawa, yang menjadi tujuan utama mudik, diperkirakan puncaknya akan tercapai antara pukul 09.00 hingga 10.00 WIB.
“Untuk jalur tol dan arteri, kemungkinan puncak arus mudik akan terjadi pada pagi hari ini, dimulai malam hingga subuh. Di Pulau Jawa, puncaknya diperkirakan antara pukul 09.00 – 10.00 WIB,” ujar Kapolri saat memberikan keterangan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Jumat malam.
Dalam menghadapi lonjakan jumlah kendaraan, Kapolri menegaskan bahwa pihak kepolisian telah menyiapkan berbagai skema rekayasa lalu lintas. Ini termasuk penerapan sistem satu arah lokal serta pengaturan buka tutup jalur yang mengarah ke wilayah padat.
Tahun ini, lanjut Sigit, kebijakan one way tidak akan diterapkan secara penuh, berbeda dengan Lebaran sebelumnya. Rekayasa lalu lintas one way akan dilakukan secara bertahap, mulai dari Km 70 Tol Cikampek Utama di Jawa Barat, kemudian ditarik ke Jawa Tengah. Apabila arus kendaraan semakin tidak terkendali, barulah kebijakan one way penuh akan diberlakukan, mulai dari Km 70 hingga Km 414 di Kalikangkung.
“Strategi ini memungkinkan masyarakat dari arah barat tetap bisa menggunakan jalur tol, sementara jalur arteri lebih teratur,” jelasnya.
Selain rekayasa lalu lintas, Kapolri juga menyoroti potensi cuaca buruk selama arus mudik. Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur diperkirakan akan dilanda hujan. Untuk itu, Polri, Basarnas, dan TNI telah mempersiapkan personel di pos-pos terpadu untuk mengantisipasi bencana seperti longsor atau banjir.
“Kami telah menyiapkan jalur-jalur alternatif apabila jalur utama terendam banjir, serta tim gabungan yang dilengkapi dengan peralatan untuk penanganan cepat jika terjadi bencana,” ungkap Kapolri.
Dengan langkah-langkah tersebut, Kapolri memastikan kesiapan Polri dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025, sekaligus meningkatkan layanan kepada masyarakat yang akan pulang ke kampung halaman.
Monitorday.com – Pemerintah secara resmi mengesahkan aturan tentang perlindungan anak di ruang digital. Aturan itu dituangkan dalam Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan, bahwa regulasi itu bertujuan untuk melindungi anak-anak Indonesia di ruang digital. Dimana anak-anak adalah masa depan bangsa Indonesia yang akan meneruskan pembangunan bangsa sehingga Indonesia menjadi negara aman, adil dan makmur.
“Hal ini pun sudah dirintis oleh beberapa negara- negara besar yang telah lebih dulu dari kita melakukan upaya-upaya pelindungan anak,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat (28/3/2025).
Presiden Prabowo mengakui bahwa teknologi digital menjanjikan dan membawa kemajuan pesat untuk kemanusian. Namun demikian harus tetap diawasi dan dikelola dengan baik, agar tidak merusak sendi-sendi kehidupan bermasyarakat.
“Terutama merusak akhlak, psikologi, watak daripada anak-anak kita,” ujar Prabowo.
Menurut dia, anak-anak Indonesia harus tumbuh secara kreatif, serta sehat secara jiwa dan raga.
Oleh karena itu, Presiden Prabowo pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak sehingga bisa dirumuskan Peraturan Pemerintah Tentang Tata Kelola Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik.
“Saya sampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya terutama Menteri Komdigi, Menko PMK, serta tokoh-tokoh yang sangat aktif di bidang perlindungan anak. Ini hasil karya saudara-saudara. Saya mendengarkan saran-saran saudara dan kita wujudkan hari ini,” tegas Presiden Prabowo.
Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid menyatakan bahwa penyusunan peraturan ini adalah menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo untuk memperkuat perlindungan anak di ruang digital. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi bangsa yang hebat.
“Arahan Bapak Presiden telah menjadi panduan bagi kami. Bapak telah memberi arah kerja yang efektif dan dengan arahan tersebut kami menjalankan seluruh tahapan penyusunan regulasi ini secara efisien, tepat dan inklusif,” kata Menkomdigi.
