Monitorday.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi membuka pabrik baru, Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2), di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur, Jawa Barat.

Pabrik dengan nilai investasi Rp2,9 triliun ini memiliki kapasitas produksi hingga 140 ribu unit kendaraan per tahun, memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi otomotif utama di Asia Tenggara.

Peresmian pabrik ini dilakukan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan dihadiri oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yasushi Masaki, serta para pemegang saham utama ADM, termasuk President of Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC), Masahiro Inoue, dan Direktur PT Astra International Tbk, Gidion Hasan.

Dalam sambutannya, Agus Gumiwang mengapresiasi investasi Daihatsu yang semakin memperkuat industri otomotif nasional. Ia berharap ADM dapat terus berinovasi dalam menghadirkan model kendaraan sesuai tren global, meningkatkan penggunaan komponen lokal, dan mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen otomotif terbesar di Indonesia dan dunia.

“Kami berharap ADM dapat terus memperkuat rantai pasok lokal, meningkatkan penggunaan komponen dalam negeri, serta semakin memantapkan posisinya sebagai produsen kendaraan roda empat terkemuka,” ujar Agus di Karawang, Kamis (27/2/2025).

Dengan beroperasinya KAP 2, ADM kini memiliki kapasitas produksi lebih dari 530 ribu unit per tahun di Indonesia. Pabrik ini menjadi fasilitas produksi keenam Daihatsu di Tanah Air dan dirancang untuk memenuhi permintaan pasar domestik maupun ekspor.

Pabrik KAP 2 dibangun di atas lahan lebih dari 26 hektar dan mengusung konsep inovatif E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact). Konsep ini mengedepankan efisiensi produksi dengan teknologi modern, ramah lingkungan, serta penggunaan energi terbarukan yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20 persen.

Selain itu, pabrik ini dirancang tanpa dinding guna meningkatkan sirkulasi udara, sehingga dapat menghemat penggunaan energi listrik. Tiga fasilitas utama—Body (Bodi), Painting (Pengecatan), dan Assembling (Perakitan)—terintegrasi secara optimal untuk meningkatkan produktivitas dan kenyamanan tenaga kerja.

Presiden Direktur ADM, Yasushi Kyoda, mengungkapkan bahwa pabrik ini akan memproduksi mobil LCGC, yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya untuk pasar domestik, serta Toyota Wigo untuk ekspor. Pada tahap awal, produksi akan mencapai 96 ribu unit per tahun sebelum meningkat ke kapasitas maksimal.

Mulai Mei 2025, ADM juga berencana menambah lini produksi Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di pabrik ini. Selain itu, Kyoda menyebutkan bahwa KAP 2 akan menjadi pusat produksi kendaraan masa depan, meski belum mengungkapkan detail modelnya.

“Pembaruan pabrik ini adalah tonggak penting bagi kami dalam menghadapi masa depan dan menjadi wujud komitmen kami terhadap kerja sama berkelanjutan dengan Indonesia,” kata Kyoda.

Dengan peresmian KAP 2, ADM semakin memperkuat industri otomotif nasional dan menunjukkan komitmen jangka panjangnya dalam mendukung pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia.