Monitorday.com – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia menegaskan komitmennya dalam menjalankan program prioritas nasional melalui visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, Rabu (23/4).

Dalam rapat tersebut, Abdul Mu’ti memaparkan sederet pencapaian dan langkah konkret Kemendikdasmen dalam mendukung arah kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-4 yang berfokus pada penguatan sektor pendidikan.

Salah satu kebijakan unggulan yang kini tengah digalakkan adalah program Wajib Belajar 13 Tahun, yang mencakup pendidikan taman kanak-kanak. Kebijakan ini diupayakan untuk membuka akses pendidikan sejak usia dini secara merata di seluruh Indonesia.

Untuk mendongkrak kualitas pendidikan, Kemendikdasmen menargetkan 806.000 guru mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada 2025. Selain itu, tersedia bantuan pendidikan bagi guru yang belum memiliki kualifikasi sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).

Kemendikdasmen juga menaikkan tunjangan sertifikasi guru dari sebelumnya Rp 1,5 juta menjadi Rp 2 juta, yang langsung ditransfer ke rekening guru tanpa melalui pemerintah daerah.

Sebagai bagian dari transformasi pembelajaran, Kemendikdasmen akan mulai mengimplementasikan model pembelajaran mendalam (deep learning), dengan pelatihan guru yang saat ini tengah dipersiapkan.

Menjawab tantangan zaman, kurikulum baru akan menyertakan mata pelajaran pilihan coding dan kecerdasan buatan (AI) di sekolah-sekolah mulai tahun ajaran 2025. Kajian akademik telah rampung dan pelatihan guru pun telah dimulai.

Kemendikdasmen juga memperkenalkan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Pagi Ceria sebagai bagian dari upaya membentuk karakter siswa. Video senam anak dari program ini telah ditonton lebih dari 48 juta kali secara daring.

Untuk mendorong prestasi siswa di bidang non-akademik, berbagai lomba dan kompetisi diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI.

Perbaikan infrastruktur pendidikan juga menjadi fokus utama. Dalam hal ini, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2025 mengalihkan pengelolaan anggaran pembangunan sekolah dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kemendikdasmen.

Kemendikdasmen juga mengembangkan kebijakan baru penerimaan siswa melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) sebagai penyempurnaan dari sistem PPDB, dengan dukungan koordinasi bersama Kementerian Dalam Negeri.

Kebijakan baru memungkinkan guru tidak lagi diwajibkan mengajar 24 jam per minggu. Sebagai gantinya, cukup 16 jam mengajar, sementara 8 jam lainnya dapat digunakan untuk konseling, pelatihan, atau kegiatan sosial.

Untuk mendukung penguatan peran guru bimbingan konseling (BK), pelatihan-pelatihan baru telah diselenggarakan – langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Terakhir, Kemendikdasmen meluncurkan Gerakan Numerasi Nasional sebagai pendamping dari Gerakan Literasi yang telah berjalan, guna memperkuat fondasi literasi, numerasi, dan sains teknologi di kalangan peserta didik.

Dengan berbagai kebijakan tersebut, Kemendikdasmen menegaskan keseriusannya membangun sistem pendidikan nasional yang inklusif, adaptif, dan berpihak pada siswa serta tenaga pendidik di seluruh Indonesia.

Monitorday.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) terus memperkuat peran Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan mendorong penggunaan standar nasional dari BNSP dan kepemilikan aset strategis.
Ketua MUI Bidang Halal dan Ekonomi Syariah, KH Sholahudin Al Aiyub, menyebut langkah ini penting untuk profesionalisme dan keberlanjutan LSP.
LSP MUI menggunakan standar dari BNSP yang berada di bawah Kementerian Tenaga Kerja untuk sertifikasi berbagai profesi halal.
MUI juga memastikan auditor halal dan pengawas syariah mengacu pada standar kenegaraan, bukan hanya standar internal.
Hingga April 2025, lebih dari 8.500 orang telah tersertifikasi dalam lima profesi: auditor halal, penyelia halal, juru sembelih halal, pengawas syariah, dan ahli syariah pasar modal.
Program unggulan “Satu Desa Satu Juleha” ditargetkan menjangkau 80 ribu desa untuk menjamin kehalalan produk di tingkat akar rumput.
Waketum MUI KH Marsyudi Suhud mengapresiasi LSP MUI yang telah diakui secara nasional dan internasional melalui akreditasi dan standar ISO.
Direktur Utama LSP MUI, Kiai Aminudin Yakub, menyebut lima skema awal melibatkan para asesor ahli dari kalangan akademisi dan praktisi.
LSP MUI telah menjalin kerja sama dengan BNSP, LPPOM MUI, DSN MUI, dan banyak institusi pelatihan serta perguruan tinggi.
Kerja sama juga dilakukan dengan berbagai kementerian dan lembaga negara, termasuk BPJPH untuk memperkuat ekosistem sertifikasi halal.
LSP MUI tengah menyiapkan skema sertifikasi baru seperti tenaga kesehatan thibbun nabawi, relawan bencana syariah, ahli tafsir, konselor rehabilitasi narkoba syariah, dan diplomat wasathiyah.
Skema baru lainnya mencakup pengawas syariah lembaga zakat serta nadzir wakaf, bekerja sama dengan lembaga terkait.

Mobitorday.com – Mantan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin mengajak para ulama untuk bersatu dalam dua kesepakatan penting: misak rabbani (kesepakatan dengan Tuhan) dan misak wattani (kesepakatan nasional).
Menurutnya, kedua kesepakatan itu saling melengkapi dan menjadi tanggung jawab bersama para ulama Indonesia, khususnya melalui wadah MUI.
Dalam Halal Bihalal MUI 2025, ia menekankan pentingnya kebersamaan dan menolak jalan sendiri-sendiri dalam menghadapi tantangan dakwah.
Ia berharap momen silaturahim ini bisa meredakan kecurigaan dan menyatukan seluruh elemen bangsa.
KH Ma’ruf juga memuji budaya silaturahim khas Indonesia seperti Halal Bihalal dan mudik yang tak ditemukan di negara lain.
Ia mengingatkan agar para ulama tidak berselisih, karena saat ini kita berada di era post-truth yang membingungkan antara kebenaran dan kebatilan.
Tausiyah menurutnya adalah bentuk nasihat penuh cinta yang harus terus disampaikan meski tak langsung diikuti.
Ia menekankan pentingnya sikap tawadhu dan kerja kolektif agar para ulama dapat menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh nasional seperti Menag KH Nasaruddin Umar, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Wamenlu Anis Matta.

Monitorday.com – Keberangkatan calon jemaah haji Indonesia tahun ini dijamin lebih lancar berkat kehadiran Makkah Route, sebuah layanan baru yang disiapkan oleh PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Menyediakan 10 konter pemeriksaan keimigrasian, Makkah Route hadir sebagai solusi inovatif untuk mempersingkat waktu proses imigrasi dan meningkatkan kenyamanan calon jemaah.

General Manager InJourney Airports Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, menegaskan bahwa sistem ini dirancang untuk mempercepat proses administrasi imigrasi, sehingga calon jemaah tidak perlu menunggu lama. “Proses di Makkah Route hanya memakan waktu sekitar 30 detik hingga 40 detik per calon haji. Setelah itu, mereka langsung menuju boarding lounge untuk menunggu keberangkatan,” ungkapnya saat ditemui di Bandara Soetta pada Rabu (23/4/2025).

Inovasi ini tentunya menjadi langkah besar dalam memastikan kelancaran pemberangkatan haji yang tidak hanya efisien tetapi juga steril, mengurangi kerumunan dan memastikan seluruh calon haji terorganisir dengan baik sejak berada di Bandara Soetta. Dalam persiapan ini, 12 bus yang akan mengantar jemaah langsung di-drop off di Terminal Umrah 2F, di mana mereka akan diarahkan petugas menuju zona-zona khusus.

Proses keberangkatan calon jemaah haji di Bandara Soetta juga sudah diatur dengan sangat teliti. Terminal Umrah 2F kini dibagi menjadi beberapa zona untuk menampung jemaah sesuai dengan jadwal dan proses imigrasi mereka. Dengan begitu, calon jemaah dapat menunggu dengan nyaman sambil menunggu giliran mereka diproses di Makkah Route.

Dwi juga menambahkan bahwa seluruh calon jemaah haji yang berangkat melalui Bandara Soetta tidak akan tercampur dengan penumpang internasional lainnya, karena telah disediakan area boarding lounge terpisah di F6 dan F7. Hal ini akan memberikan kenyamanan lebih bagi jemaah, karena tidak ada risiko terjadinya kebingungan atau kerumunan.

Dengan sistem yang dapat menampung hingga 1.500 calon haji per hari, Bandara Soekarno-Hatta kini siap untuk memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Tidak hanya itu, ada juga fasilitas masjid di atas terminal yang memastikan kenyamanan jemaah dalam beribadah.

Proyek ini tak hanya soal kenyamanan, tetapi juga menunjukkan komitmen PT Angkasa Pura Indonesia dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah haji. “Kami berusaha menciptakan pengalaman haji yang lebih baik, efisien, dan aman bagi seluruh calon jemaah. Dengan adanya Makkah Route, kami ingin memastikan bahwa calon haji bisa berangkat tanpa ada hambatan atau masalah di bandara,” ujar Dwi.

Dengan seluruh persiapan yang matang dan sistem yang terorganisir, pemberangkatan calon jemaah haji Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta kini menjadi lebih lancar dan nyaman. Makkah Route menjawab tantangan besar dalam pelayanan haji, memberikan pengalaman yang tidak hanya cepat, tetapi juga aman dan terkelola dengan baik.

Monitorday.com – Pelabuhan Tanjung Priok mengalami kemacetan luar biasa pada 17-18 April lalu, telah menyebabkan gangguan signifikan pada arus barang. Namun, Pelindo, sebagai operator pelabuhan, langsung melakukan evaluasi dan identifikasi untuk mencari penyebab permasalahan. Hasil evaluasi mengungkapkan bahwa terminal peti kemas NPCT1 menjadi titik utama masalah karena melayani lebih banyak kapal daripada kapasitas ideal.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, menjelaskan bahwa kemacetan tersebut disebabkan oleh kecerobohan dalam perencanaan operasional.

“Kami menemukan bahwa terminal NPCT1 menerima lebih banyak kapal untuk sandar sekaligus, yang memicu peningkatan kepadatan lapangan. Alat bongkar muat di lapangan juga bekerja di luar kapasitas normal,” ujar Arif dalam konferensi pers pada Rabu, 23 April 2025.

Selain itu, Arif menegaskan bahwa kejadian ini tidak ada kaitannya dengan pembatasan angkutan saat Lebaran, seperti yang banyak dispekulasikan. Pelindo dan otoritas pelabuhan segera mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kepadatan, termasuk memindahkan beberapa kapal ke terminal lain dan memperbaiki pengawasan keluar masuk barang.

Berbeda dengan NPCT1, terminal petikemas internasional lainnya seperti Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Petikemas Koja tidak mengalami permasalahan serupa. Solusi cepat dilakukan dengan memindahkan kapal-kapal yang akan bongkar ke terminal yang lebih kosong, yang secara bertahap menurunkan kepadatan di NPCT1.

Kemacetan mulai terkendali pada malam 18 April 2025 dan sepenuhnya normal pada Sabtu dini hari, 19 April 2025. Pelindo menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan ini dan berkomitmen untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.

Arif menjelaskan bahwa karena penyebab kemacetan sudah teridentifikasi, langkah-langkah solusi langsung bisa diterapkan, salah satunya dengan membatasi jumlah kapal yang bersandar di NPCT1. Selain itu, Pelindo juga berencana untuk mengimplementasikan sistem dual move operation untuk truk, di mana truk akan membawa peti kemas saat datang dan meninggalkan terminal, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan efisiensi.

Sebagai solusi jangka panjang, Pelindo tengah mempersiapkan pembangunan jalan baru yang dinamakan New Priok Eastern Access (NPEA). Jalan ini akan menghubungkan langsung New Priok Terminal ke jalan tol pelabuhan, memudahkan pergerakan barang ke kawasan industri seperti Cikarang dan Cibitung, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan lebih lanjut dan meningkatkan efisiensi operasional pelabuhan.

Pelindo berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna menjaga kelancaran operasional pelabuhan dan memperbaiki sistem agar masalah ini tidak terulang.

Monitorday.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya terus menunjukkan komitmen yang mendalam dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini tercermin dalam langkah mereka memperkuat penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance). Sebagai bagian dari upaya ini, KAI Daop 8 Surabaya baru-baru ini mengunjungi Kampung Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur, yang menjadi daerah percontohan dalam pencegahan krisis planet. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari berbagai inovasi yang diterapkan di sana untuk memastikan keberlanjutan lingkungan yang lebih baik.

Wisnu Pramudyo, Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, menyatakan bahwa kunjungan ini bukan hanya sekadar perjalanan belajar, melainkan merupakan langkah nyata dalam menggencarkan penerapan ESG di lingkungan kerja KAI dan sekitarnya. “Kami ingin memperkuat penerapan ESG, salah satunya dengan belajar langsung mengenai media percontohan pencegahan krisis planet yang terbukti efektif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan PT KAI Daop 8 Surabaya mempelajari sejumlah inovasi yang diterapkan oleh warga Kampung Malaka Jaya. Di antaranya adalah kolam gizi yang dibuat untuk membantu balita dan lansia mengatasi masalah stunting dan gizi buruk. Selain itu, mereka juga mempelajari sistem pemilahan sampah rumah tangga yang menjadi bagian dari pengelolaan limbah berkelanjutan, serta sumur resapan dan biopori yang berfungsi untuk meningkatkan daya serap air tanah, sebuah langkah penting dalam menghadapi perubahan iklim.

Tidak hanya itu, penerapan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan sistem CCTV untuk keamanan juga menjadi bagian dari pembelajaran yang diambil dari Kampung Malaka Jaya. Selain itu, penanaman tanaman hidroponik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar juga turut dipelajari oleh PT KAI Daop 8 Surabaya sebagai salah satu solusi untuk keberlanjutan pangan.

Wisnu menambahkan bahwa KAI, sebagai perusahaan BUMN yang memiliki tugas melayani angkutan penumpang, barang, dan komersialisasi aset, juga memiliki komitmen jangka panjang untuk mendukung prinsip ESG. “Dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan KAI Tahun 2025-2029, penerapan ESG adalah bagian yang tidak terpisahkan, dan menjadi kewajiban kami sebagai BUMN untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.

Untuk mendukung prinsip ESG, KAI Daop 8 Surabaya telah melakukan berbagai langkah progresif. Salah satunya adalah pemanfaatan energi terbarukan melalui penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di beberapa stasiun. Selain itu, KAI juga telah mengurangi penggunaan limbah plastik dengan menyediakan water station atau air isi ulang gratis di stasiun. Tak hanya itu, program penghijauan dan konservasi air juga dilakukan secara rutin di area kerja, dan KAI bahkan menerapkan program satu hari tanpa kendaraan bermotor setiap minggunya di lingkungan kantor guna mengurangi emisi karbon.

Sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi publik, PT KAI Daop 8 Surabaya terus berupaya menjadi pelopor dalam penyediaan layanan transportasi massal yang ramah lingkungan dan inklusif. Implementasi ESG tidak hanya menjadi fondasi penting bagi keberlanjutan, tetapi juga mendukung transformasi KAI menuju perusahaan yang modern dan berdaya saing global.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan KAI Daop 8 Surabaya dapat mempelajari lebih banyak lagi inovasi yang relevan dalam penerapan prinsip ESG. Hal ini diharapkan dapat diterapkan di wilayah kerja KAI, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi pelanggan, tetapi juga bagi masyarakat sekitar dan seluruh pemangku kepentingan.

Monitorday.com – Majelis Ulama Indonesia resmi meluncurkan Piagam Ukhuwah dalam acara Halalbihalal bulan Syawal 1446 H.

Piagam ini dibacakan dan ditandatangani oleh Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan, bersama 10 ormas pendiri MUI.

Amirsyah menyampaikan bahwa piagam ini bertujuan memperkuat ukhuwah Islamiyah, kebangsaan, dan kemanusiaan.

Ia menegaskan bahwa Al-Qur’an dijadikan sebagai pengingat dan fondasi moral dalam Piagam Ukhuwah.

Latar belakang piagam ini adalah komitmen menuju Indonesia Emas 2045 di tengah tantangan global yang kompleks.

Perwakilan dari NU, Muhammadiyah, Syarikat Islam, dan tujuh ormas lainnya turut membaca 10 poin piagam tersebut.

Penandatanganan piagam disaksikan oleh tokoh-tokoh seperti K.H. Ma’ruf Amin dan K.H. M. Anwar Iskandar.

