Connect with us

Ruang Sujud

Bersikap Rendah Hati dalam Islam: Kunci Ketinggian Derajat

Avatar

Published

on

Konsep rendah hati atau tawadhu merupakan nilai yang sangat dihargai dalam ajaran Islam. Terdapat pepatah yang menyatakan, “Barangsiapa yang merendahkan diri karena Allah, niscaya Allah akan meninggikan derajatnya.” Artikel ini akan mengeksplorasi signifikansi bersikap rendah hati dalam Islam dan bagaimana prinsip ini menjadi kunci untuk meningkatkan derajat seseorang dalam pandangan agama.

Konsep Tawadhu dalam Islam

Tawadhu adalah sikap rendah hati, yang mengandung arti kesederhanaan, ketundukan, dan pengakuan bahwa segala sesuatu yang dimiliki oleh seseorang berasal dari Allah SWT. Konsep ini juga mencakup sikap menghargai orang lain tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau kekuasaan.

Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad ﷺ adalah teladan sempurna dalam hal tawadhu. Meskipun beliau adalah seorang Nabi yang dihormati dan dicintai, beliau tetap menjaga kesederhanaan dan rendah hati dalam pergaulan sehari-hari.

Tawadhu sebagai Kunci Ketinggian Derajat

Pernyataan yang terdapat dalam hadis sebelumnya menggambarkan bahwa sikap tawadhu adalah jalan untuk mencapai ketinggian derajat di mata Allah. Ketika seseorang merendahkan diri di hadapan Allah, berarti ia menyadari bahwa semua kelebihan yang dimilikinya hanyalah anugerah dari-Nya. Ini menunjukkan sikap ketundukan dan pengakuan terhadap kebesaran Allah.

Dalam banyak ayat Al-Quran, Allah SWT menegaskan pentingnya sikap rendah hati. “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan kamu sekali-kali tidak akan sampai setinggi gunung.” (Surah Al-Isra, ayat 37)

Manfaat Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari

Sikap tawadhu memiliki manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Ini menciptakan lingkungan yang lebih harmonis, memperkuat hubungan antarindividu, dan membawa kedamaian dalam masyarakat. Seseorang yang rendah hati akan lebih mudah menerima kesalahan, belajar dari pengalaman, dan menghargai kontribusi orang lain.

Selain itu, sikap rendah hati juga memperkuat nilai-nilai kepemimpinan yang baik. Pemimpin yang tawadhu mampu memahami kebutuhan orang-orang di sekitarnya, memotivasi dengan cara yang lebih efektif, dan lebih bersedia untuk belajar dari pendapat orang lain.

Kesimpulan

Bersikap rendah hati dalam Islam bukanlah sekadar sikap penampilan atau kesopanan semata, tetapi sebuah prinsip yang sangat ditekankan dalam ajaran agama. Tawadhu adalah kunci untuk meningkatkan derajat seseorang di mata Allah. Ketika seseorang mengakui kebesaran Allah dan merendahkan diri di hadapan-Nya, Allah akan meninggikan derajatnya.

Sikap rendah hati membawa berkah dalam kehidupan sehari-hari dan memainkan peran penting dalam memperkuat hubungan sosial, membangun kepemimpinan yang efektif, serta menciptakan lingkungan yang harmonis dalam masyarakat. Semoga kita semua dapat meneladani sikap tawadhu dalam kehidupan kita, karena dengan merendahkan diri di hadapan Allah, kita akan ditinggikan oleh-Nya.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor6 mins ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud25 mins ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas30 mins ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud44 mins ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor54 mins ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment60 mins ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan2 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment5 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment6 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment6 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor6 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor6 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor15 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor16 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor18 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor19 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor19 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor19 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor19 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor19 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras