Narasi pilpres satu putaran mulai banyak diperbincangkan. Meskipun narasi ini pertama kali disuarakan paslon 02 sejak jauh hari, kini narasi yang sama juga disuarakan oleh 01 dan 03. Jika melihat perkembangan data 9 lembaga survei berikut ini, Prabowo-Gibran dinilai paling berpeluang menang satu putaran.

Ipsos Public Affairs: Prabowo-Gibran Kembali Puncaki Survei

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi elektabilitas dalam survei terbaru Ipsos Public Affairs. Dalam periode 27 Desember 2023 hingga 5 Januari 2024, pasangan ini meraih dukungan sebesar 48,05%. Diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 21,80%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 18,35%. Menurut Arif Nurul Imam, pengamat politik Ipsos Public Affairs, elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan signifikan, sementara Anies-Cak Imin stagnan, dan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.

Indonesia Political Opinion (IPO): Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Menyusul

IPO melaporkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran tetap tertinggi, mencapai 42,3%. Namun, pasangan ini semakin disusul oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif IPO, menjelaskan bahwa elektabilitas Anies-Cak Imin selisih 7,9 persen dari Prabowo-Gibran. Muhaimin Iskandar juga dianggap mempengaruhi elektabilitas Anies Baswedan dengan kenaikan sebesar 2,4%.

Median: Prabowo-Gibran Unggul di Puncak, Anies-Cak Imin Geser Ganjar-Mahfud

Hasil survei Median menunjukkan Prabowo-Gibran mempertahankan posisi puncak dengan elektabilitas 43,1%. Anies-Cak Imin berhasil menyalip Ganjar-Mahfud di posisi kedua dengan selisih 7,9 persen. Median mencatat penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dari 26,7% menjadi 20,1% dalam satu bulan.

Lembaga Survei Nasional (LSN): Prabowo-Gibran Mendominasi

Survei LSN menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas 49,5%. Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan 24,3%, diikuti Ganjar-Mahfud dengan 20,5%. Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara, menyatakan bahwa Prabowo-Gibran akan menjadi pemenang jika pemilu dilaksanakan saat ini, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang lolos ke putaran kedua.

Lembaga Survei Indonesia (LSI): Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur

Survei LSI di Jawa Timur menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,7%, mengungguli Ganjar-Mahfud dengan 26,6% dan Anies-Cak Imin dengan 16,2%. Dalam survei yang melibatkan 8.800 responden, LSI menggunakan teknik wawancara tatap muka dan menetapkan margin of error sekitar ±1,1%.

Politika Research and Consulting (PRC): Prabowo-Gibran Tetap Unggul

Survei PRC memberikan keunggulan kepada Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 42,4%. Anies-Cak Imin berada di posisi kedua dengan 28%, dan Ganjar-Mahfud di posisi ketiga dengan 21,8%. Rio Prayogo, Direktur Eksekutif PRC, menyatakan bahwa Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin mengalami peningkatan.

Polling Institute: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Cak Imin Menguat

Polling Institute melaporkan elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 46,2%, unggul atas Anies-Cak Imin dengan 24,6% dan Ganjar-Mahfud dengan 21,3%. Kennedy Muslim, peneliti Polling Institute, menyatakan bahwa basis dukungan capres-cawapres tidak banyak berubah, dengan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud tetap stabil.

Pusat Polling (Puspoll) Indonesia: Ganjar-Mahfud Bersaing Ketat dengan Prabowo-Gibran

Puspoll Indonesia merilis hasil survei ‘Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024’ dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing ketat dengan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Survei ini menilik kemungkinan pemilu dua putaran karena belum ada paslon yang mencapai 50% + 1 suara. Ganjar-Mahfud dianggap memiliki peluang besar untuk masuk ke putaran kedua.

Ide Cipta Research and Consulting (ICRC): Ganjar-Mahfud Menempel Prabowo-Gibran

ICRC melaporkan hasil survei Desember 2023 dengan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel ketat pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka. Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 39,4%, diikuti Ganjar-Mahfud dengan 29,1%, dan Anies-Cak Imin di posisi terakhir dengan 25,6%. Hadi Suprapto Rusli, Direktur Eksekutif ICRC, menyoroti pentingnya perolehan suara di Provinsi Jawa Barat untuk Ganjar-Mahfud.