Connect with us

Monitor

Survei Indikator: 42,9 Publik Tak Khawatir dengan Politik Dinasti

Faisal Maarif

Published

on

Monitorday.com – Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkap, hasil survei menunjukkan mayoritas bahwa publik tidak khawatir terkait munculnya isu politik dinasti yang belakangan mengemuka. Terutama setelah Putusan Mahkamah Konstitusi tentang batas usia capres-cawapres.

“Ada 42,9 persen masyarakat yang merasa isu politik dinasti tidak terlalu mengkhawatirkan, biasa saja,” kata Burhanuddin saat merilis hasil survei, dilihat Senin (12/11).

Sementara itu ada 39,2 persen publik mengaku mengkhawatirkan terkait politik dinasti tersebut. Menurut Burhanuddin, publik yang khawatir terkait politik dinasti, terjadi penurunan jika dibandingkan temuan Oktober.

“Pada rentang 16-20 Oktober, terdapat 47,9 persen yang merasa khawatir soal politik dinasti. Pada awal November, terjadi sedikit penurunan, menjadi 39,2 persen,” ujarnya.

Sebaliknya menurut dia, persepsi publik yang tak mengkhawatirkan isu politik dinasti terjadi peningkatan yaitu pada 16-20 Oktober sebesar 33,7 persen, dan pada November menjadi 42,9 persen.

Pada temuan lain, mayoritas publik juga menilai politik dinasti tidak akan mengganggu demokrasi. Ini karena pesta demokrasi dilakukan secara langsung oleh rakyat.

“Sekitar 52,6 persen lebih berpendapat politik dinasti tidak menjadi persoalan selama masih melalui proses pemilu secara langsung oleh rakyat. Sementara yang berpendapat sebaliknya, masih cukup besar, mencapai 36,3 persen,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator dilakukan pada 27 Oktober-1 November 2023 dengan melibatkan sebanyak 1.220 responden yang diwawancara melalui wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei tersebut mencapai 95 persen dengan margin of error sebesar 2,9 persen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Pariwisata41 mins ago

3 Daya Tarik Anjungan Sarinah yang Gak Banyak Orang Tahu

Telekomunikasi1 hour ago

TelkomGroup Siap Mendukung World Water Forum 2024 di Bali

Monitor2 hours ago

RUU Penyiaran Jadi Polemik, Menkominfo Tak Ingin Ada ‘Wajah Baru’ Pembungkaman Pers

Review2 hours ago

Upaya PPA dalam Mengembalikan Kejayaan BUMN

Ruang Sujud2 hours ago

Kocak! Belasan Tentara Israel Masuk Rumah Sakit Gara-gara Hewan Ini

Asuransi3 hours ago

Demi Optimalisasi Bisnis, Jamkrindo Teken Kolaborasi dengan Kantor Berita Antara

Monitor3 hours ago

Singkat Padat, Ini Paparan Prabowo di Qatar Economic Forum 2024

Monitor4 hours ago

Bamsoet Gelar Rapat Gabungan, Ada Apa ini?

Monitor4 hours ago

Desy Ratnasari Mengaku Siap Dinikahi, Jika..

Pariwisata5 hours ago

Blusukan ke Hutan Bambu Penglipuran, Ini yang Dilakukan Tim TJSL Angkasa Pura II

Telekomunikasi5 hours ago

Penyelesaian Konflik KBN-KTU Dorong Kepercayaan Investor

Telekomunikasi6 hours ago

Telkom Bangun Kabel Laut Dorong Pertumbuhan Digital di Asia Pasifik

Sportechment6 hours ago

STY Umumkan 22 Pemain Jelang Indonesia vs Irak, Netizen Auto Riuh

Sportechment7 hours ago

Kisah Hidup Selebgram Laura Anna Bakal Difilmkan, Kapan Tayangnya?

Infrastruktur7 hours ago

Peduli Korban Banjir di Sumbar, Hutama Karya Grup Gercep Beri Bantuan Ini

Sportechment7 hours ago

Catat! Jadwal Mike Tyson vs YouTuber Jake Paul di Duel Tinju Profesional

Sportechment8 hours ago

Putuskan Gantung Raket, Kevin Sanjaya Ucapkan Salam Perpisahan

Monitor14 hours ago

Syarat Kalbar Berdaulat di Pangan, Prof Rokhmin: Ini Strateginya…

Monitor18 hours ago

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sedih Soal ini

Logistik18 hours ago

Soal Penyaluran BBM, BPH Migas Minta PT KAI Lakukan ini…