Connect with us

Monitor

Bentrok di Pulau Rempang, 80% Warga Setuju Pembangunan Smelter

Deni Irawan

Published

on

Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membangun smelter nikel di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Hal ini disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD menyusul terjadinya kericuhan di pulau tersebut pada Minggu (10/9/2023).

Kericuhan itu dipicu oleh penolakan warga terhadap rencana pembangunan smelter nikel. Warga khawatir pembangunan smelter akan berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

Mahfud mengatakan, pemerintah telah melakukan sejumlah upaya untuk meyakinkan warga Pulau Rempang terkait rencana pembangunan smelter nikel. Pemerintah telah menggelar pertemuan dengan warga setempat dan mengundang sejumlah pakar lingkungan untuk menjelaskan dampak pembangunan smelter nikel.

“Dari hasil rapat yang kami lakukan, ternyata 80% warga setuju dengan pembangunan smelter. Namun, ada pihak-pihak yang memprovokasi warga sehingga terjadi kericuhan,” kata Mahfud dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Mahfud mengatakan, pemerintah akan terus berkoordinasi dengan warga Pulau Rempang untuk menyelesaikan masalah ini. Pemerintah juga akan memastikan bahwa pembangunan smelter nikel tidak akan berdampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat setempat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan warga untuk menyelesaikan masalah ini. Kami akan pastikan bahwa pembangunan smelter ini tidak akan berdampak negatif,” kata Mahfud.

Pemerintah menargetkan pembangunan smelter nikel di Pulau Rempang dapat selesai pada tahun 2024. Smelter nikel ini akan menjadi salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah hasil tambang nikel di Indonesia.

Pembangunan smelter nikel di Pulau Rempang merupakan bagian dari program hilirisasi industri mineral dan batubara (minerba) yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah hasil tambang mineral dan batubara di Indonesia.

Program hilirisasi minerba diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan penerimaan negara.shareGoogle it

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Pangan24 mins ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment50 mins ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment1 hour ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor2 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment3 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment4 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor4 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…

Monitor4 hours ago

Usai Bertemu, Ini Harapan Jokowi ke Elon Musk

Sportechment4 hours ago

Berkat Prestasi Ini, Kiper Indonesia Maarten Paes Masuk Skuad Terbaik MLS

Keuangan5 hours ago

Bank Mandiri Kenalkan Mandiri KSM, Ketahui Syarat dan Kelebihannya

Monitor5 hours ago

Ini Dia Produk yang Paling Banyak Dibeli karena Promosi Influencer

Infografis5 hours ago

Pesan Haedar Nashir untuk Prabowo di Harkitnas

Monitor6 hours ago

Jokowi Sebut Kelangkaan Air Bisa Memicu Perang dan Bencana Dahsyat, Lha Kok Bisa?

Monitor9 hours ago

Imbas Sentilan KY, Napas 33 Hakim Naik Turun

Keuangan9 hours ago

Gelar Workshop Eksklusif, Bank Mandiri Beberkan Tujuannya

Monitor9 hours ago

Bertemu Jokowi, Netizen Sebut Puan Begini…

Manufaktur15 hours ago

Teknologi Terbarukan Berpotensi Atasi Krisis Air Bersih di Jawa Tengah

Infrastruktur15 hours ago

Dukung Pengelolaan Air, Hutama Karya Hadir di World Water Forum Ke-10

Manufaktur16 hours ago

PT Surveyor Indonesia Kembali Hadirkan ToT di Jawa Timur dengan Gebrakan Baru!

Monitor17 hours ago

Innalillahi! Presiden Iran Wafat Dalam Kecelakaan Helikopter, Ulah Israel?