News
Langkah Kongkret untuk Palestina, Muhammadiyah Salurkan Bantuan Rp 13 Miliar
Published
1 year agoon
Monitorday.com – Tidak sekedar wacana, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah melakukan langkah konkret dalam membantu rakyat Palestina. Hal itu dilakukan melalui penyaluran bantuan sebesar Rp. 13 miliar kepada perwakilan Palestina.
Dengan penyaluran ini, total bantuan dari Muhammadiyah mencapai Rp. 40 Miliar, karena pada periode pertama dari tahun 2018 sampai sebelum pecah perang kembali 2023, Muhammadiyah sudah menyalurkan bantuan sebesar Rp. 27 miliar.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh keluarga besar persyarikatan dan para simpatisan, serta seluruh keluarga yang memberikan keprihatinan untuk Palestina,” kata Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Rabu (01/11). Dilansir laman resmi Muhammadiyah.
Dana yang terkumpul akan diserahkan dalam berbagai bentuk barang dan program kemanusiaan. Penggalangan dana periode kedua untuk Palestina ini sementara dicukupkan, dan akan bersambung dengan penggalangan untuk program-program lain.
“Kami selain mengembangkan dan mengumpulkan dana untuk charity, kedermawanan, juga ke depan akan terus melakukan program empowerment dan resolusi konflik,” kata Haedar.
Haedar Nashir pun mengapresiasi sikap Pemerintah Indonesia untuk Palestina. Menurutnya, melalui pernyataan Menlu, Retno LP Marsudi di PBB merupakan bukti sikap tegas, kokoh, dan istikamah membela Palestina dan mengutuk agresi dan penjajahan Israel.
“Kami sekali lagi memaklumatkan bahwa pengumpulan dana untuk Palestina merupakan bentuk keprihatinan Muhammadiyah, dan nanti kami harapkan berbagai pihak untuk melakukan gerakan yang sama,” demikian Haedar Nashir.
Ketua Pimpinan PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni menyebut dukungan yang diberikan oleh Muhammadiyah ke Rakyat Palestina merupakan ikhtiar Muhammadiyah supaya memberikan kehidupan layak dan kesejahteraan bagi rakyat Palestina.
“Sudah menjadi tradisi di Muhammadiyah dalam memberikan bantuan, yang ini sudah kita lakukan sejak beberapa tahun yang lalu,” ungkapnya.
Menurutnya dukungan Muhammadiyah untuk perjuangan Palestina dari penjajahan Israel tidak sekadar statement wacana, tetapi juga dalam bentuk dukungan moral untuk kemerdekaan Palestina.
“Meski statement atau wacana dukungan untuk kemerdekaan Palestina penting, namun yang tidak kalah penting adalah bantuan konkret untuk mendukung kemerdekaan, kesejahteraan, dan kehidupan layak bagi Rakyat Palestina,” kata Syafiq.
Adapun teknis penyerahan bantuan Muhammadiyah ke Palestina memakai beberapa skema, pertama melalui mitra-mitra lokal yang sudah bergabung dalam program sebelumnya. Mitra-mitra lokal dapat menyalurkan bantuan dari stok obat dan makanan yang dikirim dari daerah-daerah di Palestina luar kota Gaza.
Kedua dengan mengirimkan bantuan dari Indonesia yang berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia yang akan mengirim bantuan melalui mesir dan palang merah. Bantuan melalui Pemerintah Indonesia akan diberangkatkan akhir pekan ini. Muhammadiyah akan mengirimkan bantuan berupa 2400 kaleng RendangMu dan 600 paket Family Kit yang berisi Selimut, handuk dan pakaian dalam.
Untuk pengiriman barang akan dilakukan dengan menggunakan Pesawat Hercules menuju Mesir dan akan diserahkan melalui palang merah oleh pemerintah sebagai bagian pengiriman bantuan Rakyat Indonesia untuk Palestina. Pengiriman bantuan yang akan diberangkatkan dari Halim Perdana Kusuma ini akan dilepas langsung oleh Presiden RI.