Ia menjelaskan bahwa inisiasi PP tentang Tata Kelola Digital untuk Perlindungan Anak telah dimulai dari komitmen Indonesia dalam Forum G20 2022.
Kemudian, setelah diterbitkannya undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) yang menjadi payung hukum utama dari PP ini, Komdigi mengajukan izin prakarsa ke presiden.
Selanjutnya, Menkomdigi.menerima arahan Presiden Prabowo terkait perlunya perlindungan anak di ruang digital yang aman. Termasuk dalam kerangka penundaan usia anak untuk mengakses sosial media.
Hadir dalam acara tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri PPPA Arifatul, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, hingga Wamenkomdigi Angga Raka Prabowo, dan Nezar Patria.
Monitorday.com – Dalam kehidupan yang penuh dengan persaingan dan ambisi, sering kali manusia terjebak dalam keinginan untuk diakui dan dihormati oleh orang lain. Tidak jarang, hal ini mendorong seseorang untuk bersikap sombong dan merasa lebih tinggi dari orang lain. Namun, Islam mengajarkan bahwa kedamaian hati justru datang dari sifat tawadhu atau rendah hati. Seseorang yang memiliki sifat tawadhu akan lebih tenang, bahagia, dan terhindar dari perasaan iri, dengki, serta kesombongan yang hanya membawa kegelisahan dalam hidup.
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap tawadhu, sehingga tidak ada seorang pun yang menyombongkan diri atas yang lain, dan tidak ada seorang pun yang menzalimi yang lain.” (HR. Muslim). Hadis ini menegaskan bahwa tawadhu bukan hanya sekadar sikap, tetapi juga menjadi jalan menuju kedamaian hati dan kehidupan yang lebih baik.
Makna Tawadhu dalam Islam
Secara bahasa, tawadhu berasal dari kata dalam bahasa Arab yang berarti merendahkan diri. Namun, dalam konteks Islam, tawadhu bukanlah sikap merendahkan diri secara berlebihan atau minder, melainkan sebuah kesadaran bahwa segala yang dimiliki adalah titipan dari Allah SWT.
Orang yang tawadhu tidak merasa lebih tinggi dari orang lain meskipun memiliki kelebihan dalam harta, ilmu, jabatan, atau ketenaran. Sebaliknya, ia menyadari bahwa semua itu hanyalah ujian dari Allah dan bisa diambil kapan saja.
Tawadhu juga berarti bersikap lembut, tidak angkuh, dan menghormati orang lain tanpa membedakan status sosial. Dengan sikap ini, seseorang akan lebih mudah mendapatkan ketenangan dalam hidup, karena ia tidak terbebani oleh keinginan untuk selalu diakui atau dipuji oleh orang lain.
Keutamaan Tawadhu dalam Islam
Membawa Kedamaian Hati Orang yang rendah hati tidak terbebani oleh perasaan ingin dipuji atau dihormati oleh orang lain. Ia merasa cukup dengan apa yang dimilikinya dan tidak iri terhadap keberhasilan orang lain.
Mendapatkan Kemuliaan di Sisi Allah SWT Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang bersikap tawadhu karena Allah, maka Allah akan meninggikan derajatnya.” (HR. Muslim). Ini menunjukkan bahwa kemuliaan sejati tidak datang dari jabatan atau kekayaan, tetapi dari sikap rendah hati yang tulus.
Menjauhkan Diri dari Sifat Sombong Kesombongan adalah salah satu penyakit hati yang paling berbahaya. Iblis dikutuk oleh Allah karena kesombongannya menolak untuk bersujud kepada Nabi Adam AS. Orang yang tawadhu akan terhindar dari sifat ini, sehingga lebih mudah mendapatkan ketenangan dalam hidup.
Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Sesama Orang yang tawadhu lebih mudah diterima dalam pergaulan. Ia tidak merendahkan orang lain dan selalu bersikap ramah, sehingga disukai oleh banyak orang.
Membantu Mengendalikan Nafsu dan Ego Sifat tawadhu membuat seseorang lebih mudah menerima kritik dan saran, sehingga ia lebih cepat berkembang dan memperbaiki diri.
