Manufaktur
Unboxing Fakta-Fakta Prabowo
Published
1 year agoon
By
N Diana SariMonitorday.com – Letnan Jenderal TNI H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah seorang politisi, pengusaha dan perwira tinggi militer Indonesia.
Pria kelahiran 17 Oktober 1951 ini berdarah Jawa Banyumas dan Manado. Ayahnya seorang ekonom Soemitro Djojohadikoesoemo yang berasal dari Kebumen dan Banyumas.
Prabowo dilantik menjadi Menteri Pertahanan ke-26 Republik Indonesia dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019 hingga 2024.
Prabowo lulusan dari AKABRI Darat di Magelang pada tahun 1974. Kariernya melejit setelah menjabat sebagai Wakil Komandan Detasemen Penanggulangan Teror di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada tahun 1983. Pada tahun 1996, Prabowo diangkat sebagai Komandan Jenderal pada korps tersebut.
Setelah berhenti dari dinas militer, Prabowo menghabiskan waktu di Yordania dan di beberapa negara Eropa. Sekembalinya ke Indonesia, ia menekuni dunia bisnis dan aktif di organisasi kemasyarakatan.
Kemudian, tahun 2008, ia mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Berikut sejumlah fakta soal Prabowo Subianto yang menarik untuk diketahui.
Di 1996, Prabowo selamatkan 20 sandera (8 WNA) dari OPM di Mapenduma, Papua.
Sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), Prabowo memastikan prestasi timnas pencak silat gemilang.
Prabowo juga adalah Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang membela pedagang pasar.
Pembina Partai Gerindra, partai kedua terbesar di Indonesia pada Pemilu 2019.
Di 1997, Prabowo pimpin tim Indonesia yang jadi pendaki Muslim pertama mencapai puncak Everest.
Selanjutnya, Prabowo dikenal sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang menyejahterakan petani.
Baca Juga Asal-Usul Wayang, Pada Awalnya Pertunjukan untuk Dewa
Prabowo membina Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) yang memperjuangkan harkat petani dan nelayan.
Prabowo diakui dunia internasional sebagai tokoh persatuan Indonesia yang memiliki wawasan strategi kedaulatan bangsa.
Prestasi Sebagai Menhan
Kemudian, dalam debutnya sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia sejak tahun 2019 lalu, Prabowo juga menorehkan sejarah di bidang pertahanan nasional.
Menhan Prabowo berhasil membuat Indonesia mempunyai komponen cadangan (KOMCAD).
Dia memperkuat industri pertahanan dalam negeri, memperkuat PINDAD dan mewujudkan produksi MAUNG (kendaraan taktis) di Bandung.
Prabowo memperbaiki dan meningkatkan kualitas SMA Taruna Nusantara, membangun 5 (lima) sekolah baru di Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, dan Ibu Kota Nusantara (IKN), dan membangun 2 politeknik baru.
Membuka 4 fakultas baru, memperbaiki kampus dan membangun Politeknik Universitas Pertahanan (UNHAN) di Atambua, NTT.
Membentuk Satgas Air yang menemukan 100+ sumber air untuk mengatasi kekeringan di berbagai daerah.
Menhan Prabowo membangun 25 RS TNI baru, memperbaiki Pusrehab Kemhan menjadi RS Jend. Sudirman berfasilitas lengkap, dan memperkuat industri alkes dalam negeri.
Menhan Prabowo mendapatkan alutsista terbaik seperti pesawat tempur F 15-EX dan Rafale untuk TNI AU, kapal selam untuk TNI AL.
Menhan Prabowo tampil memukau di forum-forum internasional dan membuat Indonesia disegani.