Konflik Palestina dan Israel mendapat kecaman dari seluruh masyarakat di dunia, termasuk para publik figur berpengaruh, mulai dari model, penyanyi hingga politisi.
Artis dunia yang diketahui mendukung kemerdekaan Palestina ialah Angelina Jolie, Hadid bersaudara (Gigi Hadid dan Bella Hadid) hingga Mia Khalifa.
Akan tetapi publik dibuat gemas ketika Selena Gomez justru seolah menutup mata dan telinga terkait konflik kemanusiaan Israel dan Palestina.
Tak terlihat memberi dukungan pembebasan tanah Palestina dari penjajahan Zionis Isreal, Selena Gomez justru dikabarkan hiatus atau istirahat dari media sosialnya. Hal itu sebagaimana merujuk PMJ News, artis Hollywood berusia 31 tahun ini mengungkapkan, dirinya memutuskan untuk menghapus Instagram (IG) dari ponselnya.
“Saya sedang istirahat dan menghapus Instagram saya. Saya sudah selesai,” tulis Selena yang dikutip via PMJ News, Selasa (6/11/2023).
Menjawab kabar simpang siur Selena Gomez dukung Israel atau Palestina, Mantan kekasih Justin Bieber menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung dengan apapun. Hal itu terkait dengan konflik Israel dan Palestina yang sudah berjadi sejak puluhan tahun lalu hingga saat ini.
“Saya tidak mendukung apa pun yang terjadi,” jelas pelantun lagu Who Say ini.
Sebelumnya, penyanyi dengan nama asli Selena Marie Gomez itu mengungkap alasan mundur dari media sosial karena muak melihat kekerasan yang ada di dunia. Alasan Selena Gomez tutup akun Instagram ini merujuk pada Konflik Palestina dan Israel.
Selena menilai, melihat kekerasan, kebencian dan teror yang terjadi belakangan ini membuat hatinya merasa hancur. Terlebih, banyak orang tak bersalah menjadi korban dengan disiksa dan dibunuh.
“Saya mengambil jeda dari media sosial karena hati saya hancur melihat semua kengerian, kebencian, kekerasan dan teror yang terjadi di dunia,” kata Selena Gomez.
“Orang-orang yang disiksa dan dibunuh atau tindakan kebencian pada kelompok mana pun adalah hal yang mengerikan,” ungkapnya.
Selena Gomez bahkan meminta para pengikutnya di media sosial untuk melindungi orang-orang, khususnya anak-anak. Namun, Selena juga sadar bahwa dengan tulisan yang dia buat, tidak mungkin berdampak luas bagi anak-anak di sana (Palestina).
“Kita perlu melindungi semua orang, terutama anak-anak dan menghentikan kekerasan untuk selamanya,” urainya.
“Saya minta maaf jika kata-kata saya tidak pernah cukup. Saya tidak tahan melihat orang yang tidak bersalah terluka. Itu membuatku sakit, saya berharap bisa mengubah dunia, tapi satu unggahan saja tidak akan bisa mengubahnya,” tandasnya.