Kamu pasti pernah melihat kera menggaruk-garuk badan, menggoyang-goyang benda, atau mendorong-dorong temannya. Tapi, tahukah kamu apa maksud dari gerakan-gerakan itu? Ternyata, manusia bisa memahami bahasa isyarat yang digunakan oleh kera, lho!
Itu menurut sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS Biology. Studi ini menunjukkan bahwa simpanse dan bonobo, yang merupakan kerabat terdekat manusia, menggunakan lebih dari 80 sinyal untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Misalnya, ketika simpanse menggaruk badan di depan kawannya, itu berarti ia ingin dibersihkan dari kutu atau kotoran. Atau, ketika bonobo menggoyangkan benda di dekat pasangannya, itu berarti ia ingin kawin.
Menariknya, manusia juga sering menggunakan bahasa isyarat, meski kita juga bisa berbicara dengan suara. Hal ini mengisyaratkan bahwa nenek moyang kita mungkin juga menggunakan bahasa isyarat sebelum mengembangkan bahasa yang lebih canggih seperti sekarang.
Untuk membuktikan hal ini, para peneliti dari University of St Andrews di Skotlandia membuat sebuah game online yang diikuti oleh 5.656 orang. Dalam game ini, para peserta diminta untuk menebak arti dari gerakan kera yang ditampilkan dalam video. Para peserta ternyata bisa menebak dengan benar lebih dari setengahnya, meski tanpa diberi petunjuk apa pun.
Para peneliti mengatakan bahwa ini menunjukkan bahwa manusia masih memiliki pemahaman dasar tentang bahasa isyarat kera, yang mungkin diwariskan dari nenek moyang kita yang hidup sekitar 6-7 juta tahun lalu. Namun, mereka masih belum tahu pasti bagaimana dan mengapa bahasa isyarat ini bisa dipahami oleh spesies yang berbeda.
Para peneliti berharap studi ini bisa membuka jalan untuk penelitian lebih lanjut tentang asal-usul dan evolusi bahasa manusia. Mereka juga ingin mengetahui apakah hewan lain, seperti monyet atau anjing, juga bisa memahami bahasa isyarat kera.
Jadi, kalau kamu bertemu dengan kera, jangan heran kalau kamu bisa mengerti apa yang ia mau. Tapi, jangan lupa juga untuk menghormati dan menjaga hewan-hewan lucu ini, ya!