Connect with us

Ruang Sujud

Jika Ciptaan Allah SWT Sempurna, Kenapa Ada Bayi Yang Cacat?

Published

on

Kehidupan ini penuh dengan misteri dan tantangan yang menguji keimanan serta kebijaksanaan manusia. Salah satu ujian paling mendalam dan kompleks adalah ketika seseorang melihat seorang bayi yang terlahir ke dunia ini dengan kekurangan fisik atau kecacatan. Reaksi awal yang sering muncul dalam benak kita adalah pertanyaan mengenai “kenapa?” atau bahkan perasaan bersalah dengan pertanyaan, “Apa dosa bayi sehingga terlahir seperti itu?” Selain itu, ada pandangan yang berpendapat bahwa ini mungkin akibat dosa orang tua yang berimbas pada anaknya. Dalam konteks ini, penting untuk merenungkan pemahaman dalam Islam tentang ujian, keadilan Allah, dan bagaimana kita seharusnya menghadapinya.

Dalam Islam, konsep ketidakberdosaan bayi sangatlah jelas. Setiap bayi terlahir suci, bebas dari dosa apa pun. Mereka lahir sebagai selemah-lemahnya makhluk yang tak berdaya, dan dosa hanya dapat diakui ketika seseorang telah mencapai usia akil baligh dan mampu memahami tindakan serta pilihan mereka. Oleh karena itu, tidak ada dosa yang bisa dikaitkan dengan seorang bayi yang terlahir dengan kecacatan fisik.

Sebaliknya, kehidupan ini dipandang sebagai ujian dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an Surah Al-Mulk ayat 2, Allah menjelaskan bahwa Dia menciptakan hidup dan kematian untuk menguji manusia, untuk melihat siapa di antara mereka yang melakukan amal baik. Dengan kata lain, tantangan dan kesulitan dalam hidup adalah sebagian dari rencana Allah untuk menguji manusia dan melihat bagaimana mereka menanggapi situasi tersebut. Ini mencakup semua jenis ujian, termasuk kecacatan fisik.

Begitu pula, Allah menguji hamba-Nya dengan berbagai cara. Beberapa orang diuji dengan kecacatan fisik, sementara yang lain mungkin diuji dengan kemiskinan, kecerdasan yang luar biasa, atau bahkan kekayaan yang melimpah. Ini semua merupakan bagian dari rencana Ilahi yang misterius, dan sebagai manusia, kita perlu menerima dan menghormati keputusan-Nya.

Pemahaman ini seharusnya membantu kita mengatasi perasaan pertanyaan dan penyesalan yang muncul saat melihat bayi-bayi dengan kecacatan. Sebaliknya, kita harus berusaha untuk memberikan dukungan dan kasih sayang kepada mereka, serta keluarga mereka, dalam menghadapi ujian ini. Ini adalah saat yang penuh belas kasihan di mana kita dapat menunjukkan kebaikan hati dan kasih sayang kita kepada sesama manusia.

Perlu diingat bahwa di dalam ujian tersebut terdapat kesempatan untuk mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah. Semakin besar ujian yang dihadapi seseorang, semakin besar pahala yang bisa diperolehnya jika dia menjalaninya dengan kesabaran, keimanan, dan tawakal kepada Allah. Ujian adalah cara Allah mengukur iman dan ketekunan kita dalam menghadapi tantangan hidup. Dalam Islam, ketika seseorang berhasil melewati ujian dengan baik, maka mereka dianggap “lulus” dan mendapatkan pahala serta derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.

Pemahaman Islam tentang ujian dan ketidakberdosaan bayi dengan kecacatan fisik mengajarkan kita untuk lebih menghormati rencana Allah yang agung dan menerima semua bentuk ujian dengan penuh keberanian dan ketabahan. Sebagai manusia, kita tidak selalu bisa memahami alasan di balik setiap ujian, tetapi kita dapat mempercayai bahwa Allah SWT selalu berada di sisi kita, menguji kita agar kita bisa tumbuh, berkembang, dan mendekat kepada-Nya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



News16 minutes ago

Mendikdasmen Soal Kelas Coding Jadi Mata Pelajaran Pilihan

Sportechment27 minutes ago

Erick Thohir: Timnas Indonesia Raksasa yang Tertidur

Migas37 minutes ago

Perkuat Ketahanan Energi, Pertamina Rampungkan Terminal LPG Bima

Sportechment3 hours ago

Kenapa Mobil Hybrid Tak Diberi Intensif? Ini Alasan Kemenkeu

Ruang Sujud4 hours ago

Islamofobia Meningkat, Muslim Inggris Banyak Yang Ingin Pindah

News4 hours ago

Resmi Jadi Ketua KPK, Intip Profil Singkat Setyo Budiyanto

Logistik7 hours ago

Sumbangsih Nyata PT KAI untuk Ribuan Putra-Putri TNI/Polri, Apa Saja?

Ruang Sujud7 hours ago

Resah Karena Ujian Hidup, Begini Nasehat Ustadz Adi Hidayat

News7 hours ago

Budi Gunawan: 97 Ribu Anggota TNI-Polri Diduga Main Judi Online

Logistik8 hours ago

Transformasi Pelindo Dukung Biaya Logistik Kompetitif

News8 hours ago

Pesona Peci Hitam: Gaya Diplomasi Unik Presiden Prabowo di Kancah Internasional

Ruang Sujud10 hours ago

Terjadi Lagi! Amerika Serikat Veto Penolakan Gencatan Senjata Di Gaza

Ruang Sujud13 hours ago

Terjadi Penjarahan Makanan Untuk Pengungsi, Hamas Ambil Langkah Ini

News16 hours ago

Siap-siap! Mendikdasmen Bakal Tempatkan Guru PPPK di Sekolah Swasta

Sportechment16 hours ago

Duduki Posisi 4 Klasemen Sementara, Brasil Optimis Lolos ke Piala Dunia 2026

Sportechment17 hours ago

Deretan Pemenang Piala Citra FFI 2024, “JESEDEF” Borong 6 Piala

Sportechment17 hours ago

Berkat Film Ini Nirina Zubir Sabet Piala Citra 2024 sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik

Sportechment1 day ago

Ivar Jenner Sebut 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Layak Berkarier di Eropa

Sportechment1 day ago

Diundang Raffi Ahmad ke Andara, Nathan Tjoe A-On Ajak Rafathar Main Bola

Ruang Sujud1 day ago

Tegas! Ini Pernyataan Wamenlu Di Depan Negara Muslim Terkait Palestina