Kementerian Luar Negeri Saudi dan Mesir telah mengeluarkan pernyataan tegas mengutuk serangan penyusupan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa pada hari Ahad, 17 September 2023, yang dilakukan oleh pemukim Israel dengan perlindungan pasukan pendudukan Israel.
Dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Saudi mengecam tindakan tersebut sebagai tantangan terhadap norma-norma dan konvensi internasional serta sebagai provokasi terhadap sentimen umat Islam. Mereka menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas dampak dari pelanggaran ini. Saudi juga mengajukan seruan kepada komunitas internasional untuk memberikan perlindungan kepada warga sipil dan berupaya mengakhiri konflik tersebut.
Sementara itu, Mesir juga mengecam keras serangan terhadap Masjid Al-Aqsa oleh kelompok pemukim Israel. Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir, mereka mendesak pihak berwenang Israel untuk segera menghentikan tindakan eskalasi yang memprovokasi perasaan jutaan Muslim di seluruh dunia dan semakin memicu kekerasan di wilayah pendudukan Palestina.
Pernyataan Mesir juga menegaskan bahwa serbuan berulang kali terhadap Masjid Al-Aqsa dan upaya untuk “membagi” waktu dan ruang di kompleks Masjid Al-Aqsa melanggar hukum internasional dan kerangka acuan internasional. Mereka menekankan bahwa status sejarah dan hukum situs suci tersebut adalah wakaf Islam yang tidak dapat diubah.
Selain itu, Mesir memperingatkan bahwa tindakan provokatif semacam itu akan melemahkan faktor-faktor penyelesaian dan menghambat upaya regional dan internasional untuk menghidupkan kembali proses perdamaian Timur Tengah berdasarkan solusi dua negara.
Kairo juga memperbarui seruannya kepada pihak-pihak internasional yang berpengaruh, termasuk PBB dan badan-badan terkait, untuk memikul tanggung jawab mereka dalam memberikan perlindungan terhadap hak-hak rakyat Palestina.
Mesir dengan tegas menyatakan komitmennya terhadap hak-hak asasi rakyat Palestina dan mendukung segala upaya yang bertujuan mencapai solusi yang adil dan komprehensif terhadap masalah Palestina, termasuk pembentukan negara merdeka di perbatasan tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Dilaporkan oleh Days of Palestine pada Selasa, 19 September 2023, serangan oleh ratusan pemukim Israel di halaman Masjid Al-Aqsa, yang dilakukan bersamaan dengan serbuan brutal pasukan Israel terhadap jamaah Palestina di gerbang masjid, telah memicu kecaman dari berbagai negara dan organisasi internasional. Pemukim tersebut dilaporkan melakukan ritual Talmud dan Taurat di dalam masjid selama periode liburan Yahudi, yang menambah ketegangan di kawasan tersebut.