Connect with us

Monitor

Prof Rokhmin Paparkan Kunci Sukses Wujudkan Indonesia Emas 2045

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Kemajuan suatu bangsa dan negara yang ditopang oleh perekonomiannya, telah bergeser dari menguasai sumber daya alam menjadi penguasaan atas ilmu pngetahuan dan teknologi serta inovasi.

Hal inilah yang menjadi syarat mutlak untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang merupakan tonggak monumental Indonesia menjadi negara maju.

Demikian disampaikan oleh Prof Rokhmin Dahuri saat memberikan sambutan dan pencerahan pada Pengukuhan Guru Besar di UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya Rabu 25 Oktober 2023 jam 08.30 – 12.00.

Kendati demikian, Prof Rokhmin menilai inovasi di Indonesia belum banyak berkembang karena belum adanya kesepahaman antara dunia penelitian dan dunia usaha.

“Karena itu, penguatan inovasi perlu menekankan pada strategi kolaborasi Triple Helix, atau kolaborasi yang melibatkan tiga unsur pemangku kepentingan, yaitu akademisi, dunia usaha, dan pemerintah,” ujar Prof Rokhmin.

Menteri KKP Periode 2001-2004 menilai kolaborasi ini akan mendorong terciptanya kesepahaman antara aktivitas penelitian dan kebutuhan di pasar melalui fasilitasi penuh pemerintah.

Tanpa kolaborasi ini, dikhawatirkan sangat sedikit produk inovasi yang bisa diterima oleh pasar.

Untuk itu, Prof Rokhmin memaparkan, inovasi Indonesia perlu mempertimbangkan sejumlah hal. Pertama, inovasi yang dilahirkan merupakan teknologi tepat guna yang mudah dipakai, murah, serta relevan dengan kondisi setempat.

Selanjutnya, inovasi bisa menggantikan peran impor, mampu menciptakan nilai tambah dan komersialisasi beragam keankeragaman hayati di Indonesia, serta mengadopsi teknologi terkini.

Dalam upaya mewujudkan strategi tersebut, perguruan tinggi menjadi sektor yang terus didorong untuk menciptakan ekosistem inovasi.

Lebih lanjut, Prof. Rokhmin menjelaskan, pendidikan menjadi kunci unutk melahirkan sumber daya manusia berkualitas yang akan menjadi penentu keberhasilan penguatan inovasi.

Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University yang juga Ketum Gerakan Nelayan Tani Indonesia (GNTI) itu mengatakan, bahwa negara yang maju, makmur dan berdaulat adalah negara yang menguasai IPTEKS dan Inovasi, karena mempunyai banyak Perguruan Tinggi yang berkualitas unggul dan berkelas dunia.

“Saya bersyukur kepada Allah dan berbahagia, karena hampir setiap bulan saya diundung berbagai Perguruan Tinggi di dalam maupun luar negeri. Apalagi, yang mengundang hari ini adalah UNAIR yang merupakan Perguruan Tinggi terbaik keempat di tanah air, dan peringkat ke-345 di dunia,” pungkasnya.

“Selamat untuk para Guru Besar yang baru saja dikukuhkan dan UNAIR. Semoga UNAIR menjadi perguruan tinggi yang semakin baik di tingkat nasional maupun tingkat dunia” tambahnya.

Tepatnya di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen Lantai V Universitas Airlangga, Kampus C sidang pengukuhan di pimpin langsung oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Mohammad Nasih, S.E., M.T., Ak., mengukuhkan enam guru besar:

  1. Prof. Dr. Akhmad Taufiq Mukti, S.Pi., M.Si. dalam Bidang Ilmu Genetika dan Reproduksi Ikan.
  2. Prof. Dr. Eduardus Bimo Aksono Herupradoto, drh., M.Kes. dalam Bidang Ilmu Biokimia Molekuler.
  3. Prof. Dr. Muhamad Nafik Hadi Ryandono, S.E., M.Si. dalam Bidang Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam.
  4. Prof. Dr. Muryani, Dra.Ec., M.Si., MEMD. dalam Bidang Ilmu Ekonomi Lingkungan.
  5. Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, S.Si., M.Pharm., Ph.D. dalam Bidang Ilmu Farmakognosi-Etnomedisin.
  6. Prof. Dr. Eighty Mardiyan Kurniawati, dr, Sp.O.G.,Subsp Urogin Re dalam Bidang Ilmu Uroginekologi Rekonstruksi, Disfungsi Seksual Perempuan, Stem Cell.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Asuransi22 mins ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor40 mins ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor1 hour ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor1 hour ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Monitor2 hours ago

Syarat Kalbar Berdaulat di Pangan, Prof Rokhmin: Ini Strateginya…

Pariwisata2 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi2 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi3 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment3 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment4 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur4 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment5 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment5 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor15 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik15 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…

Sportechment15 hours ago

STY Coret 5 Pemain Timnas Indonesia, Nomor 4 Alasan Mau Haji

Monitor16 hours ago

Hadirnya Media Center KKP, ini Kata Plt Dirjen PSDKP

Keuangan16 hours ago

PT INTI Siap Produksi Kartu Prepaid Bank Mandiri

Infrastruktur16 hours ago

4 UMK Binaan Jasa Marga Ikuti Pameran Adiwastra Nusantara 2024

Monitor17 hours ago

Kawal Tata Kelola lobster, Ini Jurus Sakti KKP