Monitorday.com – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis indeks kepuasan jamaah haji Indonesia tahun 2024 sebesar 88,20 persen.
Indeks kepuasan ini naik 2,37 poin dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 85,83 persen.
Jamaah haji Indonesia secara umum merasa sangat puas dengan pelayanan yang diberikan pemerintah.
Pengumpulan data dilakukan BPS melalui metode pengisian kuisioner mandiri oleh jamaah haji.
Sebanyak 14.400 jamaah haji terlibat dalam survei, dibagi menjadi dua gelombang.
Sampel survei diambil dari tujuh titik pengamatan, termasuk bandara dan kota suci Makkah dan Madinah.
Indeks kepuasan tertinggi berada di bandara dengan skor 90,83 persen.
Makkah dan Madinah mencatat kepuasan masing-masing sebesar 89,80 dan 88,85 persen.
Pelayanan di Armuzna memiliki kepuasan terendah, namun naik signifikan menjadi 83,92 persen.
Layanan transportasi bus sholawat menjadi yang paling memuaskan dengan skor 91,61 persen.
Layanan transportasi bus antarkota dan hotel juga mendapat kepuasan tinggi dari jamaah.
Survei ini dilakukan BPS secara independen tanpa dipengaruhi pihak manapun.
Terkadang indeks kepuasan naik atau turun berdasarkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Penurunan di tahun 2023 menjadi pelajaran bagi penyelenggara haji untuk berinovasi.
Joko Parmiyanto menegaskan bahwa BPS transparan dan hasil survei akan selalu menjadi evaluasi.
Jika ada penurunan, itu menjadi masukan bagi Kementerian Agama untuk memperbaiki layanan haji.