Barcelona, klub sepakbola Spanyol kembali membuat gebrakan dengan keputusan untuk menjual salah satu pemain pilar mereka, Marc-Andre ter Stegen, sebagai bagian dari strategi mencari stabilitas keuangan.
Langkah ini diambil setelah serangkaian eksodus pemain senior sebelumnya dan situasi keuangan klub yang belum mengalami banyak perbaikan.
Sejak musim 2022-2023, Barcelona telah kehilangan sejumlah pemain senior penting seperti Gerard Pique, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Meskipun kepergian para legenda ini meredakan beban gaji klub, Barcelona tetap dalam kondisi finansial yang tidak ideal.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, Barcelona telah menyiapkan daftar pemain senior yang mungkin akan dijual pada bursa transfer musim panas 2024.
Mengejutkan bagi banyak pihak, nama Marc-Andre ter Stegen muncul dalam daftar tersebut. Meskipun masih memiliki kontrak hingga 30 Juni 2028 dan memiliki peran vital di tim, Barcelona bersiap mendengarkan penawaran untuk jasa sang kiper.
Ter Stegen, yang sering mengenakan ban kapten Barcelona, menjadi elemen penting dalam tim, namun kebutuhan untuk menjaga stabilitas keuangan klub mengharuskan Barcelona untuk bersikap realistis.
Dilansir dari Marca, klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad, telah menunjukkan minat pada Ter Stegen. Tawaran yang tinggi dari klub tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan finansial bagi Barcelona, yang mungkin akan menggunakan dana dari penjualan ini untuk memperbaiki situasi keuangan mereka dan mencari pengganti yang cocok untuk posisi kiper.
Meskipun Ter Stegen telah menjalin ikatan kuat dengan Barcelona selama 10 tahun dan menjadi bagian yang dirayakan oleh suporter, klub menegaskan bahwa keberlanjutan mereka dalam jangka panjang lebih penting daripada loyalitas kepada legenda klub.
Barcelona memandang bahwa situasi finansial mereka memerlukan tindakan tegas, dan penjualan Ter Stegen dapat menjadi langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas keuangan klub.
Dalam situasi yang tidak ramah bagi legenda, Barcelona meminta Ter Stegen untuk mempersiapkan diri jika harus meninggalkan klub.
Meskipun sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu pemain terbaik mereka, Barcelona percaya bahwa langkah ini akan mendukung keberlanjutan klub dalam jangka panjang.