Monitorday.com – Mahfud MD menyatakan akan segera menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) setalah dirinya resmi ditunjuk menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo. Mahfud mengaku, dirinya sudah mengirim surat untuk segera menghadap presiden.
“Saya sudah kirim surat. Saya minta menghadap dalam kesempatan pertama Presiden tiba di Indonesia. Nanti tergantung beliau,” kata Mahfud, di Kantor Kemenko Polhukam, Rabu (18/10).
Hal itu dilakukan Mahfud karena dirinya mengaku tidak ada komunikasi dengan Jokowi sebelum pengumuman bacawapres di DPP PDIP pagi tadi. Menko Polhukam ini mengatakan, komunikasi dengan Jokowi dalam hal etik yakni dengan bersurat minta pertemuan secara langsung.
“Kalau saya berkomunikasi kan kalau sudah dipinang. Kalau ini langsung dipanggil diberitahu gitu, Pak Jokowi tidak ada. Ya saya langsung, oke, saya tanda tangan bahwa saya bersedia, karena memang di undang-undang tidak ada harus ini,” ujarnya.
Menurut Mahfud, Jokowi tak masalah soal menterinya maju Pilpres. Mahfud mengakui belakangan namanya memang masuk bursa bacawapres dan kerap disebut-sebut dalam pidato Jokowi.
“Kan saya sering disebut juga oleh beliau kalau pidato-pidato itu. Meskipun tidak pernah spesifik kepada siapa gitu bahkan ketika Pak Ganjar muncul sebagai calon di bulan April, Pak jokowi bilang ‘Calon Pak Ganjar banyak nih. Ada 7 antara lain, Airlangga, Mahfud dan seterusnya,” demikian Mahfud MD.