Contoh Keteladanan Tawadhu dalam Kehidupan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW adalah teladan utama dalam hal tawadhu. Meskipun beliau adalah pemimpin umat, beliau tetap bersikap rendah hati dan tidak pernah menunjukkan kesombongan. Beberapa contoh ketawadhuan Rasulullah SAW antara lain:
Tidak Membeda-bedakan Diri dari Para Sahabat Rasulullah SAW selalu duduk dan makan bersama para sahabatnya tanpa membedakan posisi atau status.
Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW sering membantu pekerjaan rumah tangga, seperti menjahit pakaian dan memperbaiki sandal.
Menghormati Orang Lain dengan Penuh Kesopanan Rasulullah SAW selalu bersikap ramah dan lemah lembut kepada siapa pun, baik kaya maupun miskin, tua maupun muda.
Tidak Pernah Merasa Lebih Tinggi dari Orang Lain Rasulullah SAW tidak pernah merasa dirinya lebih mulia dari orang lain. Bahkan, beliau sering kali menundukkan kepala ketika berjalan sebagai tanda kerendahan hati.
Cara Mengamalkan Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari
Menghormati Orang Lain Tanpa Memandang Statusnya Tawadhu dapat diwujudkan dengan cara menghormati setiap orang, baik yang lebih tua, sebaya, maupun yang lebih muda.
Tidak Membanggakan Diri Secara Berlebihan Salah satu tanda kesombongan adalah kebiasaan membanggakan diri di hadapan orang lain. Tawadhu berarti menghindari sikap ini dan lebih fokus pada manfaat yang bisa diberikan kepada orang lain.
Menerima Kritik dan Nasihat dengan Lapang Dada Orang yang tawadhu tidak merasa dirinya selalu benar. Sebaliknya, ia terbuka terhadap kritik dan saran dari orang lain untuk memperbaiki dirinya.
Berpakaian dan Berperilaku Sederhana Tawadhu juga bisa terlihat dalam cara seseorang berpakaian. Islam mengajarkan untuk berpakaian rapi dan bersih, tetapi tidak berlebihan atau bermewah-mewahan.
Menyadari bahwa Semua yang Dimiliki Berasal dari Allah Kesadaran bahwa ilmu, harta, dan kedudukan adalah pemberian Allah akan membantu seseorang untuk tidak merasa lebih tinggi dari orang lain. Sebaliknya, ia akan lebih banyak bersyukur dan tidak mudah sombong.
Tawadhu sebagai Sumber Kedamaian dalam Kehidupan
Dalam dunia yang semakin kompetitif, banyak orang merasa cemas dan tertekan karena ingin selalu terlihat lebih baik dari orang lain. Namun, Islam mengajarkan bahwa kebahagiaan sejati tidak datang dari pujian atau pengakuan orang lain, tetapi dari ketenangan hati yang diperoleh melalui sikap tawadhu.
Dengan bersikap rendah hati, seseorang akan lebih mudah bersyukur, lebih sabar menghadapi cobaan, dan lebih bahagia dalam menjalani hidup. Ia tidak merasa perlu bersaing dengan orang lain untuk mendapatkan penghormatan, karena ia tahu bahwa kemuliaan sejati hanya berasal dari Allah SWT.
Kesimpulan
Tawadhu adalah kunci utama dalam mencapai kedamaian hati dan jiwa. Dengan bersikap rendah hati, seseorang tidak hanya mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT, tetapi juga lebih mudah berinteraksi dengan sesama manusia.
Rasulullah SAW telah memberikan contoh nyata tentang pentingnya tawadhu dalam kehidupan sehari-hari. Sikap rendah hati beliau tidak hanya menjadikan beliau dicintai oleh para sahabatnya, tetapi juga menjadi panutan bagi seluruh umat Islam hingga hari ini.
Oleh karena itu, marilah kita menjadikan tawadhu sebagai bagian dari kepribadian kita, agar hidup kita lebih damai, tenang, dan penuh berkah.
Monitorday.com – Myanmar diguncang gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat, 28 Maret 2025, yang menyebabkan kerusakan signifikan di berbagai wilayah, termasuk situs bersejarah dan infrastruktur vital.
Menurut laporan dari Myanmar Now, gempa tersebut memicu kerusakan berat pada Istana Mandalay yang bersejarah, kediaman raja terakhir Burma. Istana yang terletak di Mandalay ini mengalami kerusakan parah akibat guncangan kuat.
Selain itu, kerusakan juga terjadi pada jembatan di kota Sagaing, yang dilaporkan runtuh total akibat gempa tersebut. Beberapa wilayah lain di sekitar Mandalay dan Sagaing, seperti Kyaukse, Pyin Oo Lwin, dan Shwebo, juga melaporkan getaran kuat yang terasa di daerah mereka.
Kyaukse, dengan populasi sekitar 50.480 jiwa, dan Pyin Oo Lwin yang dihuni oleh 117.303 orang, termasuk di antara kawasan yang terdampak.
Gempa yang terjadi pada kedalaman 10 km dengan episentrum dekat Mandalay ini diperkirakan menyebabkan kerusakan lebih lanjut di wilayah sekitar. Data dari Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) mengonfirmasi peristiwa tersebut.
Gempa ini juga dirasakan di negara-negara tetangga, termasuk Thailand dan China. Menurut laporan dari Pusat Jaringan Gempa China (CENC), getaran terasa hingga Provinsi Yunan di barat daya China. Sementara itu, di Thailand, Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra menggelar rapat darurat untuk menanggapi dampak gempa.
Gempa ini menjadi peringatan tentang kerentanannya wilayah Myanmar terhadap bencana alam besar, dengan banyaknya infrastruktur yang rusak dan kemungkinan korban yang akan terungkap dalam beberapa hari mendatang.
Monitorday.com – Peringatan Hari Al-Quds Internasional kembali menjadi ajang solidaritas global bagi perjuangan rakyat Palestina. Ribuan orang di berbagai negara, termasuk Indonesia, turun ke jalan untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina dan mengecam agresi Israel yang terus berlanjut.
Koordinator Barisan Aksi Resistensi Al-Aqsa (BARQ), Zaid Ali, menegaskan bahwa kondisi di Palestina semakin memburuk akibat agresi militer Israel yang berlangsung tanpa henti.
“Sejak 1948, rakyat Palestina terus dijajah dengan brutal di depan mata dunia. Kini, mereka menghadapi genosida paling kejam dalam sejarah,” ujar Zaid dalam wawancara eksklusif.
Zaid menjelaskan bahwa serangan besar-besaran terhadap Gaza dan Tepi Barat dilakukan dengan dalih membalas operasi “Badai al-Quds” pada 7 Oktober 2023. Namun, yang menjadi korban adalah rakyat sipil Palestina.
“Ratusan ribu warga Palestina telah gugur syahid atau mengalami luka-luka. Rumah sakit, sekolah, rumah warga, gardu listrik, dan infrastruktur lainnya hancur total hingga rata dengan tanah,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata terus dilakukan oleh Israel.
“Mereka tidak hanya menargetkan Palestina, tetapi juga rakyat dan patriot Lebanon di Selatan, masyarakat Yaman yang membela Palestina, serta wilayah selatan Suriah yang terus dicaplok secara ilegal,” kata Zaid.
Zaid juga menyoroti peran Amerika Serikat dalam mendukung agresi Israel di Timur Tengah.
“Tanpa sokongan dari rezim arogan AS, koloni zionis sudah lama runtuh. Awal Maret lalu saja, AS mencairkan 4 miliar dolar dari 12 miliar dolar bantuan militernya untuk Israel. Ini bukan untuk keamanan Israel, tetapi demi mempertahankan dominasi dan kolonialisasi AS di kawasan,” tegasnya.
Ia juga mengecam pernyataan mantan Presiden AS Donald Trump yang sempat mengusulkan pemindahan warga Palestina ke negara lain.
“Ini adalah bentuk paling vulgar dan arogan dalam menormalisasi proyek genosida terhadap rakyat Palestina,” kata Zaid dengan nada geram.
Menurut Zaid, Hari Al-Quds Internasional bukan sekadar ajang demonstrasi, tetapi telah berevolusi menjadi simbol perlawanan global.
“Hari Al-Quds bukan hanya untuk memperingati, tetapi menjadi momentum untuk melawan penjajahan Israel dan hegemoni AS. Jutaan orang turun ke jalan di seluruh dunia untuk membuktikan bahwa Palestina tidak sendirian,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kelompok-kelompok perlawanan Palestina seperti Hamas, Jihad Islam, Hizbullah, dan Ansarullah telah menyerukan dunia Islam untuk bertindak lebih jauh dalam mendukung perjuangan Palestina.
Zaid juga mengapresiasi dukungan masyarakat Indonesia terhadap Palestina yang terus menguat setiap tahunnya.
“Semangat perlawanan terhadap penjajahan selalu ada di hati bangsa Indonesia. Ini bukan hanya soal Palestina, tetapi soal kemanusiaan dan keadilan global,” katanya.
Ia berharap pemerintah Indonesia semakin aktif dalam memperjuangkan hak-hak Palestina di forum internasional.
“Perjuangan ini akan terus berlanjut hingga Palestina merdeka sepenuhnya, dengan izin Allah SWT,” tutupnya.
Dr. Muchlas Paparkan Makna Filosofis Deep Learning
Pembelajaran mendalam adalah pendekatan yang menekankan pemahaman dan penerapan ilmu dalam kehidupan nyata. Dengan peran aktif guru dan pemanfaatan teknologi, pendekatan ini bertujuan menciptakan generasi yang kompeten secara akademik dan karakter
Monitorday.com – Ilmu tidak bisa didapatkan dengan instan. Seperti kata Imam Syafi’i, ada enam syarat untuk memperoleh ilmu: kecerdasan, keinginan yang kuat, kesungguhan, biaya, dekat dengan guru, dan waktu yang panjang. Konsep ini tetap relevan dalam dunia pendidikan modern, terutama dalam menghadapi tantangan era digital.
Dr. Muhammad Muchlas Rowi, Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bidang Transformasi Digital dan Kecerdasan Artifisial, menegaskan pentingnya pendekatan pembelajaran mendalam (deep learning). Ia menyoroti bahwa pembelajaran mendalam bukanlah kurikulum baru, melainkan strategi untuk menciptakan proses belajar yang bermakna, menggembirakan, dan berbasis pengalaman. Konsep ini tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan keterampilan holistik.
Pembelajaran mendalam mendorong anak untuk memahami dan menerapkan ilmu dalam kehidupan nyata. Sebuah contoh nyata adalah seorang anak yang, berkat pemahamannya dalam geografi, mampu menyelamatkan banyak orang dari bahaya tsunami. Kebermaknaan seperti ini yang ingin ditanamkan melalui pembelajaran mendalam: ilmu yang bukan hanya sekadar teori, tetapi juga dapat diaplikasikan secara praktis.
Peran guru dalam pendekatan ini sangatlah krusial. Guru bukan sekadar penyampai materi, tetapi juga inspirator dan role model bagi siswa. Guru yang baik bukanlah yang hanya mengulang materi tahun demi tahun, melainkan yang terus mengembangkan kompetensinya dan menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru menjadi faktor utama dalam suksesnya pembelajaran mendalam.
Selain itu, kecerdasan buatan (AI) dan teknologi digital juga memiliki peran besar dalam pendidikan masa depan. Dengan bimbingan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang mendukung pengembangan potensi anak secara optimal. Tantangannya adalah bagaimana guru dapat memanfaatkan teknologi ini untuk memperkaya proses pembelajaran, bukan sekadar mengulang metode lama dalam format digital.
Untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif, pembelajaran mendalam menanamkan enam kompetensi global: karakter, kewarganegaraan, kolaborasi, komunikasi, kreativitas, dan pemikiran kritis. Konsep 4C+2C ini menjadi fondasi dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dengan dunia modern.
Dengan pendekatan yang tepat, pendidikan dapat menjadi alat yang benar-benar membangun masa depan anak-anak. Pembelajaran mendalam bukan sekadar strategi, tetapi juga filosofi yang memastikan bahwa ilmu yang dipelajari tidak hanya dihafalkan, tetapi juga dipahami dan diterapkan dalam kehidupan nyata. Masa depan pendidikan ada di tangan kita—dan pendekatan inilah yang dapat membawa perubahan nyata.
Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) secara resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Kamis, 27 Maret 2025, untuk memperkuat kerja sama dalam pemenuhan gizi bagi peserta didik di seluruh Indonesia.
Penandatanganan ini berlangsung di Gedung A, Lantai 3 Kemendikdasmen dan menjadi langkah penting dalam mewujudkan generasi bangsa yang sehat, cerdas, dan siap bersaing menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, kondisi gizi yang baik memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan kognitif, konsentrasi, dan prestasi akademik peserta didik.
