Connect with us

News

Kemenparekraf Dorong Digitalisasi Subsektor Musik dan Fotografi

Tubagus F Madroi

Published

on

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pemanfataan ekosistem digital khususnya NFT (Non-Fungible Token) bagi pelaku ekonomi kreatif khususnya subsektor musik dan fotografi.

Menparekraf Sandiaga Uno dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu (29/10) menjelaskan program ini dapat membantu pelaku bisnis untuk memahami bagaimana NFT dapat mengubah model bisnis, mempelajari cara memanfaatkan teknologi untuk memonetisasi konten, memperluas basis pelanggan, dan menciptakan pengalaman unik bagi konsumen.

“Di tengah-tengah NFT dan juga bagaimana memonetisasi karya-karya seni di dalam metaverse, kita melihat ada ruang. Beberapa karya yang bisa masuk ke dalam metaverse ini, menurut saya akan membuka peluang usaha dan kesempatan kerja dan akan meningkatkan penghasilan pelaku ekonomi kreatif,” ujarnya.

Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf/Baparekraf Yuana Rochma Astuti saat pembukaan kelas NFT Grafting.ID, mengatakan para pelaku kreatif subsektor musik dan fotografi memiliki berbagai peluang di masa depan melalui pemanfaatan ekosistem digital, khususnya NFT.

Kegiatan tersebut dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf yang berkolaborasi dengan Zabava Labs dengan menggelar acara Upload, Mint, List, Prize Presentation, and Networking Kelas Inovatif NFT Grafting.ID di Aviary Hotel Bintaro, Jakarta (24/10).

“Besarnya potensi ekosistem digital di Indonesia merupakan pasar yang ideal untuk pengembangan dan adopsi teknologi web3 yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, seperti perlindungan Intellectual Property (IP), pembagian royalti yang jelas dan transparan, termasuk dalam melestarikan warisan budaya Indonesia yang kaya dan beraneka ragam keunikannya,” ujar Yuana.

Yuana menjelaskan berkembangnya NFT khususnya di bidang fotografi memberikan peluang kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar dikarenakan jangkauan penjualan yang lebih luas.

“Hal ini dibuktikan dari perkembangan yang meliputi Cryptocurrency, NFT dan segala sesuatu terkait blockchain yang terlihat dari jumlah investor kripto pada akhir tahun 2021 berjumlah 10 juta investor naik 2 kali lipat dari tahun 2020,” ujarnya.

Pada puncak Program NFT Grafting In, terdapat 2 pembahasan pada sesi talkshow yaitu “Bridging the Web3 Education Gap Among Creatives” dan “Advantages and Disadvantages of Different Chains for NFTs”, yang diikuti oleh Mickey Marudut, Community Lead Arbitrum Indonesia Dery Marsan, Community Lead NEAR Indonesia Heksa, Community Lead Algorand Indonesia Rian Adriansa, Community Lead Algorand Indonesia.

Sementara itu, salah satu peserta yaitu Head Communication IBF Net Group Clara dalam kesempatan itu mengaku senang bisa menjadi bagian dari acara Grafting.ID ini, sehingga membawa komunitas seni, para tech enthusiast, dan pelaku teknologi blockchain, khususnya NFT bersama-sama membangun industri kreatif dan digital di Indonesia.

“Acara ini dapat meningkatkan literasi digital kepada semua kalangan khususnya bagi masyarakat yang awam tentang teknologi blockchain. Semoga semakin banyak masyarakat yang paham bagaimana teknologi ini dapat membantu sekaligus membentuk masa depan lebih baik,” ujarnya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News14 hours ago

ICC Terbitkan Surat Penangkapan, Benjamin Netanyahu Resmi Jadi Buronan

News14 hours ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment14 hours ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas15 hours ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment17 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud17 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News18 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik21 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud21 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News21 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik22 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News22 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud24 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud1 day ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News1 day ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment1 day ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment1 day ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment1 day ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment2 days ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment2 days ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola