Monitorday.com – Mimpi memiliki klub sepak bola pribadi bisa menjadi kenyataan bagi sejumlah pengusaha kaya Indonesia.
Dari klub-klub terkenal di Liga Italia hingga klub-klub di Inggris dan Australia, beberapa pengusaha telah memasuki dunia sepak bola dengan kepemilikan saham yang signifikan. Siapakah mereka?
- Hartono (Djarum Group) – Como 1907 Anak perusahaan Djarum Group, SENT Entertainment LTD, telah mengakuisisi Como 1907, klub sepak bola yang baru promosi di kompetisi Serie A Italia. Diperkirakan bahwa Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, pemilik Djarum Group, terlibat dalam kepemimpinan klub ini.
- Santini Group – Tranmere Rovers Wandi, Lukito, serta Paulus Wanandi, sebagai pemilik Santini Group, memperoleh mayoritas saham di klub Liga Satu Inggris, Tranmere Rovers.
- Bakrie Group – Brisbane Roar Bakrie Group memiliki mayoritas saham di klub sepak bola Australia, Brisbane Roar. Rahim, CEO Brisbane Roar, telah mengonfirmasi kepemilikan penuh oleh Keluarga Bakrie atas seluruh saham tim tersebut.
- Erick Thohir – Oxford United Erick Thohir, pemilik klub sepak bola seperti Inter Milan dan DC United, memiliki kepemilikan saham di Oxford United, klub sepak bola Inggris.
- Anindya Bakrie – Oxford United Anindya Bakrie dan Erick Thohir telah menjadi pemilik mayoritas klub Oxford United sejak 2018, dengan porsi kepemilikan mereka diperbesar menjadi 51% pada tahun 2022.
- Alvian Sariaatmadja – US Lecce Alvian Sariaatmadja, CEO Emtek, adalah salah satu pengusaha di balik konsorsium yang membeli 10% saham klub Serie A, US Lecce.
Dengan kepemilikan di klub-klub ini, pengusaha kaya Indonesia tidak hanya menjadi bagian dari dunia sepak bola internasional tetapi juga berkontribusi pada pengembangan dan pertumbuhan klub-klub tersebut.