Connect with us

Monitor

Makan Siang Bersama Capres, Pengamat Nilai Upaya Presiden Jokowi Meredam Tensi Politik

Renold Rinaldi

Published

on

Monitorday.com – Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro menilai undangan makan siang dari Presiden Joko Widodo kepada para Calon Presiden yang akan bertarung dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 merupakan upaya untuk meredam tensi publik menyusul putusan Mahkamah Konstitusi yang meloloskan putra sulung Presiden, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto.   

Siti mengapresiasi langkah tersebut, tapi itu tidak akan serta merta membuat kritik publik redam, “Kita sudah bisa membaca apakah ini betul-betul diarahkan untuk supaya tidak memanas sepanas-panasnya, menurunkan (tensi). Kalau menurut saya, Pak Jokowi harus mengetahui apa yang terjadi sebenarnya di tengah-tengah masyarakat setelah ditetapkannya pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” kata Siti.

Menurut Siti, Presiden Jokowi sadar betul tensi publik yang memanas berkaitan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi yang saat ini juga masih bergulir dengan adanya di bentuknya Majelis Kehormatan MK (MKMK) untuk mengevaluasi Ketua MK Anwar Usman.

“MKMK ini apakah sudah well on the right track atau tidak. Menurut saya ini yang sedang direspon oleh Presiden. Kita tidak tahu (makan siang) lebih banyak makannya atau ngomongnya, kan gitu ya? Kalau ada pembicaraan seputar pemili, sejauh mana pertemuan ini nantinya akan berhasil membuat suasana politik kita reda,” beber Siti.

Siti menambahkan, hendaknya netralitas Presiden ditunjukkan dengan menciptakan kompetisi yang sehat tanpa keterlibatan aparat negara untuk memenangkan Capres yang di-endorsenya.

“Kompetisi jauh lebih sehat, yang penting diciptakan adalah kompetisi kontestasi ini adalah free and fair. Jadi bukan menghalalkan semua cara. Karena yang sangat dikhawatirkan oleh publik luas itu adalah nantinya kemungkinan kompetisi kontestasi yang berlangsung dengan cara-cara yang tidak benar, pemilunya distortif kan itu sebenarnya yang dikhawatirkan, Tugas Pak Jokowi harus meyakinkan itu (tidak terjadi),” tandasnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Sportechment4 mins ago

Viral Foto Dugaan Nikah Lagi, Cinta Penelope Langsung Klarifikasi

Sportechment40 mins ago

Mulai 2027 MotoGP Bakal Ubah Aturan Balapan, Ini Tujuannya

Monitor5 hours ago

Prabowo Mau Rangkul Semua Pihak, Hendropriyono: Agak Lain?

Logistik6 hours ago

ASDP On Fire di 37 Pelabuhan, Performanya Buat Merinding

Logistik6 hours ago

Bisa Apa Kemenhub di 10 Tahun Terakhir? Ini Kata Budi Karya

Sportechment9 hours ago

Semifinal Leg 2: Jamu Bali United, Persib Siapkan Kekuatan Terbaik

Sportechment12 hours ago

Deretan Taipan RI Miliki Klub Sepak Bola di Luar Negeri, Termasuk Erick Thohir

Infrastruktur12 hours ago

Triwulan I 2024, Hutama Karya Capai Kontrak Baru Senilai…

Sportechment13 hours ago

Gonjang-ganjing Rumah Tangga Jennifer Lopez dan Ben Affleck, Ada Apa?

Sportechment13 hours ago

Stafsus Presiden Grace Natalie Buka 1St World Barongsai Championships 2024

Monitor14 hours ago

Prof Rokhmin Paparkan Strategi Wujudkan Indonesia Emas 2045

Keuangan16 hours ago

Raih Laba 5,7 Triliun Tahun 2023, Berapa Dividen Yang Dibagikan BSI?

Ruang Sujud18 hours ago

Sikapi Polemik Hukum Musik, PP. Muhammadiyah Ingatkan Soal Proxy War

Monitor19 hours ago

Bantuan untuk Palestina Diblokade Israel, Apa Langkah Indonesia?

Asuransi19 hours ago

IFG Life Gandeng Banyak Perusahaan Pelat Merah, Mau Ngejar Apa?

Migas19 hours ago

Pertamina Hulu Rokan Penghasil Migas Terbesar di Indonesia, Segini Produksinya Perhari

Monitor19 hours ago

Indonesia Jadi Negara dengan Kampus Terbanyak, di Posisi Berapa?

Monitor20 hours ago

Salah Besar Pendidikan Tinggi Disebut Kebutuhan Tersier, Ini Catatan JPPI

Pariwisata20 hours ago

InJourney Group Gercep, Serahkan Bantuan Tanggap Darurat Bencana Sumbar. Apa Saja Rinciannya?

Pariwisata20 hours ago

De Javu, Menko Luhut Bakal Kembali Temui Elon Musk. Bahas Apa?