Connect with us

Sportechment

Barcelona Bakal Gelar Pesta Akbar Jika Raih Treble Domestik

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Barcelona dikabarkan telah menyiapkan perayaan besar-besaran jika berhasil mengamankan treble domestik pada musim 2024–2025.

Meskipun harapan untuk meraih treble winners sejati kandas usai disingkirkan Inter Milan di semifinal Liga Champions, klub asal Catalunya masih berpeluang meraih tiga gelar di level nasional.

Treble domestik mengacu pada keberhasilan menjuarai tiga kompetisi dalam negeri, yakni liga utama, piala nasional utama, dan piala nasional sekunder. Barcelona sejauh ini telah mengantongi dua gelar: Copa del Rey dan Piala Super Spanyol. Gelar terakhir yang harus diraih adalah trofi Liga Spanyol.

Kemenangan dramatis 4-3 atas Real Madrid pada akhir pekan lalu menjadi krusial dalam perburuan gelar LaLiga. Hasil tersebut membawa Barcelona ke puncak klasemen dengan 82 poin dari 35 laga, unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan jumlah pertandingan sama.

Dengan hanya tiga laga tersisa, Barcelona hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk memastikan diri sebagai juara LaLiga, bahkan bisa meraih gelar lebih cepat jika Real Madrid gagal menang atas Mallorca pada Kamis (15/5/2025) dini hari.

Melihat peluang tersebut, klub disebut-sebut telah menyiapkan rangkaian selebrasi untuk para pemain, termasuk parade bus dan pesta di stadion. Jurnalis asal Spanyol, Alfredo Martinez, melaporkan bahwa meski tanggal perayaan belum ditentukan, persiapan sudah mulai dilakukan.

Keberhasilan ini dianggap luar biasa mengingat kondisi Barcelona pada awal musim. Minimnya aktivitas transfer musim panas dan badai cedera yang melanda skuad membuat banyak pihak meragukan kemampuan tim untuk bersaing.

Namun, di bawah asuhan Hansi Flick yang baru ditunjuk pada akhir Mei 2024, Barcelona berhasil bangkit. Pelatih asal Jerman itu memaksimalkan skuad yang ada serta mengintegrasikan pemain-pemain muda dari akademi La Masia ke dalam sistem permainan yang efektif.

Kendati gagal di kancah Eropa, pencapaian Barcelona di kompetisi domestik musim ini tetap patut dirayakan sebagai bukti kebangkitan dan konsistensi di tengah keterbatasan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Sportechment

Jorge Martin Siap Tinggalkan Aprilia, Incar Kursi di Honda

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Juara bertahan MotoGP, Jorge Martin, dilaporkan berencana mengakhiri kontraknya lebih cepat dengan Aprilia Racing. Menurut laporan Motorsport.com, pembalap asal Spanyol itu berniat memanfaatkan klausul performa dalam kontraknya yang mengizinkannya hengkang jika tidak berada dalam persaingan gelar hingga seri keenam musim ini.

Seri keenam yang berlangsung di Prancis akhir pekan lalu memperkuat posisinya untuk pergi, sebab Martin belum mencetak satu poin pun dari MotoGP 2025. Ia hanya tampil di satu seri, gagal finis, dan kembali harus menepi karena cedera.

Musim ini menjadi periode sulit bagi Martinator, julukan Jorge Martin, akibat badai cedera yang menghambat performanya. Kabarnya, ia sudah mengincar tempat di tim Honda untuk musim mendatang.

Isu tersebut semakin kuat setelah Aleix Espargaro, pembalap penguji Honda yang juga sahabat dekat Martin, memberikan sinyal dukungan. Espargaro diketahui menjadi figur penting dalam keputusan Martin bergabung dengan Aprilia tahun lalu, dan kini kembali diyakini berperan sebagai perantara menuju Honda.

Espargaro menegaskan bahwa Honda sedang menyiapkan proyek besar menyambut perubahan regulasi MotoGP pada 2027, yang mencakup pengurangan kapasitas mesin dari 1000cc menjadi 850cc, serta revisi ukuran piston dan elemen aerodinamika.

Selain itu, akan ada pergantian pemasok ban dari Michelin ke Pirelli, yang menjadi perubahan besar pertama sejak 2016.

Dalam sebuah wawancara dengan Marca yang dikutip Crash.net, Espargaro menyatakan keyakinannya terhadap masa depan Honda. Ia menyebut pabrikan berlambang sayap emas itu memiliki komitmen penuh untuk kembali menang.

“Honda adalah kekuatan terbesar dalam olahraga ini. Mereka memiliki tujuan yang sangat jelas: untuk memenangkan balapan lagi. Tidak ada setengah-setengah,” ujarnya.

Optimisme Espargaro tak datang tanpa dasar. Dalam balapan MotoGP Prancis, Johann Zarco dari tim satelit Castrol Honda LCR berhasil meraih kemenangan dalam kondisi flag-to-flag, menandai berakhirnya masa paceklik kemenangan bagi Honda.

Espargaro pun yakin bahwa hasil podium akan kembali hadir sebelum regulasi baru diberlakukan. Bahkan, ia memperkirakan Honda mampu bersaing di lima besar musim depan jika pengembangan berjalan sesuai rencana.

“Saya yakin dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi Honda akan kembali memenangkan balapan,” kata Espargaro. “Dan saya tidak ragu bahwa motor 2027 akan menjadi prototipe untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia.”

Continue Reading

Sportechment

Garap Mobil Nasional, Pindad Rangkul Produsen Otomotif Asal Korea Selatan

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Perusahaan otomotif asal Korea Selatan, KG Mobility Corp, mengumumkan kemitraan strategis dengan PT Pindad dalam proyek pengembangan mobil dan bus listrik nasional Indonesia.

Melalui kerja sama ini, kendaraan listrik tak hanya ditujukan untuk pasar domestik, tetapi juga akan diekspor ke sejumlah negara di Asia Tenggara.

Pengumuman ini menyusul penandatanganan perjanjian awal atau Head of Agreement (HoA) antara kedua perusahaan yang dilakukan pada Kamis (8/5) di kantor pusat PT Pindad, Bandung. Acara tersebut dihadiri langsung oleh Chairman KG Mobility, Kwak Jea-sun, dan CEO PT Pindad, Sigit Santosa. Informasi ini dilansir dari media Korea, Yonhap, pada Selasa (13/5).

Dalam kesepakatan tersebut, KG Mobility akan memberikan dukungan teknis kepada PT Pindad, termasuk dalam hal evaluasi produk, transfer teknologi, dan rekayasa kendaraan. Kerja sama ini bertujuan memperluas kapasitas produksi proyek mobil dan bus listrik nasional yang tengah digarap PT Pindad, dengan target produksi hingga 200 ribu unit.

Sebagai bagian dari kolaborasi yang sudah berjalan, KG Mobility sebelumnya telah mengekspor 1.060 unit knock-down kit untuk SUV Rexton ke Indonesia pada tahun lalu. Perusahaan berencana meningkatkan jumlah pengiriman menjadi 3.000 unit pada tahun ini.

KG Mobility menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ekspansi mereka ke pasar negara berkembang.

“Sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, Indonesia memiliki potensi pertumbuhan penjualan kendaraan yang signifikan, dan kami akan berupaya keras untuk memperluas penjualan melalui strategi pemasaran dan daya saing produk kami yang berbeda,” ujar Kwak.

Continue Reading

Sportechment

Persib Imbau Bobotoh Tak Gelar Konvoi Usai Laga Lawan Persita, Kenapa?

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Persib Bandung resmi menyandang gelar juara musim ini setelah melalui perjuangan panjang dan dukungan luar biasa dari para Bobotoh.

Menjelang laga tandang terakhir melawan Persita Tangerang pada Jumat, 16 Mei 2025, manajemen Persib menyampaikan imbauan kepada seluruh pendukung untuk tidak melakukan konvoi atau perayaan di jalan usai pertandingan tersebut.

Manajemen memahami antusiasme Bobotoh dalam menyambut keberhasilan tim, namun mengajak seluruh pendukung untuk menyalurkan semangat itu dalam momen yang lebih terorganisir, yaitu Pawai Juara Persib yang akan digelar pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan tersebut dirancang sebagai puncak perayaan kemenangan yang diharapkan berlangsung meriah, tertib, dan aman.

“Kebahagiaan ini adalah milik bersama, dan sudah sepatutnya dirayakan bersama pula. Namun, kami berharap Bobotoh dapat menahan diri dan tidak melakukan konvoi usai laga Persita Tangerang vs Persib. Kami tengah mempersiapkan pawai juara sebagai momen klimaks dari musim luar biasa ini. Mari kita sambut dengan penuh kesiapan dan kebersamaan,” ujar Andang Ruhiat, Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat.

Sebagai bentuk kecintaan terhadap klub, manajemen juga mengajak Bobotoh untuk mempersiapkan diri jelang pawai sejak Senin, 19 Mei 2025. Persiapan yang dimaksud meliputi penyiapan atribut kebanggaan, koordinasi titik kumpul bersama komunitas, menjaga kesehatan, serta mematuhi aturan yang akan diberlakukan selama pawai berlangsung.

Persib juga mengajak seluruh pendukung untuk menunjukkan sikap dewasa dalam merayakan kemenangan. Dengan tidak melakukan perayaan di jalanan secara spontan dan menjaga ketertiban,

Bobotoh dapat membuktikan bahwa dukungan mereka tidak hanya besar dalam jumlah, tetapi juga kuat dalam nilai dan kedewasaan.

“Kita rayakan kemenangan ini dengan cara terbaik, tertib, penuh cinta, dan tetap menjaga nama baik Persib di mana pun berada,” tutup pernyataan resmi dari manajemen.

Continue Reading

Sportechment

FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia saat Laga Kontra Bahrain, PSSI Respon Begini

Hendi Firdaus

Published

on

FIFA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia akibat perilaku diskriminatif suporter saat pertandingan melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Akibat insiden tersebut, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) harus membatasi jumlah penonton pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Tiongkok yang akan digelar Kamis, 6 Juni 2025.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima surat resmi dari FIFA dengan referensi FDD-23338 Pasal 15 tentang diskriminasi. FIFA menilai PSSI bertanggung jawab atas tindakan diskriminatif suporter yang terekam dalam sistem pemantauan anti-diskriminasi FIFA.

“Perilaku diskriminatif itu terjadi di Sektor 19 pada menit ke-80, dengan sekitar 200 suporter yang meneriakkan kata-kata xenofobia terhadap tim Bahrain,” ujar Arya dalam keterangan resminya.

Xenofobia sendiri adalah sikap ketakutan atau kebencian terhadap orang asing atau kelompok yang dianggap berbeda dari segi budaya, fisik, atau kewarganegaraan.

FIFA mencatat bahwa area paling aktif berasal dari Tribun Utara dan Selatan, yang merupakan tribun belakang gawang. Sebagai konsekuensi, PSSI dijatuhi denda lebih dari Rp400 juta dan diwajibkan mengurangi 15 persen kapasitas penonton di kedua tribun tersebut pada pertandingan berikutnya.

Tak hanya itu, FIFA juga menginstruksikan PSSI untuk menyampaikan pemetaan tempat duduk secara rinci paling lambat 10 hari sebelum laga Indonesia vs Tiongkok berlangsung. Meskipun ada pengurangan kapasitas, FIFA memberikan opsi agar tiket di sektor terdampak dapat dialihkan kepada komunitas anti-diskriminasi, pelajar, perempuan, atau keluarga.

Sebagai bagian dari sanksi, FIFA juga mewajibkan pemasangan spanduk anti-diskriminasi dalam laga tersebut dan meminta PSSI menyusun rencana komprehensif untuk memberantas diskriminasi dalam dunia sepak bola nasional.