Piagam ini diharapkan menjadi pijakan sinergi antar ormas Islam demi masa depan bangsa yang berkeadaban dan sejahtera.

Acara berlangsung dalam Silaturahmi Nasional dan Halalbihalal MUI dengan tema penguatan ukhuwah dan akhlak bangsa.

Lebih dari 60 ormas Islam serta para pimpinan pesantren hadir untuk mempererat hubungan dan kerja sama.

Piagam ini menyerukan keselarasan kehidupan berbangsa dengan nilai-nilai agama dan Pancasila.

Umat Islam diajak memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menjaga persatuan dengan menjunjung tinggi akhlak mulia.

Isi piagam juga menyerukan reformasi ekonomi agar lebih adil dan sesuai UUD 1945 serta Pancasila.

MUI menekankan pentingnya iptek untuk kemajuan umat serta penguatan peran aktif umat dalam politik dan pemerintahan.

Ukhuwah Wathaniyah ditegaskan sebagai bagian penting dalam mewujudkan negara yang adil dan bersatu.

MUI menutup dengan seruan dukungan penuh bagi perjuangan kemerdekaan Palestina dan boikot terhadap produk pendukung agresi Israel.

Monitorday.com – Pemerintah Indonesia memberi kabar gembira tentang ketersediaan stok beras dalam negeri. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, mengungkapkan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras hingga 2026, berkat stok beras yang melimpah dan terjaga dengan baik.

Dalam pernyataan yang disampaikan dalam agenda halalbihalal di kantor DPP PAN, Jakarta, pada Minggu, 20 April 2025, Zulhas—sapaan akrabnya—mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, stok beras nasional dapat mencukupi hingga akhir tahun depan, bahkan hingga 2026 mendatang.

“InsyaAllah, saya mengatakan stok beras kita sampai akhir 2026, kita tidak akan impor beras lagi,” ujar Zulkifli Hasan penuh optimisme. Menurut Zulhas, hingga akhir April 2025 ini, stok beras yang tersedia di dalam negeri akan mencapai 3 juta ton, jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu yang memaksa pemerintah untuk mengimpor sebanyak 3,6 juta ton beras untuk memenuhi kebutuhan domestik.

Zulhas juga menyampaikan bahwa selain beras, Indonesia pada tahun lalu juga terpaksa mengimpor sejumlah komoditas lain untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Salah satunya adalah jagung, yang jumlah impornya hampir mencapai 3 juta ton. Namun, pemerintah kini lebih fokus pada keberlanjutan pangan yang dapat mencakup berbagai aspek kebutuhan nutrisi bagi masyarakat Indonesia.

Selain masalah pangan, Zulhas juga mengungkapkan rencana strategis pemerintah dalam memenuhi kebutuhan protein bagi masyarakat. Menko Pangan ini menjelaskan bahwa sektor perikanan akan menjadi salah satu fokus utama, dengan rencana pembangunan 20 ribu hektar tambak ikan serta pengembangan komoditas lainnya seperti ikan tangkap dan seaweed. “Pak Menteri Kelautan akan membangun 20 ribu hektar tambak ikan, ikan tangkap, seaweed dan seterusnya,” jelasnya.

Sementara itu, Zulhas juga mendapatkan tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih, yang nantinya akan beroperasi di bawah Kementerian Koperasi. Koperasi ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa melalui pemberdayaan yang lebih terorganisir dan efektif.

“Kita akan membangun Koperasi Desa Merah Putih atau Koperasi Kelurahan Merah Putih yang dipercayakan pada Menko Pangan, sekaligus tugas tambahan,” tegas Zulhas.

Langkah pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan dan memberdayakan masyarakat desa ini menunjukkan komitmen untuk mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia. Dengan rencana dan fokus yang jelas, Indonesia diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menjadi negara yang lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan.

Monitorday.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menyatakan bahwa kehadiran prajurit TNI di lingkungan kampus tidak menjadi persoalan selama berada dalam kerangka kerja sama akademik.

Menurutnya, kampus adalah ruang terbuka yang mendukung kolaborasi lintas sektor.

“Kalau dalam konteks kerja sama penelitian, perkuliahan, atau pengisian materi, kampus adalah tempat yang terbuka. Itu sudah banyak berjalan sebenarnya,” ujar Brian, Kamis (24/4/2025).

