Monitorday.com – Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Bandar Udara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, (01/11). Presiden Jokowi menilai bandara tersebut memiliki peran yang sangat penting bagi kawasan IKN.
“Kehadiran bandara ini sangat penting mengingat makin padatnya kegiatan di IKN, makin banyaknya mobilitas orang dan juga barang dari dan menuju ke IKN,” ujar Presiden saat menyampaikan sambutan.
Selain itu, kehadiran Bandara IKN juga akan membuat kawasan IKN makin terbuka, konektivitas makin baik, dan makin mudah dijangkau dari manapun. Kepala Negara juga meyakini bahwa kehadiran Bandara IKN akan meningkatkan daya saing IKN.
“Saya yakin Bandara IKN ini akan meningkatkan daya saing IKN, competitiveness, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendorong pengembangan potensi di daerah, dan mengakselerasi pembangunan IKN yang sedang kita proses,” jelasnya.
Presiden menjelaskan bahwa Bandara IKN tersebut merupakan bandara khusus yang digunakan untuk mendukung pelayanan kegiatan pemerintahan dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara. Bandara IKN ini memiliki luas 347 hektare dengan landas pacu (runway) 3.000 x 45 meter, dan dapat melayani pesawat berbadan lebar.
“Juga dilengkapi dengan terminal seluas 7.350 meter persegi sehingga penumpang dapat dilayani dengan nyaman dan baik,” imbuhnya.
Presiden Jokowi pun menargetkan bandara yang dibangun dengan anggaran Rp4,3 triliun tersebut dapat digunakan pada pertengahan tahun 2024 dan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2024.
“Ditargetkan akan beroperasi penuh di Desember 2024, tetapi sudah bisa dipakai nanti di bulan Juni 2024,” demikian Presiden Jokowi, dilansir laman Setkab.