Connect with us

Monitor

Cawapres Gibran Masih Terbentur Aturan di DPR

Hendi Firdaus

Published

on

Menurut Junimart Girsang, seorang politikus PDI Perjuangan mengatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka tidak dapat langsung maju dalam pemilihan presiden 2024 meskipun ada putusan baru dari Mahkamah Konstitusi (MK).

Dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terbaru tersebut, menyatakan bahwa orang yang memiliki posisi kepala daerah yang berusia di bawah 40 tahun diperbolehkan untuk mencalonkan diri sebagai capres atau cawapres.

Girsang menjelaskan putusan MK tidak dapat diterapkan secara otomatis karena perlu mematuhi sejumlah persyaratan yang diatur dalam UU 12/2011.

“Keputusan MK tidak otomatis bisa diberlakukan karena harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam UU 12/ 2011 vide Pasal 10 (1) huruf d dan ayat (2) yang menyebutkan tindak lanjut atas putusan MK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dilakukan oleh DPR atau Presiden,” kata Junimart saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2023) kemarin.

Dia juga mengkritik bahwa putusan MK tidak mencerminkan asas musyawarah, mengingat terdapat perbedaan pendapat di antara hakim-hakim MK dalam putusannya.

“Putusan MK tidak mencerminkan asas musyawarah. Tiga hakim MK setuju walkot bisa dicalonkan/mencalonkan menjadi capres-cawapres, 6 hakim lainnya menolak dan/atau berpendapat lain,” kata Junimart yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI.

Maka, adanya putusan MK ini tidak serta merta lantas membuka kesempatan bagi Gibran Rabuming yang menjabat Wali Kota Solo ini bisa langsung mendaftar ikut pilpres 2024 mendatang.

“Dengan demikian Gibran enggak bisa dicalonkan karena pendapat bahwa seorang wali kota bisa dicalonkan, hanya didukung 3 dari 9 hakim konstitusi,” imbuh Junimart.

Selain itu, Girsang menuturkan bahwa DPR RI saat ini sedang dalam masa reses sampai tanggal 30 Oktober 2023, sehingga proses lanjutan untuk merevisi Undang-Undang Pemilu setelah putusan MK tidak dapat dilakukan segera.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor7 hours ago

Ahmad Muzani: Prabowo Rela Dicemooh, Demi Apa?

Sportechment8 hours ago

Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Ujian Berat Lawan Vietnam

Sportechment9 hours ago

Sederet Artis Non Muslim Kucurkan Uang Pribadi untuk Bangun Masjid

Monitor9 hours ago

Nama-nama Menteri Pendidikan Prabowo Ini Mencuat untuk Gantikan Nadiem

Monitor9 hours ago

Sebut Indonesia Negara Terbelakang, Kini Israel Hampir Dicoret FIFA

Ruang Sujud11 hours ago

BAZNAS Dukung Program Makan Siang Gratis, Begini Caranya!

Ruang Sujud11 hours ago

Jemaah Haji Dibekali Smart Card, Apa Fungsinya?

Monitor12 hours ago

Dua Sektor Ini Potensial Dibidik Elon Musk, Luhut Bilang Begini

Monitor12 hours ago

4 Langkah Ini Dinilai Mampu Tingkatkan Ekspor Tekstil RI

Migas12 hours ago

Pertamina Turut Jaga Keberlanjutan Air Bersih, Bagaimana Langkahnya?

Monitor13 hours ago

Bobby Gabung Gerindra, Ini Tanggapan Jokowi

Monitor13 hours ago

PKB Gabung dengan PKS di Pilkada Jatim, Koalisi Perubahan Berlanjut?

Keuangan14 hours ago

Penghasilan Kelas Ekonomi Ini Disebut Lebih Banyak Buat Makan-Minum, Lha Kok Bisa?

Pangan14 hours ago

Soal Rencana Erick Thohir Gabungkan Ekosistem Pupuk-Pangan, Begini Respon Bos Bulog

Sportechment15 hours ago

Mengintip Persiapan Bomber Persib Bandung Jelang Final Leg 1

Sportechment15 hours ago

Voice of Baceprot Ungkap Rasa Bangga Jadi Band Indonesia Pertama Tampil di Glastonbury

Monitor16 hours ago

Prabowo Diminta Tak Masukan Nadiem Makarim di Kabinetnya

Sportechment17 hours ago

Penyanyi Mawar De Jongh Tampil Memukau di World Water Forum ke-10

Sportechment18 hours ago

Inarah Syarafina Cerita Tantangan Saat Debut Jadi Sutradara

Monitor18 hours ago

Isi Pembicaraan Jokowi dan Elon Musk, Dari Garap AI Hingga…