“FIFA sangat serius dalam isu-isu sensitif seperti kesetaraan, kemanusiaan, dan saling menghormati. Tidak boleh ada ujaran kebencian, rasisme, atau xenofobia di lapangan sepak bola,” tegas Arya.

Ia menambahkan bahwa sanksi ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia agar lebih bijak dan bertanggung jawab.

“Kita semua dirugikan. Ini harus jadi momentum untuk meningkatkan literasi dan pendidikan suporter tentang pentingnya sikap inklusif dan saling menghargai,” pungkasnya.

Continue Reading

Sportechment

Mengintip Perjalanan Karir Carlo Ancelotti dari Pemain Legendaris-Pelatih yang Dihormati

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Carlo Ancelotti, sosok yang telah mengukir sejarah dalam dunia sepak bola, kembali menjadi pusat perhatian. Lahir di Reggiolo, Italia, pada 10 Juni 1959, Ancelotti telah menorehkan karir gemilang baik sebagai pemain maupun pelatih.

Dengan rekor luar biasa sebagai satu-satunya pelatih yang berhasil menjuarai lima liga top Eropa dan pemegang rekor kemenangan terbanyak di final Liga Champions UEFA, Ancelotti kini menjadi salah satu pelatih paling dihormati di dunia.

Karir Bermula Sebagai Pemain

Ancelotti memulai karier sepak bolanya pada tahun 1976 bersama klub Parma. Sebagai gelandang, ia menunjukkan bakat luar biasa yang membawanya ke AS Roma pada 1979. Di Roma, ia meraih sejumlah trofi bergengsi, termasuk satu gelar Serie A pada musim 1982/1983 dan empat Piala Coppa Italia.

Pada 1987, Ancelotti bergabung dengan AC Milan dan menjadi bagian dari skuad legendaris asuhan Arrigo Sacchi. Bersama Milan, ia meraih berbagai gelar penting, termasuk dua gelar Serie A dan dua Piala Eropa. Total, Ancelotti mengoleksi 12 trofi sepanjang karier bermainnya sebelum pensiun pada 1992.

Langkah Pertama Sebagai Pelatih

Setelah pensiun, Ancelotti memulai karier kepelatihannya dengan AC Reggiana pada 1995, di mana ia langsung membawa klub tersebut promosi ke Serie A. Perjalanan karirnya terus berkembang, termasuk singgah di Parma dan Juventus. Meskipun gagal meraih gelar besar di Juventus, ia tetap membuktikan kemampuannya sebagai pelatih top.

Kembali ke Milan: Membangun Reputasi Pelatih Terkemuka

Pada 2001, Ancelotti kembali ke AC Milan, kali ini sebagai pelatih. Bersama pemain-pemain bintang seperti Rui Costa, Paolo Maldini, dan Andriy Shevchenko, Ancelotti sukses meraih berbagai gelar, termasuk dua Liga Champions dan satu Serie A. Kemenangan paling ikoniknya adalah meraih gelar Liga Champions 2003 dengan mengalahkan Juventus di final, serta “balas dendam” atas Liverpool di final 2007 setelah kekalahan dramatis pada 2005.

Petualangan di Luar Italia: Keberhasilan di Chelsea dan PSG

Setelah meninggalkan Milan, Ancelotti berpetualang ke luar Italia. Di Chelsea, ia mencatatkan sejarah dengan meraih treble domestik pada musim 2009/2010, termasuk Premier League dan Piala FA. Selanjutnya, ia melatih Paris Saint-Germain (PSG) dan mempersembahkan gelar Ligue 1 2012/2013, gelar pertama PSG setelah hampir dua dekade.

Era Keemasan di Real Madrid

Ancelotti melanjutkan perjalanan karirnya di Real Madrid pada 2013. Di musim pertamanya, ia mempersembahkan gelar Copa del Rey dan membawa Madrid menjuarai Liga Champions ke-10 mereka (La Décima), serta meraih Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub. Namun, setelah kegagalan di musim kedua, Ancelotti dipecat pada 2015.

