Keuangan
BNI Sediakan Outlet Penukaran Uang Baru, Ikuti Caranya

Published
2 months agoon

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kembali berpartisipasi dalam program Semarak Ramadan dan Berkah Idulfitri (Serambi), yang merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI).
Dukungan BNI kali ini terwujud dalam penyediaan outlet untuk penukaran uang baru yang dilaksanakan di sejumlah lokasi strategis.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkapkan bahwa bank yang berbasis di Jakarta ini turut ambil bagian dalam acara kick-off program Serambi BI yang dilaksanakan di Jakarta.
“Kami bekerja sama dengan 18 bank lainnya dalam rangka mendukung penyelenggaraan program ini,” ujar Okki.
Dalam program ini, BNI menyediakan layanan penukaran uang baru melalui 15 outlet yang tersebar di wilayah Jabodebek pada periode 24 hingga 27 Maret 2025.
Sedangkan untuk wilayah luar Jabodebek, layanan penukaran akan berlangsung lebih awal, yakni dari 17 hingga 27 Maret 2025. Layanan outlet BNI akan beroperasi mulai pukul 09.00 hingga 12.00 waktu setempat.
Paket uang yang dapat ditukar masyarakat dengan nilai total Rp4,3 juta per paket terdiri dari berbagai pecahan, yakni Rp50.000 (Rp1,5 juta), Rp20.000 (Rp500.000), Rp10.000 (Rp1 juta), Rp5.000 (Rp1 juta), Rp2.000 (Rp200.000), dan Rp1.000 (Rp100.000).
Masyarakat yang ingin melakukan penukaran harus terlebih dahulu mendaftar melalui aplikasi Pintar di https://pintar.bi.go.id dan memilih outlet serta tanggal penukaran yang diinginkan.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, BNI juga berpartisipasi dalam Layanan Terpadu yang diadakan di Hall Basket Senayan, Jakarta, untuk area Jabodebek pada 21-23 Maret 2025.
Sementara itu, untuk wilayah luar Jabodebek, layanan ini akan berlangsung dari 17 hingga 27 Maret 2025, dengan waktu operasional mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB.
“Melalui program Serambi ini, kami berharap dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menyiapkan uang baru untuk merayakan Idulfitri,” tambah Okki.
Mungkin Kamu Suka
Keuangan
BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Published
3 hours agoon
27/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM Indonesia menembus pasar global. Melalui ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI mempertemukan pelaku usaha lokal dengan calon mitra internasional. Salah satu produk unggulan yang mencuri perhatian adalah Kamandalu Ashitaba, minuman herbal berbahan dasar tanaman Ashitaba atau seledri Jepang yang diproduksi oleh UMKM PT Semeru Sumber Rejeki.
Distributor Kamandalu Ashitaba, Grace Mamahit, menjelaskan bahwa produk ini dikembangkan berdasarkan pengalaman pribadi direktur perusahaan, Roy Pudyo Febrianto, yang berhasil menurunkan berat badan dan memperbaiki gaya hidupnya berkat rutin mengonsumsi Ashitaba. Pengalaman tersebut menjadi inspirasi pengembangan produk herbal ini.
“Beliau merasakan langsung manfaat Ashitaba, dan dari sana muncul tekad untuk menghadirkan produk ini bagi masyarakat luas. Kami menjaga kualitas produk dengan prinsip keberlanjutan. Semua bahan baku hingga kemasan, termasuk pouch tea bag yang terbuat dari serabut jagung, bisa didaur ulang,” ujar Grace.
Grace menambahkan, Ashitaba merupakan jenis seledri berukuran besar yang mulai dibudidayakan di daerah Poncokusumo, kaki Gunung Semeru, Kabupaten Malang. Jika di Jepang tanaman ini tumbuh setinggi 70–80 cm, di Indonesia tingginya bisa mencapai 1–2 meter.
Partisipasi Kamandalu Ashitaba dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 membuka peluang besar untuk menembus pasar internasional. Grace berharap produk ini juga bisa dikenal di kalangan masyarakat diaspora di berbagai negara.
Sementara itu, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa BRI konsisten membantu UMKM naik kelas melalui pembiayaan, pelatihan, dan akses pasar. “BRI optimistis produk unggulan seperti Ashitaba dapat menjadi representasi kekuatan UMKM nasional di kancah internasional,” tegas Hendy.
Gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang berlangsung pada 30 Januari–2 Februari di ICE BSD City mencatatkan capaian gemilang. Acara ini dihadiri oleh 69 ribu pengunjung, mencetak transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar, serta menghasilkan kontrak ekspor senilai US$90,6 juta atau setara Rp1,5 triliun.
Dengan capaian tersebut, BRI menegaskan perannya sebagai katalisator pertumbuhan UMKM Indonesia di pasar global.
Keuangan
BNI dan IKA ITS Teken Kerja Sama Kembangan Pendidikan dan Inklusi Keuangan

Published
1 day agoon
26/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan dunia pendidikan Indonesia dengan memperpanjang kerja sama strategis bersama Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS).
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Division Head Institutional Banking 2 BNI, Efrizal, dan Ketua Umum IKA ITS, Wiluyo Kusdwiharto, yang juga merupakan Direktur PLN. Acara penandatanganan berlangsung di Grand Ballroom Menara BNI Pejompongan, pada Sabtu (26/4/2024).
Turut hadir dalam acara ini Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati, beserta jajaran dan alumni ITS.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa kerja sama ini telah terjalin sejak 2018 dan difokuskan pada penerbitan serta pengelolaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Co-Branding BNI-IKA ITS.
Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi alumni ITS, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat tambahan, termasuk kartu ATM yang terhubung langsung dengan rekening anggota dan kartu TapCash untuk transaksi non-tunai.
“Penerbitan KTA Co-Branding ini merupakan upaya untuk mendukung inklusi keuangan di kalangan alumni ITS sekaligus mempermudah integrasi digital dalam kehidupan sehari-hari mereka,” jelas Okki dalam keterangan tertulisnya.
IKA ITS sendiri merupakan organisasi yang menaungi lebih dari 125.000 alumni ITS yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah, menciptakan jaringan yang kuat untuk mendukung pengembangan almamater serta kontribusi terhadap pembangunan bangsa.

Perpanjangan kerja sama ini juga diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara BNI dan organisasi alumni, khususnya dalam bidang inklusi keuangan dan integrasi digital. BNI akan menggunakan produk tabungan BNI Taplus untuk mendukung penerbitan Kartu Tanda Anggota IKA ITS yang dapat diakses melalui pembukaan rekening di cabang BNI atau secara kolektif.
Tahun ini, BNI dan IKA ITS menargetkan untuk menerbitkan 6.000 kartu untuk mahasiswa ITS yang akan segera diwisuda, yang juga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebagai alumni ITS.
“Melalui kerja sama ini, BNI berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia serta memperkuat konektivitas antar alumni melalui teknologi dan layanan perbankan yang terintegrasi,” tutup Okki.
Dengan langkah ini, BNI semakin menegaskan perannya dalam mendukung kemajuan sektor pendidikan serta mendorong transformasi digital di kalangan alumni perguruan tinggi di Indonesia.
Keuangan
Di Hari Kartini, BRI dan Holding Ultra Mikro Tegaskan Komitmen Pemberdayaan Perempuan

Published
6 days agoon
22/04/2025
Monitorday.com — Dalam rangka memperingati Hari Kartini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Holding Ultra Mikro—yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM)—kembali menegaskan komitmen mereka terhadap inklusi keuangan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program nyata yang mendukung pemberdayaan pelaku usaha perempuan di seluruh penjuru Tanah Air.
Salah satu program unggulan yang digagas oleh Holding Ultra Mikro adalah Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) yang diluncurkan oleh PNM. Hingga akhir Desember 2024, program ini telah menjangkau lebih dari 14,4 juta perempuan prasejahtera sebagai debitur aktif, memperkuat posisi Holding Ultra Mikro sebagai katalisator pemberdayaan ekonomi perempuan di sektor mikro dan ultra mikro.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan, “Peringatan Hari Kartini menjadi momentum penting bagi BRI untuk menegaskan kembali komitmen kami dalam pemberdayaan perempuan. BRI Group melalui Holding Ultra Mikro terus mendorong akses pembiayaan dan pemberdayaan agar para pengusaha perempuan dapat terus berkembang, naik kelas, dan semakin berdaya.”
Hendy menambahkan, sinergi antara anggota Holding dan transformasi digital yang masif semakin mempermudah BRI untuk menjangkau pelaku usaha perempuan, termasuk di daerah-daerah terpencil. BRI dan entitas Holding juga gencar memberikan literasi keuangan, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan karakter, dengan tujuan untuk menciptakan perempuan tangguh yang mampu membangun usaha berkelanjutan.
Pemberdayaan perempuan melalui program-program ini sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) yang menjadi pedoman utama BRI dalam menjalankan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Hendy menegaskan, “BRI percaya bahwa mendukung pengusaha perempuan bukan hanya soal keadilan sosial, tetapi juga menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan tangguh.”
Dengan semangat yang diilhami oleh Kartini, BRI dan Holding Ultra Mikro terus berupaya untuk membuka akses keuangan seluas-luasnya bagi masyarakat, khususnya perempuan. Hal ini diharapkan dapat mendorong terciptanya Indonesia yang lebih sejahtera dan setara, serta menciptakan fondasi yang kokoh bagi masa depan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
“Melalui semangat Kartini, BRI Group akan terus melanjutkan peran strategisnya dalam membuka akses keuangan bagi seluruh masyarakat, demi mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera dan setara,” tutup Hendy.
Dengan langkah konkret ini, BRI dan Holding Ultra Mikro membuktikan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci utama untuk menciptakan masa depan ekonomi Indonesia yang lebih merata dan berkelanjutan.
Keuangan
BRI Boyong UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional di Singapura

Published
2 weeks agoon
15/04/2025
Monitorday.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku UMKM menembus pasar global melalui partisipasinya dalam ajang FHA-Food and Beverage 2025, pameran makanan dan minuman terbesar di Asia yang berlangsung di Singapura pada 8–11 April 2025.
Bersama Bank Indonesia, Kementerian Perdagangan, dan Kedutaan Besar RI di Singapura, BRI menghadirkan Paviliun Indonesia yang menampilkan ragam produk unggulan dari 20 UMKM binaan. Kolaborasi lintas sektor ini berhasil menarik lebih dari 5.714 pengunjung, serta membukukan 7 kontrak ekspor senilai US$ 32,2 juta atau sekitar Rp542 miliar. Selain itu, terdapat potensi transaksi lanjutan yang diperkirakan mencapai US$ 11,5 juta atau hampir Rp194 miliar.
Paviliun Indonesia secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, bersama perwakilan dari Bank Indonesia, BRI, serta CEO Informa Markets, penyelenggara FHA 2025.
“Partisipasi Indonesia dalam FHA 2025 ini merupakan kolaborasi membanggakan antara pemerintah, perbankan BUMN, dan sektor swasta untuk mempromosikan ekspor produk lokal,” ujar Suryo dalam pernyataan resminya, Selasa (15/4).
Sementara itu, General Manager Kantor Cabang Luar Negeri BRI Singapura, Dhanny, menegaskan bahwa partisipasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan BRI untuk memberdayakan UMKM Indonesia agar bisa bersaing di pasar global.
“Sebagai bank yang fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI terus mendorong pelaku usaha agar tak hanya unggul di pasar domestik, tapi juga kompetitif di kancah internasional,” ujarnya.
Sebanyak 20 UMKM binaan BRI memamerkan produk unggulan mereka, mulai dari teh herbal premium oleh Havilla Tea, bumbu masak tradisional dari Restu Mande, madu murni dari BeeMa Honey, hingga camilan sehat bebas gluten dari Casa Grata. Mereka merupakan peserta terpilih dari gelaran BRI UMKM EXPO(RT) yang berlangsung awal tahun ini.
“Keikutsertaan mereka mencerminkan kesiapan UMKM binaan BRI dalam menembus pasar ekspor melalui peningkatan kualitas dan daya saing produk,” tambah Dhanny.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, turut menyampaikan bahwa kehadiran UMKM dalam ajang ini merupakan strategi jangka panjang BRI untuk mengangkat kelas pelaku usaha kecil di Indonesia.
“BRI ingin memastikan pelaku UMKM memiliki kesiapan ekspor secara menyeluruh—baik dari segi kualitas produk, kapasitas produksi, hingga tata kelola bisnis. Harapannya, mereka bisa menjalin kemitraan komersial yang berkelanjutan dengan mitra global,” pungkas Agustya.
FHA-Food and Beverage adalah platform industri berskala internasional yang mempertemukan pelaku bisnis makanan dan minuman dari berbagai belahan dunia.
Ajang ini menampilkan inovasi produk terbaru sekaligus membuka peluang kemitraan strategis antara produsen, distributor, importir, dan pengusaha kuliner global.
Keuangan
Fintech Syariah Berpotensi Jadi Peluang Emas di Era Digital
Fintech syariah di Indonesia berkembang pesat berkat bonus demografi dan penetrasi digital. Meski menghadapi tantangan literasi, kolaborasi berbagai pihak membuka peluang besar bagi pertumbuhan industri ini.

Published
4 weeks agoon
31/03/2025By
Natsir Amir
Monitorday.com – Geliat fintech syariah di Indonesia semakin tak terbendung. Bonus demografi yang melimpah, ditambah dengan penetrasi digital yang terus meningkat, menciptakan lahan subur bagi pertumbuhan industri ini. Generasi muda yang semakin melek digital menunjukkan minat tinggi terhadap layanan investasi berbasis syariah. Mereka mencari solusi keuangan yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Dan ini adalah momentum yang tidak boleh disia-siakan.
Data menunjukkan bahwa hingga November 2024, penyaluran dana melalui Pindar syariah telah mencapai Rp234,21 miliar dengan total outstanding sebesar Rp1,38 triliun. Tak hanya itu, tingkat wanprestasi 90 hari (TWP90) juga terjaga di angka 98,88 persen, sebuah capaian yang menunjukkan stabilitas dan kepercayaan pengguna terhadap layanan ini.
Namun, di balik peluang besar ini, ada tantangan yang tak bisa diabaikan. Ketua Klaster Syariah Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), Chairul Aslam, menegaskan bahwa pemahaman masyarakat terhadap skema syariah masih jauh tertinggal dibandingkan dengan fintech konvensional. Meskipun minat tinggi, literasi keuangan syariah masih rendah. Inilah yang mendorong AFPI untuk terus melakukan edukasi dan literasi agar masyarakat tidak hanya memahami manfaat fintech syariah, tetapi juga terhindar dari jebakan pinjaman online ilegal yang meresahkan.
Dalam upaya meningkatkan literasi, AFPI menggagas berbagai inisiatif, salah satunya melalui program “Pindar Berbagi Berkah Ramadan” di Masjid Istiqlal, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkenalkan fintech syariah kepada masyarakat secara lebih luas.
Kegiatan ini mencakup Talk Show Pindar yang menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AFPI, dan Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI). Mereka membahas perkembangan serta tantangan fintech syariah di Indonesia. Selain itu, ada pula penyerahan santunan infaq berupa 4.000 box Iftar Ramadan bagi jemaah Masjid Istiqlal, sebagai wujud nyata kepedulian fintech syariah terhadap kesejahteraan umat.
Tidak berhenti di situ, acara ini juga menjadi saksi penandatanganan MoU antara AFPI, AFSI, dan Masjid Istiqlal untuk pengembangan ekosistem fintech syariah di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan fintech berbasis syariah dan memperluas jangkauannya kepada lebih banyak masyarakat. Selain itu, kegiatan Tadarus Al-Qur’an Insan Muslim Fintech yang melibatkan komunitas fintech dalam ibadah Ramadan menjadi bentuk lain dari upaya mendekatkan fintech syariah dengan nilai-nilai Islam. Ditambah dengan acara buka puasa bersama, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi bagi para pelaku industri keuangan syariah.
Dukungan dari regulator juga sangat penting. Plt Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK, Mohammad Ismail Riyadi, mengakui bahwa penetrasi fintech syariah masih tergolong rendah. Menurut survei OJK, produk keuangan syariah baru memenuhi 12,8 persen dari permintaan pasar, sementara tingkat literasi keuangan syariah masih berada di angka 4 persen. Angka ini menunjukkan bahwa masih ada pekerjaan besar yang harus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis syariah.
Kolaborasi antara regulator, industri, dan masyarakat menjadi kunci dalam menjawab tantangan ini. Fintech syariah tidak hanya harus menawarkan produk yang kompetitif, tetapi juga harus terus membangun kepercayaan dengan memastikan transparansi dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan langkah-langkah ini, fintech syariah di Indonesia memiliki peluang besar untuk berkembang dan menjadi pilar utama dalam sistem keuangan nasional.
Bonus demografi yang dimiliki Indonesia saat ini adalah peluang emas yang tidak boleh disia-siakan. Dengan pendekatan yang tepat, edukasi yang terus-menerus, serta dukungan dari berbagai pihak, fintech syariah dapat tumbuh pesat dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang aman, transparan, dan sesuai dengan prinsip Islam.
Keuangan
Gelar Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Berangkatkan 8.500 Pemudik

Published
1 month agoon
28/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri kembali meluncurkan Program Mudik Gratis 2025 dengan tema “Mudik Aman Sampai Tujuan”, sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk memastikan masyarakat dapat pulang kampung dengan nyaman dan selamat.
Program ini merupakan hasil sinergi antara Bank Mandiri, Kementerian BUMN, serta dukungan dari berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah seperti Kementerian Sekretariat Negara.
Seremoni pelepasan peserta mudik berlangsung pada Jumat, 28 Maret 2025, di area Parkir Timur Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Acara ini dihadiri oleh jajaran direksi Bank Mandiri dan sejumlah pejabat terkait.
M. Wisnu Trihanggodo, SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, menegaskan bahwa program mudik ini adalah wujud komitmen Bank Mandiri untuk memperkuat ekosistem sosial dan mendukung masyarakat yang ingin pulang kampung dengan aman.
“Kami ingin memastikan bahwa para pemudik dapat meraih ketenangan saat merayakan Idul Fitri di kampung halaman, berkat kenyamanan dan keselamatan yang kami prioritaskan dalam perjalanan mereka,” ungkap Wisnu.
Tahun ini, jumlah peserta mudik meningkat signifikan. Sebanyak 8.500 pemudik diberangkatkan menggunakan 170 unit bus yang akan menuju berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatra. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dengan tambahan 75 bus khusus untuk rute Sumatra, melengkapi 95 bus yang beroperasi di jalur Trans Jawa dan Pantura.
Pendaftaran program mudik ini telah dibuka sejak Maret melalui aplikasi Livin’ by Mandiri, dengan peserta diperbolehkan mendaftarkan hingga empat anggota keluarga dalam satu pemesanan. Bank Mandiri juga menyediakan 18 titik pemberangkatan di berbagai lokasi untuk mempermudah akses bagi para pemudik.
Selama perjalanan, seluruh pemudik mendapatkan fasilitas lengkap, mulai dari makanan dan snack, kaos dan topi, hingga goodie bag berisi perlengkapan kebutuhan mudik. Program ini tidak hanya memberikan sarana bagi masyarakat untuk pulang kampung, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyambut Lebaran.
Program Mudik Gratis ini juga selaras dengan tema Ramadan Bank Mandiri tahun ini, yakni “Raih Ketenangan, Banyak Kemenangan”, yang mengajak masyarakat untuk menjalani bulan suci dengan ketenangan, meningkatkan kepedulian terhadap sesama, dan berkontribusi pada kebaikan sosial.
Keuangan
Bank Mandiri Raih Penghargaan Global, Perkuat Posisi di Industri Perbankan Digital

Published
1 month agoon
25/03/2025
Monitorday.com – Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di industri perbankan Indonesia dengan meraih berbagai penghargaan global.
Prestasi ini menjadi bukti nyata dari komitmen berkelanjutan Bank Mandiri dalam melakukan transformasi digital.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Bank Mandiri senantiasa menghadirkan solusi finansial terbaik bagi para nasabahnya.
Dalam ajang 25th Best Trade Provider yang diselenggarakan oleh Global Finance, Bank Mandiri meraih penghargaan sebagai Best Trade Finance Provider in Indonesia.
Pengakuan ini semakin mengukuhkan posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin dalam layanan trade finance di Indonesia.
Tak hanya itu, bank berlogo pita emas ini juga mendapatkan apresiasi di ajang The Asset Triple A – Digital Awards, dengan meraih penghargaan Digital Bank of the Year dan Best Corporate Payment Project.
Prestasi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri dalam menghadirkan inovasi digital terbaik bagi nasabah korporasi.
Direktur Information Technology Bank Mandiri, Timothy Utama, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen perusahaan dalam menghadirkan solusi digital yang inovatif dan efisien, khususnya di sektor trade finance dan transaksi digital.
Selain itu, lanjut dia, pencapaian ini juga mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam memperluas ekosistem bisnis serta berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Dorongan kuat terhadap transformasi digital di berbagai perusahaan telah meningkatkan permintaan nasabah akan layanan keuangan digital yang terintegrasi.
“Melalui Kopra by Mandiri, nasabah Trade Finance dapat dengan mudah mengelola informasi transaksi dan laporan secara terpadu dalam satu platform,” ujar Timothy dalam keterangan resminya pada Senin (24/3).
Nasabah korporasi dapat memanfaatkan Kopra by Mandiri untuk berbagai layanan Trade Finance, mulai dari penerbitan dan penerimaan Letter of Credit (L/C), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), serta bank garansi, termasuk verifikasi warkat Bank Garansi.
Selain itu, nasabah dapat dengan mudah memverifikasi keaslian dokumen Trade Finance dengan melakukan scan QR pada dokumen bank garansi, yang akan menampilkan informasi terkait dokumen tersebut
Bahkan, pengguna Kopra by Mandiri juga dapat mengakses pembiayaan transaksi perdagangan secara daring, menjadikan proses transaksi lebih cepat, efisien, dan aman.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan dengan mengedepankan strategi beyond lending guna memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah wholesale.
“Melalui transformasi digital, kami menghadirkan solusi terbaik untuk mendukung kebutuhan nasabah. Langkah ini kami lakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis nasabah,” tambahnya.
Inovasi tersebut pun berbuah manis, Kopra by Mandiri telah mengelola transaksi senilai Rp 22.700 triliun dengan pertumbuhan volume transaksi sebesar 17% YoY, dengan frekuensi mencapai 1,3 miliar transaksi, naik 21% secara YoY.
Platform ini terus dikembangkan untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada segmen korporasi dan bisnis dengan berbagai fitur yang semakin terintegrasi.
Tak hanya bagi nasabah wholesale, Bank Mandiri juga memperkuat layanan perbankan, transaksi, dan beyond banking bagi nasabah retail melalui SuperApps Livin’ by Mandiri.
Layanan SuperApps ini telah melakukan berbagai tambahan fitur teranyar diantaranya Livin’ Auto, Livin’ Investasi, dan Livin’ Loyalty.
Hingga akhir tahun 2024, jumlah pengguna Livin’ by Mandiri telah menembus 29,3 juta dengan frekuensi transaksi mencapai 3,9 miliar transaksi atau tumbuh 38% secara tahunan.
Transaksi tersebut berhasil menyumbangkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh 6,20% yoy mencapai Rp 2,62 triliun.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi seluruh tim Bank Mandiri, serta kepercayaan yang diberikan oleh para nasabah. Kami akan terus berinovasi dan menghadirkan layanan terbaik yang sesuai dengan kebutuhan nasabah,” ujar Timothy

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menyediakan layanan penarikan uang tunai pecahan Rp20.000 di 41 titik ATM yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di lingkungan universitas dan perguruan tinggi.
Langkah ini dilakukan untuk memenuhi tingginya permintaan uang kecil menjelang Hari Raya Idulfitri 2025.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa tradisi berbagi uang kecil saat Lebaran menjadi salah satu alasan utama meningkatnya kebutuhan pecahan Rp20.000 di masyarakat.
“Kami menyadari tingginya permintaan uang tunai, khususnya pecahan Rp20.000, untuk kebutuhan masyarakat dalam berbagi dengan keluarga dan tetangga. Oleh karena itu, kami memastikan ketersediaan uang tunai melalui distribusi di ATM, kantor cabang, dan layanan penukaran di berbagai lokasi strategis,” ujar Okki dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (24/3/2025).
Sebanyak 22 dari 41 ATM pecahan Rp20.000 BNI ditempatkan di luar kantor cabang, termasuk di Universitas Lampung, Galeri Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Universitas Negeri Surabaya Lidah Wetan, Universitas Trisakti, dan Galeri Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain itu, layanan serupa juga tersedia di Universitas Soedirman, Balairung Universitas Indonesia (UI) Depok, Universitas Widyagama Malang, Universitas Tarumanagara, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, serta sejumlah lokasi di Jayapura seperti Universitas Cenderawasih, Universitas Yapis, dan Universitas Muhammadiyah Sorong (UNIMUDA).
Secara rinci, dari 41 titik ATM tersebut, 9 di antaranya berada di DKI Jakarta, 11 di Jawa Barat, 8 di Jawa Timur, 3 di Jawa Tengah, dan 3 di Sulawesi Utara. Sisanya tersebar di Banten, Lampung, Kalimantan Selatan, serta Papua.
BNI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan keuangan dengan bijak serta memanfaatkan layanan transaksi digital guna memastikan kelancaran aktivitas selama periode Lebaran.
“Kami berharap layanan ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses uang tunai dan bertransaksi dengan lebih nyaman menjelang Idulfitri,” tutup Okki.

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus berkomitmen untuk memberikan layanan keuangan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk para pelajar yang menempuh pendidikan di luar negeri.
Salah satu langkah konkret BNI adalah mendukung Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Australia dengan menghadirkan super apps wondr by BNI, yang dirancang khusus untuk memudahkan transaksi keuangan dan membantu pengelolaan finansial mahasiswa di Negeri Kanguru.
Dalam siaran pers yang diterima pada Minggu (23/3/2025), Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Sinulingga, memberikan apresiasi terhadap inisiatif BNI ini, yang dinilai sebagai strategi cerdas dalam mendukung keuangan pelajar sekaligus memperkuat hubungan mereka dengan perbankan nasional di luar negeri.
Arya menyatakan, “BNI telah mengambil langkah tepat dengan meluncurkan layanan digital yang sangat relevan dengan kebutuhan pelajar Indonesia di Australia. Wondr by BNI tidak hanya mempermudah transaksi sehari-hari, tetapi juga mendorong pengelolaan keuangan yang lebih baik, memungkinkan mahasiswa untuk lebih mandiri dalam mengatur finansial mereka.”
Arya juga menegaskan bahwa inovasi digital ini mendukung visi Kementerian BUMN untuk meningkatkan daya saing perbankan nasional. Fitur unggulan seperti pemantauan keuangan, transaksi multinasional, dan investasi yang ada dalam wondr by BNI membantu mahasiswa untuk mengelola biaya hidup dan pendidikan dengan lebih efisien.
“Kita semua tahu bahwa biaya hidup dan pendidikan di luar negeri tidak murah. Oleh karena itu, aplikasi seperti wondr by BNI menjadi solusi tepat bagi pelajar Indonesia di Australia. Dengan berbagai fitur yang lengkap, mahasiswa bisa mengatur keuangan mereka lebih bijak, mulai dari kebutuhan sehari-hari hingga perencanaan investasi,” tambah Arya.
Lebih lanjut, Arya berharap langkah inovatif BNI ini dapat diperluas ke negara-negara lain yang memiliki jumlah diaspora Indonesia yang signifikan. Menurutnya, kehadiran perbankan nasional di pasar internasional sangat penting untuk memberikan rasa aman dan kemudahan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.
“Saya berharap BNI terus memperluas layanan digitalnya ke lebih banyak negara. Ini adalah peluang besar untuk mendekatkan layanan keuangan nasional dengan diaspora Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa bank BUMN mampu bersaing di tingkat global,” tutup Arya.
Dengan dukungan dan inovasi yang berkelanjutan, BNI semakin memperkuat posisinya sebagai mitra strategis bagi mahasiswa dan diaspora Indonesia di luar negeri, serta mencerminkan misi BNI dalam menciptakan ekosistem keuangan yang inklusif dan berdaya saing tinggi di era digital.

Monitorday.com – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap modus penipuan di era digital yang semakin beragam dan terus berkembang.
Dalam siaran pers yang diterima pada Kamis (20/3/2025), Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, mengungkap berbagai modus penipuan yang perlu diwaspadai, mulai dari penipuan melalui SMS, call center, dan media sosial palsu hingga modus penipuan giveaway hadiah.
“Kami berkomitmen penuh menjaga keamanan data nasabah dengan standar perlindungan tertinggi dan secara proaktif mengidentifikasi serta mengatasi potensi risiko guna mencegah berbagai modus penipuan dan ancaman digital. Bersama dengan itu, kami mengajak partisipasi aktif dari masyarakat dengan tidak membagikan informasi sensitif seperti kata sandi dan kode OTP kepada pihak yang tidak berwenang serta hanya mengakses layanan melalui saluran resmi. Dengan kerja sama dan kesadaran bersama, kita dapat menciptakan ekosistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya,” tutur Okki.
Salah satu modus yang kini marak digunakan adalah penipuan melalui SMS dengan fake BTS. Penipu memanfaatkan teknologi ini untuk mengirim pesan secara langsung ke ponsel korban tanpa melalui operator resmi.
Mereka berpura-pura sebagai pihak bank, menawarkan promo menarik atau hadiah tertentu. Jika korban mengklik tautan yang disertakan dalam pesan, penipu dapat mencuri data pribadi dan mengakses keuangan korban.
Selain itu, banyak juga kasus penipuan melalui call center dan akun media sosial palsu. Penipu sengaja memasang nomor call center palsu di hasil pencarian di internet atau membuat akun media sosial yang menyerupai akun resmi bank maupun marketplace.
Korban yang mengalami kendala kemudian menghubungi nomor atau akun palsu tersebut. Dalam percakapan, pelaku akan meminta informasi sensitif seperti nomor kartu ATM, kode OTP, serta user ID dan password mobile banking dengan dalih membantu menyelesaikan masalah.
Ada pula modus penipuan refund pembelian barang dan tiket online, di mana penipu mengaku sebagai pihak e-commerce atau agen tiket. Mereka menghubungi korban dan mengklaim adanya kesalahan transaksi atau perubahan jadwal penerbangan.
Dengan alasan pengembalian dana, korban diarahkan untuk mentransfer sejumlah uang atau memberikan data pribadi yang kemudian disalahgunakan untuk transaksi ilegal.
Tak hanya itu, penipu juga sering mengatasnamakan kantor pajak untuk menakuti korban. Mereka mengirim pesan WhatsApp yang menyebutkan bahwa korban memiliki tunggakan pajak dan harus segera memperbarui data dengan mengklik tautan tertentu.
Agar lebih meyakinkan, mereka menyertakan informasi pribadi korban, seperti nama, email, NIK, dan NPWP. Korban pun diarahkan untuk melakukan pembayaran ke rekening pribadi pelaku, bukan rekening resmi kantor pajak.
Modus lain yang juga patut diwaspadai adalah penipuan giveaway hadiah. Tawaran menggiurkan seperti uang tunai THR, gadget, atau paket liburan sering kali digunakan untuk memancing korban. Dalam skenario ini, korban diminta mengunjungi situs palsu dan mengisi data perbankan mereka untuk “mengklaim hadiah.” Data yang diberikan justru digunakan oleh pelaku untuk menguras rekening korban.
Terakhir, ada modus card trapping di ATM, di mana pelaku memodifikasi mesin ATM dengan alat jebakan kartu. Saat korban mengalami kendala, pelaku berpura-pura ingin menolong korban sambil menanyakan nomor PIN.
Korban akan diarahkan menghubungi nomor call center palsu yang ditempel di sekitar ATM, yang tanpa sadar justru menghubungi nomor palsu milik pelaku. Pelaku lain dari nomor palsu tersebut akan meminta korban memberikan PIN atau data pribadi lainnya, yang kemudian dimanfaatkan untuk mengakses dan menguras rekening mereka.
Cara Menghindari Penipuan
Untuk menghindari berbagai modus kejahatan ini, selalu pastikan untuk memverifikasi keaslian informasi sebelum bertindak. Jika menerima pesan mencurigakan, periksa kembali situs, akun media sosial, atau nomor call center bank serta instansi terkait melalui sumber resmi.
Selain itu, jangan pernah membagikan data sensitif seperti OTP, kode TRX, PIN, user ID, password e-banking, nomor kartu ATM, atau kartu kredit kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku sebagai bank, e-commerce, atau institusi resmi lainnya. Perlu diingat bahwa pihak bank tidak akan pernah meminta informasi tersebut melalui telepon, SMS, email, atau media sosial.
Kewaspadaan juga diperlukan saat menerima pesan berisi tautan atau instruksi untuk menginstal aplikasi tertentu. Jika tautan atau aplikasi berasal dari sumber yang tidak dikenal, abaikan dan jangan pernah mengkliknya, karena banyak kasus di mana aplikasi tersebut ternyata merupakan program berbahaya yang dapat mencuri data pribadi korban.
Selain itu, saat melakukan transaksi online, gunakan selalu platform resmi untuk membeli barang atau tiket perjalanan, dan hindari transaksi melalui tautan yang dikirim via media sosial atau SMS, karena bisa jadi itu adalah jebakan penipuan.
Bagi yang sering menggunakan ATM, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin sebelum digunakan. Jika menemukan kejanggalan seperti alat tambahan atau kartu yang tertelan, segera hubungi call center resmi bank untuk meminta bantuan dan lakukan pemblokiran kartu jika diperlukan.
Jika Anda mengalami atau menemukan indikasi penipuan, segera laporkan ke BNI Call 1500046 atau melalui kanal resmi BNI lainnya.
“Dengan tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh tawaran mencurigakan, kita bisa melindungi diri dari kejahatan finansial dan menikmati momen Lebaran dengan aman serta nyaman,” imbuh Okki.
Monitor Saham BUMN

Presiden Panama: Tak Ada Kapal yang Bisa Lewat Terusan Gratis, Termasuk AS

BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

Cak Lontong Resmi Jadi Komisaris Ancol, Kekayaannya Jadi Sorotan

Judika Kolaborasi Bareng Eka Gustiwana Bergenre EDM

Ini Wasiat Bunda Iffet ke Bimbim Slank

Gelar Perdana, Alex Marquez Juara MotoGP Spanyol 2025

KRL Karya INKA Siap Uji Dinamis Lintasi Jabodetabek

Indonesia dan UEA Sepakat Perkuat Kolaborasi Etika dan Talenta AI di Forum Global

Alyssa Daguise Beberkan Persiapan dan Konsep Pernikahan dengan Al Ghazali

Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Lagu Kolaborasi ‘Priceless’

Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Shahid Rajaee Iran, 8 Tewas dan 750 Terluka

Danjen Kopassus: Ormas Bergaya Preman Harus Ditindak

Sabet Gelar ke-32, Barcelona Juara Copa del Rey Usai Bungkam Real Madrid

Hari ke-10 Tayang, Pengepungan di Bukit Duri Capai 1 Juta Penonton

Innalillahi, Ibu Bimbim Slank Bunda Iffet Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

BNI dan IKA ITS Teken Kerja Sama Kembangan Pendidikan dan Inklusi Keuangan

Comeback ke Industri Musik, Legendaris Imaniar Rilis Single Strength

Dominasi Berlanjut, Marc Marquez Raih Kemenangan di Sprint Race MotoGP Spanyol

Persib Butuh 4 Poin Menuju Tangga Juara Liga 1
