Monitorday.Com – Holding asuransi, penjaminan, dan investasi Indonesia Financial Group [IFG] mengutarakan bahwa aksi akuisisi yang dilakukan PT Asuransi Jiwa IFG [IFG Life] ke PT asuransi Jiwa Inhealth Indonesia [Mandiri Inhealth] bagian dari strategi pengembangan perusahaan di tahun 2024.
Direktur Utama IFG, Hexana Tri Sasongko menuturkan pihaknya mempunyai bidang usaha beragam di bidang asuransi dan penjaminan. Kata dia, khusus untuk pengembangan asuransi jiwa dan kesehatan di IFG Life maka akuisisi Mandiri Inheallth dibutuhkan.
“Short to mediom term masih menjadi subsidary dari IFG Life dan masih ada porsi saham Inhealth yang dikuasai Bank mandiri,” ungkap Hexana, pada Selasa [27/2/2024].
Hexana lebih lanjut mengatakan, pihaknya terus mempertahankan sinergi dengan ekosistem Bank mandiri yang telah terjalin. Ke depan, menurut dia, pihaknya bisa terus menjalin kerjasama atau melakukan merger bersama Bank mandiri.
“Kami pertahankan sinergi dengan ekosistem bank Mandiri yang sudah terjalin, tetapi jangka panjangnya mungkin saja untuk di merger dengan IFG Life,” ujar dia.
Hexana juga bilang, terkait akuisisi Mandiri Inhealth nantinya IFG Life akan menguasai 80 persen saham dan 20 persen sisanya dimiliki Bank Mandiri.
“Porsi IFG akan berpindah atau dibeli IFG Life. Nilai [akuisisi] belum bisa saya sampaikan, saat ini masih CSPA [perjanjian jual beli saham bersyarat], tandasnya.