Pada 2021, Ancelotti kembali ke Madrid untuk periode keduanya. Ia kembali menuntun Madrid meraih La Liga 2021/2022, serta menjuarai Liga Champions kelima dalam kariernya dengan mengalahkan Liverpool di final. Pada musim 2023/2024, ia menambah koleksi trofinya dengan meraih La Liga, Piala Super Spanyol, dan Liga Champions kelima.

Filosofi dan Gaya Kepelatihan

Sebagai pelatih, Ancelotti dikenal dengan fleksibilitas dan kecerdikannya dalam membaca permainan. Ia sering menggunakan formasi 4-3-3 untuk menjaga keseimbangan tim, namun tak ragu untuk beralih ke formasi lain sesuai kebutuhan. Keunggulannya terletak pada kemampuannya membangun hubungan baik dengan pemain dan menyesuaikan taktik dengan karakter skuad yang dimiliki.

Masa Depan dan Spekulasi Timnas Brasil

Meskipun meraih banyak trofi, musim 2024/2025 menjadi tantangan berat bagi Ancelotti, dengan tim yang dinilai kurang kreatif dan kerap kehilangan poin di La Liga. Selain itu, Real Madrid juga terhenti di Liga Champions setelah kalah dari Arsenal. Ancelotti dikabarkan akan meninggalkan El Real di akhir musim dan kemungkinan besar akan melatih timnas Brasil, sebuah langkah baru dalam perjalanan karirnya yang penuh prestasi.

Dengan lima gelar liga top Eropa, empat Liga Champions, dan 23 trofi sebagai pelatih, Carlo Ancelotti telah menulis namanya dalam sejarah sebagai legenda sejati sepak bola dunia.

Continue Reading

Sportechment

Polemik Soal Royalti, LMKN Spill Aturan Putar Musik di Ruang Publik

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Isu royalti musik di Indonesia semakin memanas, memunculkan pro dan kontra yang membuat banyak musisi merasa ragu untuk menyanyikan lagu milik penyanyi lain.

Ketegangan ini terutama muncul karena kekhawatiran ditagih royalti, membuat para musisi semakin berhati-hati dalam membawakan ulang lagu-lagu yang bukan ciptaannya.

Masalah ini juga berdampak pada banyak pencipta lagu yang karyanya sering diputar di tempat umum seperti kafe, restoran, transportasi umum, hingga mal. Lantas, bagaimana nasib mereka?

Dharma Oratmangun, Ketua Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), menjelaskan bahwa pemilik usaha yang memutar lagu di ruang publik wajib membayar royalti kepada pemilik hak cipta sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia. Menurutnya, hal ini sudah diatur oleh undang-undang yang berlaku secara global.

“Undang-undang ini mengatur bahwa ketika sebuah karya musik digunakan dalam penyelenggaraan publik yang memberikan dampak ekonomi, maka penyelenggara tersebut wajib meminta izin dari pemilik hak cipta,” ujar Dharma dalam konferensi pers NUON dan PlayUp by Langit Musik di Jakarta Selatan, Jumat (9/5).

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh pemilik hak cipta memberikan kuasa kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK), yang berjumlah 14 di Indonesia, untuk mengatur pemutaran lagu di ruang publik.

“Jika ingin memutar lagu, pemilik usaha harus berurusan dengan LMKN. Tidak bisa begitu saja, karena semua sudah diatur oleh undang-undang,” tambahnya.

Selain itu, Dharma juga mengungkapkan bahwa besaran tarif royalti yang diterima telah diatur oleh peraturan pemerintah dan Menteri Hukum dan HAM. Ia menegaskan bahwa tarif royalti yang dikenakan kepada pemilik usaha terbilang murah dibandingkan negara lain.

“Tarifnya paling murah di dunia. Semua sudah diatur dalam peraturan menteri dan undang-undang. Bayar royalti tidak akan membuat usaha bangkrut, malah itu cara kita menghargai hak orang lain,” tuturnya.

Dengan penjelasan ini, para pemilik usaha yang ingin memutar lagu kini memiliki panduan yang jelas agar tidak melanggar aturan tentang royalti, sementara musisi dan pencipta lagu dapat merasa lebih aman dalam mendapatkan hak mereka.

Continue Reading

Sportechment

Sokong Venezia Keluar dari Zona Degradasi, Jay Idzes Raih Rapor Hijau

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, berhasil mendapatkan rapor hijau atas penampilannya yang solid saat Venezia mengalahkan Fiorentina 2-1 dalam laga pekan ke-36 Liga Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Senin (12/5).

Kemenangan ini juga mengangkat posisi Venezia ke peringkat 17, sementara mereka sementara keluar dari ancaman zona degradasi.

Idzes, yang menjadi salah satu pilar pertahanan utama Venezia, tampil impresif sepanjang pertandingan. Bersama Fali Cande dan Joel Schingtienne, Idzes membuat lini serang Fiorentina frustrasi, meskipun tim tamu mendominasi jalannya pertandingan.

Kombinasi pertahanan yang kuat ini mencegah Fiorentina, yang dipimpin oleh Lucas Beltran, mencetak gol lebih dari satu kali.

Namun, peran Idzes tidak hanya terbatas pada pertahanan. Pemain kelahiran Belanda ini juga turut membantu serangan. Pada menit ke-10, Idzes memberikan umpan kepada Mikael Ellertsson yang hampir saja menghasilkan gol, namun tendangan kaki kiri Ellertsson masih bisa ditepis oleh kiper Fiorentina, David de Gea.

Fiorentina, meskipun menguasai jalannya pertandingan, kesulitan menembus pertahanan Venezia. Dua gol kemenangan bagi tuan rumah tercipta berkat aksi Cande dan Gaetano Oristanio, sementara Fiorentina hanya bisa membalas satu gol lewat Rolando Madragora.

Dalam penilaian Sky Sport Italia, Jay Idzes memperoleh nilai 7, yang biasanya diberi kode hijau, tanda penampilan gemilang. Poin serupa juga diberikan kepada Oristanio (7,5), Cande, John Yeboah, serta kiper Ionut Radu yang masing-masing mendapat nilai 7.

Di sisi lain, Flashscore memberikan Idzes nilai 6,7, sementara Cande mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dengan nilai 8,0.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Venezia, yang kini sementara terlepas dari ancaman degradasi, berkat penampilan solid dari para pemain utama, terutama Idzes yang menunjukkan kualitas kepemimpinan dan ketenangannya di lini belakang.

Continue Reading

Sportechment

Marc Marquez Pilih Main Aman di MotoGP Prancis demi Target Juara Dunia

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengaku sengaja tidak memaksakan diri mengejar kemenangan di MotoGP Prancis 2025 demi menjaga peluang meraih gelar juara dunia. Dalam balapan yang digelar di Bugatti Circuit, Le Mans, Minggu (11/5), Marquez finis di posisi kedua di belakang Johann Zarco.

Hasil tersebut cukup mengantarkan Marquez merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Ia kini mengoleksi 171 poin, unggul 22 angka dari adiknya, Alex Marquez, yang membela tim Gresini Ducati.

Meski gagal meraih podium utama, Marquez tetap merasa puas. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan bahwa dirinya kini lebih fokus pada konsistensi dan menghindari kesalahan kecil yang bisa mengancam peluangnya menjadi juara dunia. Ia menyadari bahwa performa maksimal tidak selalu berarti tampil agresif di setiap balapan.

“Saya sudah mengatakan di Jerez bahwa jika saya ingin bersaing untuk gelar juara, saya tidak boleh membuat kesalahan-kesalahan itu,” ujar Marquez kepada media Spanyol, Motosan, Senin (12/5).

Marquez mengungkapkan bahwa menjaga fokus di lintasan menjadi tantangan tersendiri, terutama di putaran-putaran akhir. Ia menyebut lima lap terakhir sebagai bagian paling sulit dalam balapan karena harus tetap tenang namun waspada dalam kondisi fisik dan mental yang mulai menurun.

“Ketika saya tidak berada di kondisi 100 persen, saya cenderung bersantai, dan saat itulah kesalahan sering terjadi. Saya harus memperbaiki ini jika ingin tetap bersaing,” katanya.

Setelah MotoGP Prancis, para pembalap akan melanjutkan persaingan di Sirkuit Silverstone dalam gelaran MotoGP Inggris 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 23 hingga 25 Mei mendatang. Marquez dipastikan akan berupaya mempertahankan konsistensinya demi mengunci gelar juara dunia musim ini.

Continue Reading

Sportechment

Dipanggil Jadi Saksi di Kasus Blake Lively dan Justin Baldoni, Taylor Swift Respon Begini

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Taylor Swift resmi dipanggil sebagai saksi dalam persidangan hukum antara Blake Lively dan Justin Baldoni terkait proyek film It Ends With Us, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026.

Pemanggilan ini diumumkan pada Jumat (9/5) oleh pengacara Baldoni, Bryan Freedman, yang meminta pengadilan menghadirkan Swift dalam persidangan.

Namun, langkah tersebut menuai penolakan keras dari pihak Swift. Melalui pernyataan resmi juru bicara sang musisi, Swift menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak terlibat dalam produksi film It Ends With Us.

Disebutkan bahwa Swift tidak pernah hadir di lokasi syuting, tidak terlibat dalam proses kreatif, tidak menulis atau menyumbangkan musik untuk film tersebut, dan bahkan tidak menonton film itu hingga beberapa minggu setelah perilisan publik. Ia disebut tengah menjalani tur global pada 2023 hingga 2024 sebagai penampil utama dalam tur yang disebut terbesar dalam sejarah.

Satu-satunya keterlibatan Swift dalam proyek tersebut adalah pemberian lisensi atas lagu “My Tears Ricochet” untuk digunakan dalam film, sebagaimana juga dilakukan oleh 19 musisi lainnya.

Juru bicara Swift menilai pemanggilan ini sebagai upaya menciptakan sensasi dan clickbait yang tidak relevan dengan fakta kasus. Mereka menilai bahwa nama Swift digunakan semata untuk menarik perhatian publik, bukan karena adanya relevansi hukum yang substansial.

Pemanggilan ini muncul di tengah sengketa hukum yang lebih besar, di mana Justin Baldoni menggugat Blake Lively dan suaminya, Ryan Reynolds, senilai US$400 juta atas dugaan pencemaran nama baik.

Dalam dokumen gugatan, Baldoni menuduh Lively memanfaatkan persahabatannya dengan Taylor Swift untuk memengaruhi arah produksi film. Ia menyebut bahwa salah satu teman terkenal Lively mengapresiasi perubahan naskah yang dibuat Lively, dan diduga merujuk pada Swift sebagai bagian dari “barometer kreatif” serta “naga” yang berada di belakang keputusan sang aktris.

Pengacara Baldoni menegaskan bahwa kliennya tidak hanya menghadapi Lively, tetapi juga dua tokoh selebritas paling berpengaruh dan berkuasa di dunia, yakni Swift dan Reynolds. Keterlibatan nama-nama besar ini disebut menjadi salah satu faktor utama dalam kompleksitas kasus hukum tersebut.

Sumber dari Page Six mengungkap bahwa Blake Lively telah menyampaikan permintaan maaf tulus kepada Swift pada April 2025, yang diterima baik oleh Swift. Sang musisi disebut siap melangkah maju dan tidak menyimpan perasaan negatif atas keterlibatannya dalam kasus ini.

Continue Reading

Sportechment

Tampil Impresif Sepanjang Musim, Dembele Terpilih Jadi Pemain Terbaik Liga Prancis

Hendi Firdaus

Published

on

Monitorday.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele, dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Prancis musim 2024/2025 dalam ajang penghargaan tahunan UNFP (Union Nationale des Footballeurs Professionnels) yang digelar pada Minggu (11/5).

