Monitorday.com – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menekankan akan bersikap netral aktif pada Pemilu 2024. Artinya akan menjalin komunikasi dengan semua pasangan capres-cawapres, dan membebaskan kadernya untuk memilih.
“Muhammadiyah memang akan bersikap netral, tapi netral nya bukan netral pasif, tapi netral aktif. Kami membangun komunikasi dengan semua pasangan calon presiden dan wakil presiden, tadi saya sampaikan kita sudah bertemu,” kata Sekum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti, Kamis (16/11).
Karena itu, kata Mu’ti, anggota Muhammadiyah yang masuk dalam tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden bukan atas rekomendasi organisasi.
“Saya tegaskan, beliau yang masuk dalam tim bukan atas rekomendasi PP Muhammadiyah, tetapi sebagai bagian dari afiliasi politik personal dari para tokoh itu,” ujarnya.
Ia mengatakan Muhammadiyah senantiasa berada pada ranah politik kebangsaan dan tidak pada politik praktis.
“Kami mengapresiasi para pimpinan dan anggota persyarikatan yang memang telah menentukan pilihan politiknya. Tapi sekali lagi itu semua pilihan politik yang bersifat pribadi,” kata Mu’ti.
Dalam kesempatan itu, Mu’ti juga mengatakan Muhammadiyah akan melakukan dialog dengan ketiga pasangan capres-cawapres.
“Kami rencana dialog publik dengan tiga pasangan capres-cawapres. Kami sudah mengirimkan undangan. Pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud sudah konfirmasi hadir. Yang belum ada kabar Pak Prabowo dan Mas Gibran, tapi insyaallah melalui timnya juga akan hadir,” ucapnya.