Monitorday.com – Politisi Partai Gelora membagikan pengalamannya ketika berdiskusi dengan bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka, yang dinilainya sebagai sosok yang mengerti bagaimana dinamika anak muda saat ini.
Menurut Fahri, para orang tua yang kini terjun di politik harus banyak belajar, bagaimana berkomunikasi dengan anak muda, karena kehidupan mereka saat ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya. Terlebih Pemilu kali ini didominasi oleh pemilih muda.
“Terus terang aja kalau kita mau rendah hati mengakui bahwa kita yang sudah rambutnya putih ini, dengan adanya bonus demografi yang dahsyat, 60% pemilih kita ini adalah pemuda. Terus terang kita ini agak nggak paham dengan dinamika anak muda ini,” kata Fahri dalam sebuah talkshow, dikutip Rabu (8/11).
Menurut Fahri, Gibran adalah sosok yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai anak muda, yang dinamikanya sama sekali berbeda dengan generasi sebelumnya.
“Kita harus mengakui cara dia menjawab, cara dia merespon keadaan, cara berfikir yang tidak diametral, tidak terjebak kepada politik aliran, tidak terjebak pada klaim salah benar, judgmental dan sebagainya itu dahsyat loh dan itu adalah generasi baru Indonesia,” lanjut Fahri.
Karena itu, menurut dia, para orang tua harus banyak belajar bagaimana berkomunikasi dengan generasi muda, yang faktanya memang mendominasi saat ini di Indonesia.
“Kita ini harus belajar pada mereka, karena faktanya mereka itu ada. Dan dominan gitu loh. kita gak boleh main-main. Kita yang tua-tua jangan sok mengerti persoalan juga,” kata Fahri Hamzah.