Monitorday.com – Sekjen Relawan Setia Prabowo, George Edwin Sugiharto mengaku aneh melihat sejumlah pihak yang melabeli Gibran Rakabuming Cawapres Prabowo Subianto sebagai politik dinasti.
Bang Yos, sapaan akrabnya menegaskan majunya Gibran dalam kontestasi Pilpres 2024 sebagai cawapres dinilai bukan politik dinasti, tapi itu hak konstitusionalnya sebagai warga negara .
Hal tersebut, disampaikan oleh Bang Yos dalam keterangan persnya, Ahad 5 November 2023.
Relawan Setia Prabowo merupakan jaringan relawan yang diinisiasi oleh aktivis Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
“Frasa politik dinasti itu, hanya cocok dalam konteks negara monarki atau kerajaan,” tuturnya.
Menurutnya, kedaulatan tertinggi dalam konteks pesta demokrasi Indonesia adalah tetap pilihan rakyat.
“Pertanyaannya apakah dengan maju Mas Gibran lantas dia otomatis jadi Wapres? Kan tidak. Dia harus dipilih dulu oleh rakyat Indonesia sebagai pemilih sekaligus pemilik kedaulatan tertinggi dalam pesta demokrasi,” katany.
George Edwin Sugiharto berharap kontestasi pesta demokrasi Pilpres 2024 adalah kontestasi gagasan.
Ia menyebut, pola kampanye yang menyerang subjektivitas seseorang adalah gaya lama yang tidak menyikapi kontestasi politik dengan akal sehat.
“Mari kita fokus pada ide-ide besar membangun bangsa. Sudah cukup kita mengerdilkan sistem demokrasi kita. Negara ini, terlalu besar untuk kita korbankan dengan gaya politik tidak sehat,” terangnya.