Namun, tantangan besar masih dihadapi, termasuk ketidakcukupan konsumsi pangan yang tercatat mencapai 8,53 persen pada 2024, dan meningkatnya prevalensi kekurangan zat gizi mikro serta obesitas.
Sebagai respons terhadap isu ini, pemerintah meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai Januari 2025, yang bertujuan memastikan anak-anak mendapatkan asupan makanan sehat di lingkungan sekolah.
Kemendikdasmen akan berperan mendukung implementasi program tersebut melalui sistem pendukung di sekolah, termasuk Gerakan Sekolah Sehat (GSS) yang melibatkan aspek kesehatan fisik, imunisasi, dan lingkungan.
Menteri Mu’ti mengungkapkan apresiasi terhadap Badan Gizi Nasional, yang telah mempercepat pelaksanaan program ini dan melampaui ekspektasi.
“Dengan program ini, kami berharap dapat menciptakan generasi yang lebih sehat, kuat, dan berkarakter,” ujarnya.
Selain meningkatkan gizi, program ini juga bertujuan membangun karakter melalui kebiasaan sehat seperti berdoa sebelum makan dan menjaga kebersihan.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menekankan pentingnya akses keluarga miskin terhadap makanan bergizi seimbang, sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kekurangan gizi pada anak.
Dadan juga menyampaikan bahwa program ini telah memberikan dampak positif, dengan peningkatan keaktifan anak-anak di sekolah dan angka kehadiran yang mencapai 99 persen di beberapa daerah, seperti Papua.
Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menjelaskan bahwa nota kesepahaman ini mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk peningkatan kapasitas SDM, koordinasi, edukasi, dan pertukaran data.
Dengan sinergi ini, diharapkan intervensi gizi dapat lebih tepat sasaran, membantu mengatasi kekurangan gizi sekaligus membentuk karakter anak-anak Indonesia melalui gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat Kemendikdasmen, Badan Gizi Nasional, serta mitra strategis seperti UNICEF dan Tanoto Foundation. Pemerintah berharap program MBG ini akan menjadi investasi jangka panjang dalam membangun generasi yang sehat dan unggul di tingkat global.
Monitorday.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025, Bank Mandiri bersama Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) memastikan kesiapan layanan dan ketersediaan uang tunai di seluruh wilayah operasional, khususnya di Jawa Barat. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan transaksi selama periode Lebaran.
Wakil Menteri BUMN, Aminudin Ma’ruf, yang melakukan kunjungan kerja ke Bandung, mengungkapkan bahwa sektor perbankan harus siap menghadapi peningkatan transaksi dan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Dalam pertemuan dengan pimpinan regional Himbara se-Jawa Barat, Aminudin menekankan pentingnya dua hal dalam pelayanan, yaitu keamanan dan kenyamanan (hospitality).
Ia juga mengingatkan agar perbankan tetap waspada terhadap kendala teknis yang dapat menghambat layanan, seperti mesin ATM yang offline saat kebutuhan masyarakat meningkat.
Sementara itu, Regional CEO VI/Jawa 1 Bank Mandiri, Nila Mayta Dwi Rahanjani, memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 6,13 triliun yang akan didukung oleh 1.201 jaringan ATM di wilayah Jawa Barat.
Angka ini merupakan yang terbesar di antara bank Himbara lainnya, menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk memastikan layanan yang andal selama Ramadan dan Lebaran.
“Kami memastikan kesiapan operasional, termasuk kecukupan uang tunai dan ketersediaan ATM, agar kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri dapat terpenuhi dengan nyaman dan aman,” ujar Nila.
Selain Bank Mandiri, beberapa bank Himbara lainnya juga telah menyiapkan sejumlah dana dan jaringan ATM. Bank BNI menyiapkan Rp 1,6 triliun dengan 1.042 ATM, Bank BRI menyediakan Rp 2,1 triliun dengan 1.420 ATM dan CRM, serta Bank BTN dengan Rp 134 miliar melalui 371 ATM di lokasi-lokasi strategis.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan Himbara Jawa Barat turut hadir dan memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi lonjakan kebutuhan transaksi selama musim mudik dan Lebaran.
Aminudin menutup kunjungannya dengan optimisme, “Setelah mendengarkan penjelasan dari bapak ibu pimpinan regional, Insya Allah kita siap menghadapi serangan tarik tunai dari masyarakat,” ujarnya sambil berkelakar.