Monitorday.com – Media massa Islam di seluruh dunia didorong menjadi penyeimbang berita dan penyuarakan kebenaran mengenai Palestina. Hal ini dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam (PW Persis) DKI Jakarta, Ustaz Drs. KH. Sofyan Munawar, menanggapi nyatanya distorsi pemberitaan yang dilakukan oleh media-media Barat.
“Media massa seharusnya menjadi sarana penyebaran kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan, bukan sebagai alat penyebar kezaliman dan penjajahan,” ungkap Ustaz KH. Sofyan, dilansir laman resmi Persis, Minggu (5/11).
Ia menilai bahwa sebagian besar media Barat telah menjadi alat propaganda Zionis dengan berbagai pemberitaan yang menciptakan stigma negatif terhadap para pejuang di Palestina. Menurutnya, yang terjadi di Palestina adalah penjajahan Zionis Israel, bukan sekadar konflik wilayah.
“Penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel tidak hanya melibatkan isu kemanusiaan, tetapi juga memiliki dimensi akidah, mengingat di Palestina terdapat Masjid Al-Aqsha, yang menjadi kiblat pertama umat Islam,” tambahnya.
Jamiyyah Persatuan Islam (Persis) telah lama menunjukkan perhatian besar terhadap isu Palestina, dengan tokoh terdahulu seperti Mohammad Natsir bahkan menulis sebuah buku khusus mengenai Palestina. Dalam bukunya, Natsir mengulas berbagai aspek permasalahan Palestina.
Dalam salah satu tulisannya, Natsir menegaskan, “Isu Palestina bukanlah masalah lokal atau hanya terkait dengan orang Arab. Ini bukan hanya masalah wilayah, tetapi juga masalah Islam dan seluruh umat Islam.”
Lebih lanjut dalam bukunya, Natsir mempertegas bahwa isu Palestina memiliki dampak global dalam politik yang tidak hanya memengaruhi Palestina tetapi juga negara-negara Islam lainnya.
Terakhir, Ustaz Sofyan mengimbau seluruh kader Jamiyyah Persatuan Islam di DKI Jakarta untuk terus memantau perkembangan di Palestina agar dapat mengambil tindakan dan sikap yang tepat.