Ruang Sujud
Jangan Sia-Siakan Waktumu!
Published
1 year agoon
By
Robby KarmanDalam hadis yang diriwayatkan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, disebutkan bahwa pada hari Kiamat, kaki manusia tidak akan bergeser dari tempatnya hingga dia ditanya tentang lima perkara penting. Pertama, tentang umur yang telah dihabiskannya. Kedua, tentang bagaimana dia memanfaatkan masa mudanya. Ketiga, tentang sumber harta yang diperolehnya. Keempat, bagaimana dia membelanjakan harta tersebut. Dan kelima, apa yang telah dia amalkan setelah memperoleh ilmu. Dari hadis ini, kita memahami betapa pentingnya waktu dalam kehidupan manusia.
Allah telah menciptakan waktu sebagai kesempatan bagi manusia untuk memakmurkan akhirat dan membangun kebahagiaan atau sebaliknya, untuk menghancurkan akhirat dan merasakan kesengsaraan yang panjang. Waktu memiliki kedudukan mulia, dan Allah bersumpah dengan berbagai aspek waktu, termasuk malam dan siang.
Dalam agama Islam, Rasulullah Muhammad SAW mengingatkan bahwa banyak manusia yang lalai terhadap dua nikmat yang diberikan Allah, yaitu kesehatan dan waktu luang. Kita hanya diberi sedikit waktu untuk memanfaatkan kedua nikmat tersebut. Oleh karena itu, menyia-nyiakan waktu dianggap lebih berbahaya daripada kematian. Waktu yang terbuang sia-sia akan memutuskan seseorang dari Allah dan hari akhirat.
Sebagian orang sering menghabiskan waktu untuk aktivitas yang tidak memiliki manfaat spiritual atau yang bahkan bertentangan dengan nilai-nilai agama. Ini mencakup mendengarkan musik, bermain game, menonton hal-hal yang berdosa, dan hal-hal buruk lainnya. Padahal, Al-Qur’an memiliki 30 juz, hadis atau sunnah yang sangat banyak untuk dipelajari dan diamalkan, dan ada banyak karya Islami yang dapat ditemukan. Selain itu, kita memiliki kewajiban untuk menjalani pekerjaan atau bisnis yang halal, serta mengurus keluarga, umat, dan agama.
Salah satu prinsip baik dalam Islam adalah meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat. Meninggalkan hal-hal yang tidak memiliki manfaat spiritual dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah dan memprioritaskan aktivitas yang membawa manfaat bagi akhirat.
Syaitan, baik dari golongan jin maupun manusia, sering menggunakan hiburan dan permainan untuk mengalihkan manusia dari mengingat Allah. Mereka berusaha menciptakan permusuhan dan kebencian dengan mendorong konsumsi alkohol dan perjudian, serta menghalangi orang dari menjalankan ibadah dan shalat. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan tidak membiarkan hiburan dan kesenangan duniawi menggantikan peran utama dalam hidup kita, yaitu mengingat Allah.
Orang-orang yang menyia-nyiakan waktu dianggap sangat merugi karena mereka kehilangan kesempatan berharga untuk belajar, beribadah, dan beramal saleh. Waktu adalah aset berharga yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin. Dalam Al-Qur’an, Allah mengingatkan bahwa manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, beramal saleh, dan saling memberi nasihat untuk kebenaran dan kesabaran.
Dalam kesimpulan, waktu adalah anugerah berharga dari Allah. Kita harus menjaga dan memanfaatkannya sebaik mungkin untuk tujuan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada-Nya. Jangan biarkan waktu terbuang sia-sia pada aktivitas yang tidak memiliki nilai spiritual, karena itu adalah kerugian besar. Sebaliknya, manfaatkan waktu Anda untuk ibadah, pembelajaran, dan amal kebaikan sehingga Anda dapat mendapatkan pahala dan mendekatkan diri kepada Allah.