Connect with us

Monitor

PP Muhammadiyah: Jelang Tahun Politik, Kedepankan Rasionalitas-Objektif

N Diana Sari

Published

on

Monitorday.com – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu’ti memberi pesan khusus bagi warga dan Pimpinan Persyarikatan menjelang tahun politik 2024.

Mu’ti berpesan agar seluruh warga Persyarikatan tidak merespon tahun politik dengan fanatisme berlebihan. Sebab selain merusak persatuan dan silaturahim, fanatisme juga merusak kualitas moral, nalar sehat, dan keadaban publik.

Menurut Mu’ti, perbedaan pilihan politik di antara pribadi masing-masing orang, sepatutnya difungsikan sebagai cara untuk meramaikan pesta demokrasi dengan penuh kegembiraan, saling tenggang rasa dan bertanggung jawab.

“Dalam konteks kita menjaga kerukunan dan persatuan itu tentu kita harus sekali lagi menyikapinya dengan biasa-biasa saja, tidak perlu terlalu fanatik dan tidak perlu terlalu over di dalam kita ini menyikapi perbedaan. Karena perbedaan pilihan di dalam alam demokrasi itu adalah sebuah keniscayaan dan oleh karena itu maka kita harus bersikap arif dan bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan itu,” ujarnya pada siaran di kanal TvMu, Kamis (26/10).

Selain menghimbau untuk menghindari fanatisme, Abdul Mu’ti menekankan warga Muhammadiyah untuk menjadi pemilih yang kritis dan cerdas dalam menelaah secara seksama program-program yang ditawarkan oleh para calon presiden dan wakil presiden.

“Kemudian menentukan pilihan memilih calon presiden dan wakil presiden tertentu bukan dengan pertimbangan-pertimbangan yang bersifat primordial-emosional tapi pertimbangan yang bersifat rasional objektif dan dengan penalaran dan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,” pesannya.

Belajar dari pengalaman yang telah lalu, Abdul Mu’ti mengingatkan bahwa pesta politik hanya momen sementara. Oleh karena itu, dia berharap jangan sampai persaudaraan umat yang berguna bagi jangka panjang kemudian pecah hanya gara-gara peristiwa singkat ini.

Oleh karena itu dirinya meminta jangan sampai karena perbedaan pilihan kita kehilangan kerabat, karena perbedaan pilihan kita kehilangan sahabat, dan karena perbedaan pilihan kita ini kehilangan tetangga sehingga perbedaan-perbedaan itu adalah sebuah keniscayaan.

“Perbedaan pilihan tidak mungkin bisa kita hindari sehingga kita harus bersikap dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan dan memilih sesuai dengan analisis yang kritis. Memilih sesuai dengan kajian atas program-program yang ditawarkan dan jangan memilih karena iming-iming uang, iming-iming hal-hal yang bersifat material apalagi sampai kemudian iming-iming hal-hal yang sifatnya sangat yang bertentangan dengan moralitas dan budaya yang luhur,” pungkasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor13 mins ago

Innalillahi! Presiden Iran Wafat Dalam Kecelakaan Helikopter, Ulah Israel?

Monitor1 hour ago

Akahirnya! Bobby Nasution Labuhkan diri di Partai ini

Review1 hour ago

Kontribusi Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia

Telekomunikasi3 hours ago

Kolaborasi Strategis Telkomsat dan Starlink untuk Layanan Enterprise di Indonesia

Monitor6 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor6 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor6 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor7 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud7 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas7 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud7 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor7 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment8 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan8 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment11 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment12 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment13 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor13 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor13 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor21 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati