Connect with us

News

Anak Pendiri Mustika Ratu Merapat ke TKN Prabowo – Gibran

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Sejumlah pengusaha Indonesia diumumkan masuk ke dalam daftar pengurus dan anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo – Gibran. Pengumuman tersebut disampaikan oleh politikus Golkar sekaligus Sekretaris TKN, Nusron Wahid pada Senin, 6 November 2023.

Dari total 272 nama yang bergabung di TKN Prabowo-Gibran, nama Putri Kuswisnu Wardani berhasil mencuri perhatian publik. Mantan Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk. tersebut didapuk sebagai anggota Dewan Penasihat tim pemenangan capres-cawapres dari Koalisi Indonesia Maju tersebut.

Kehadiran Putri Kuswisnu Wardani menjadi salah satu dari sekian banyak pengusaha di tim sukses Prabowo-Gibran. Selain sebagai pebisnis, Putri juga merupakan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Joko Widodo alias Jokowi periode 2019-2024.

Lantas, seperti apa profil Putri Kuswisnu Wardani, Komisaris Utama Mustika Ratu yang masuk TKN Prabowo-Gibran? Berikut penjelasannya

Profil Putri Kuswisnu Wardani

Putri Kuswisnu Wardani adalah seorang pengusaha Indonesia yang lahir pada 20 September 1959 di Jakarta. Saat ini, dia menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi sejak 2019 lalu.

Perempuan yang akrab disapa Putri ini adalah anak dari Mooryati Soedibyo. Dia merupakan pendiri sekaligus perintis salah satu perusahaan kosmetik ternama Tanah Air, PT Mustika Ratu.

Sementara itu, ayahnya bernama Soedibyo Purbo Hadiningrat. Adapun kakek buyut Putri diketahui adalah Pakubuwana X, salah satu pahlawan nasional Indonesia sekaligus susuhunan kesembilan dari Kesunanan Surakarta.

Pada 1988, Putri memutuskan untuk melanjutkan pendidikan tingginya di National University di Inglewood, California, Amerika Serikat. Dia kemudian lulus pada 1990 dan berhasil meraih gelar Master of Business Administration (M.B.A).

Rekam Jejak Karier dan Politik Putri Kuswisnu Wardani
Meski merupakan anak dari pendiri Mustika Ratu, Putri memulai kariernya di dunia bisnis dari bawah. Dia mulai bekerja dengan menjadi Kepala Departemen Promosi dan Periklanan PT Mustika Ratu Tbk pada 1986. Mustika Ratu adalah perusahaan kosmetika yang juga menjadi pemasok obat-obatan tradisional dalam kemasan, seperti jamu, minuman herbal, dan lain sebagainya.

Dua tahun setelahnya, tepatnya pada 1988, dia pun dipromosikan menjadi Manajer Keuangan perusahaan. Beberapa tahun kemudian, Putri barulah dipercaya menjadi Wakil Presiden Direktur PT Mustika Ratu pada 1991.

Setelah ibunya, Mooryati Soedibyo, memutuskan untuk pensiun karena usia yang sudah tidak muda lagi, tongkat kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Putri. Putri menjadi Direktur Utama PT Mustika Ratu Tbk untuk periode 2011-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi Presiden Direktur, sebelum akhirnya menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Mustika Ratu hingga 2020.

Selain aktif di dunia bisnis, Putri juga merupakan salah satu petinggi dari kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia. Sejak 2005, dia telah menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Setelah sang ibu pensiun, kepemimpinan YPI pun dilanjutkan oleh Putri hingga saat ini.

Putri Kuswisnu Wardani turut melebarkan sayapnya ke dunia perfilman Indonesia dengan menjadi produser untuk sebuah film berjudul ‘Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta’. Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo itu berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Film Terpuji dalam Festival Film Bandung 2018.

Pada 2019, Putri menjadi satu dari sembilan nama yang ditunjuk untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres periode 2019-2024. Dia bekerja sama dengan delapan orang lainnya, yakni Sidarto Danusubroto, Dato Sri Tahir, Mardino, Wiranto, Agung Laksono, Arifin Panigoro, Soekarwo, dan Luthfi bin Yahya.

Sebelumnya, mantan Presiden Komisaris Mustika Ratu ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2013-2020. Dia juga tercatat sebagai Sekretaris Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) pada 2015-2019.

Berikut rekam jejak karier Putri hingga kini:

  • Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (2019–sekarang)
  • Sekretaris Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) (2015–2019)
  • Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) – Bidang Industri
  • Tradisional Berbasis Budaya (2013–2020)
  • Ketua Umum Asosiasi Merek Indonesia (AMIN) (2011–sekarang)
  • Ketua Umum PPA Kosmetika Indonesia Perhimpunan Perusahaan & Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPA
  • Kosmetika Indonesia) (2010–sekarang)
  • Dewan Pembina Yayasan Pedagang Nusantara (2009–sekarang)
  • Presiden Komisaris PT Mustika Ratu Tbk (2011–2020)
  • Ketua Dewan Pembina dan Penasehat Yayasan Puteri Indonesia (YPI) (2005–sekarang)
  • Atas pengaruhnya di industri fashion dan kecantikan, Putri pun diberikan penghargaan sebagai Asia’s Most Influental Indonesia dari situs majalah fashion, Tatler Asia.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *