Monitorday.com – Dalam upaya keras untuk keluar dari ancaman degradasi, Bhayangkara FC Presisi dikabarkan telah mengontrak Radja Nainggolan. Mantan pemain AS Roma dan Inter Milano itu menjadi pemain ke-11 dalam skuad mereka, sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak mengingat status Nainggolan yang malang melintang di sepakbola Eropa.
Keputusan perekrutan Nainggolan menjadi sorotan utama di kancah sepak bola domestik. Sebelumnya, kabar mengenai kemungkinan kedatangan Nainggolan telah banyak menjadi perbincangan.
Chief Operating Officer (COO) Bhayangkara, Sumardji, mengkonfirmasi hal tersebut kepada wartawan sebagai bukan isapan jempol belaka. Ia menyatakan bahwa Bhayangkara memang berhasil merekrut Nainggolan untuk menghadapi sisa musim Liga 1 2023/24.
Kehadiran pemain yang doyan dugem itu juga terindikasi melalui akun media sosialnya. Ia telah mengikuti akun resmi klub di Instagram, memberikan sinyal kuat akan bergabung dengan Bhayangkara FC.
Sebelumnya, Bhayangkara telah mengontrak sepuluh pemain lainnya dalam upaya memperkuat tim. Para pemain tersebut antara lain George Blackwood, Marcelo Herrera, Zulfahmi Arifin, Osvaldo Haay, Putu Gede, Andik Rendika Rama, Arif Satria, Muhammad Al Amin Syukur, Junior Brandao, dan Witan Sulaeman.
Taktik bongkar-pasang dilakukan oleh tim juara Liga 1 tahun 2017 ini untuk mengejar keamanan dari ancaman degradasi. Saat ini, Bhayangkara berada di posisi paling bawah di klasemen Liga 1, dengan hanya mengumpulkan 10 poin dari 20 pertandingan.
Kedatangan Nainggolan mengakibatkan surplus dalam kuota pemain asing Bhayangkara, mengingat mereka telah mencapai batas kuota dengan kehadiran Marcelo Herrera, George Blackwood, Anderson Salles, Junior Brandao, Mati Mier, dan Zulfahmi Arifin.
Dalam kabar terkini, dilaporkan bahwa Blackwood, yang juga merupakan rekrutan baru, akan dicoret untuk memberikan slot pemain asing kepada Nainggolan, sebuah keputusan yang tidak diharapkan namun dianggap perlu bagi Bhayangkara guna mendukung langkah strategis dalam sisa musim ini.