Penghargaan ini menandai pencapaian gemilang Dembele setelah tampil impresif sepanjang musim dan berperan penting dalam keberhasilan PSG merebut gelar juara Liga Prancis ke-13 mereka, sekaligus membawa klub ibu kota itu melaju ke final Liga Champions.

Dembele menjadi top skor Liga Prancis musim ini dengan torehan 21 gol. Secara keseluruhan, ia mencetak 33 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi, termasuk delapan gol di pentas Liga Champions. Keberhasilan ini membuatnya menggantikan dominasi Kylian Mbappe yang sebelumnya menyabet penghargaan pemain terbaik lima musim berturut-turut sebelum hijrah ke Real Madrid pada akhir musim lalu.

Tak hanya Dembele, pelatih PSG Luis Enrique turut meraih penghargaan sebagai pelatih terbaik musim ini. Sementara itu, gelar pemain muda terbaik diraih oleh bintang muda Rennes, Desire Doue.

Meski PSG mendominasi daftar pemenang, mereka gagal mengamankan semua kategori setelah kiper Lille, Lucas Chevalier, berhasil mengungguli penjaga gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, dalam perebutan gelar kiper terbaik.

Dengan performa konsisten sepanjang musim, PSG kini berpeluang mencatat sejarah dengan meraih treble. Setelah memastikan gelar Liga Prancis, mereka akan menghadapi Reims di final Piala Prancis dan Inter Milan di final Liga Champions pada 31 Mei mendatang.

Continue Reading

Monitor Saham BUMN



News10 minutes ago

Pertemuan AEMM: Mendikdasmen Paparkan Misi dan Program Prioritas Sektor Pendidikan

Sportechment47 minutes ago

Barcelona Bakal Gelar Pesta Akbar Jika Raih Treble Domestik

Sportechment1 hour ago

Jorge Martin Siap Tinggalkan Aprilia, Incar Kursi di Honda

News2 hours ago

Jokowi Pertimbangkan Maju Jadi Ketua Umum PSI, Ini Alasannya

News15 hours ago

Korban Keracunan MBG Ditanggung Asuransi, BGN Tegur Penyelenggara dan Supplier

News15 hours ago

Gabung Militer Rusia, Bagaimana Status Kewarganegaraan Eks Marinir Satria?

News15 hours ago

PSI Buka Pendaftaran Ketum Baru, Jokowi Diharapkan Jadi Kandidat Potensial

News16 hours ago

Dukung UMKM Berkelanjutan, BSI Sabet Penghargaan Best Sustainability

News16 hours ago

Israel Blokade Bantuan ke Gaza, Macron: Memalukan dan Tidak dapat Diterima!

Sportechment1 day ago

Garap Mobil Nasional, Pindad Rangkul Produsen Otomotif Asal Korea Selatan

News1 day ago

Sambut Hari Kebangkitan Nasional, PLN Beri Diskon Tambah Daya 50 Persen

News1 day ago

Mendikdasmen Jajaki Kerja Sama Sekolah Ramah Lingkungan dengan Provinsi Jeju Korsel

News1 day ago

Hamas Tepati Janji Bebaskan Sandera Israel

Sportechment1 day ago

Persib Imbau Bobotoh Tak Gelar Konvoi Usai Laga Lawan Persita, Kenapa?

Sportechment1 day ago

FIFA Jatuhkan Sanksi ke Indonesia saat Laga Kontra Bahrain, PSSI Respon Begini

News1 day ago

Perdana ke Luar Negeri, PM Australia Pilih Kunjungi Indonesia

Ruang Sujud1 day ago

Cara Menghindari Praktik Riba di Zaman Modern

News1 day ago

Wamendikdasmen Dorong Penguatan Literasi dan Sastra di Era Digital

News1 day ago

PPHI Siapkan Bus Antar Jamaah Rute Mekkah Madinah

Ruang Sujud1 day ago

Perbedaan Antara Riba dan Keuntungan Bisnis Halal