Brian menegaskan, keterlibatan TNI bukanlah hal baru di dunia pendidikan tinggi. Selain TNI, kampus juga menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak lain, termasuk industri dan profesional, guna mendukung proses pembelajaran dan penelitian.

“Justru dengan keterbukaan terhadap berbagai pihak, ruang riset dan inovasi menjadi semakin luas,” lanjutnya.

Ia mencontohkan kerja sama yang dapat dibangun dalam mengkaji kemandirian industri pertahanan nasional, seperti bersama PT Pindad maupun langsung dengan TNI.

“Jadi, secara prinsip tidak ada masalah,” tegasnya.

Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap sejumlah peristiwa kehadiran TNI di lingkungan kampus. Salah satunya adalah saat sejumlah anggota TNI menghadiri diskusi bertema “Fasisme Mengancam Kampus: Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik” di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, pada 14 April 2025.

Beberapa hari kemudian, Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel Iman Widhiarto, juga mendatangi kampus Universitas Indonesia (UI) pada 16 April 2025, bertepatan dengan berlangsungnya kegiatan Konsolidasi Nasional Mahasiswa.

Meski menuai reaksi dari kalangan akademisi dan mahasiswa, pemerintah menegaskan bahwa sinergi antara institusi pendidikan dan militer tetap sah dilakukan selama tidak mengganggu kebebasan akademik dan memiliki tujuan yang konstruktif.

Monitorday.com – Berkat program Makan Bergizi Gratis (MBG), desa-desa di seluruh Indonesia kini merasakan manfaat langsung yang luar biasa. Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa perputaran uang di desa akibat program ini telah mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai angka antara Rp 6 hingga Rp 8 miliar, berlipat ganda dari yang sebelumnya hanya sekitar Rp 1 miliar. Hal ini menandakan bahwa tidak hanya kesehatan masyarakat yang membaik, tetapi juga perekonomian lokal semakin bergeliat.

Program MBG ini mengedepankan pemanfaatan bahan pangan lokal yang berasal dari desa-desa tersebut sebagai menu utama. “Ini adalah bukti nyata bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal, kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi perekonomian di desa,” ujar Presiden Prabowo dalam acara yang berlangsung dengan penuh semangat. Menurutnya, perputaran uang yang tercipta merupakan hasil dari komoditas yang dihasilkan oleh para petani dan pelaku usaha lokal, yang kini memiliki pasar yang lebih besar berkat program MBG.

Tak hanya itu, program ini juga berhasil membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa, mulai dari penyediaan bahan pangan hingga distribusi dan pengolahan makanan bergizi. Dampaknya pun langsung terasa di sektor lain, seperti transportasi dan perhotelan yang mendukung distribusi pangan dari daerah ke tempat-tempat pelaksanaan MBG. “Setiap desa yang bergabung dengan program ini memiliki potensi untuk menghasilkan uang yang beredar jauh lebih banyak, yang pada gilirannya mendorong perekonomian mereka maju pesat,” jelas Prabowo lebih lanjut.

Keberhasilan ini tidak hanya berhenti pada pengembangan ekonomi. Program MBG juga menjamin kualitas gizi yang lebih baik bagi masyarakat desa. Menu makan yang disediakan memiliki kandungan gizi yang tepat, dan sebagian besar bahan makanan yang digunakan berasal dari hasil pertanian lokal. Hal ini memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat desa, sekaligus meningkatkan daya saing produk pertanian mereka.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam Gerakan Indonesia Menanam yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional. “Ini adalah langkah besar yang harus kita jaga bersama untuk masa depan yang lebih sehat dan makmur,” imbuhnya.

Program ini membuktikan bahwa dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat desa, banyak hal luar biasa yang dapat dicapai. Prabowo menegaskan bahwa keberlanjutan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat desa dalam memproduksi bahan pangan lokal yang berkualitas. Dengan demikian, perputaran uang yang semakin besar akan terus mengalir dan memperkuat perekonomian desa.

Keberhasilan program Makan Bergizi Gratis ini juga menjadi cerminan dari komitmen pemerintah dalam memajukan desa melalui pemanfaatan sumber daya lokal dan pemberdayaan masyarakat. Dalam beberapa tahun mendatang, Prabowo optimis program ini dapat diperluas ke lebih banyak desa, memberikan dampak yang lebih luas bagi perekonomian dan kesehatan masyarakat Indonesia.