Monitorday.com- Menteri BUMN Erick Thohir menekankan pentingnya kontribusi generasi muda untuk masa depan Indonesia. Generasi muda mempunyai peran yang krusial dalam mencapai visi Indonesia menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam acara Gen Z Activation, yang diselenggarakan di SMA Negeri 3. Tujuan kegiatan ini yaitu untuk sharing dan memberi motivasi kepada para siswa-siswi SMA, agar mereka dapat mempersiapkan diri untuk berperan aktif dalam kontribusi mereka bagi Indonesia.
Dalam kesempatan ini Arya mengatakan generasi muda saat ini harus belajar giat agar nantinya bisa menjadi pemimpin bangsa minimal pemimpin BUMN.
“Generasi muda khususnya Gen Z harus belajar giat kalau perlu setelah lulus SMA cari beasiswa ke luar negeri, setelah lulus sekolah di luar negeri pasti kalian sukses kembali ke Indonesia minimal jadi pemimpin di BUMN,” kata Arya dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).
Selain itu, BUMN bersama dengan Kementerian BUMN juga memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa kepada enam pelajar SMA Negeri 3 Yogyakarta yang berprestasi. Harapannya dengan bantuan ini dapat membantu para siswa-siswi SMA Negeri 3 Yogyakarta, untuk semakin semangat belajar dan konsisten kreatif agar kelak dapat menjadi pemimpin yang inovatif.
Dalam acara ini, SMA Negeri 3 Yogyakarta juga menampilkan hasil karya dari siswa berprestasinya yang menjadi juara di olimpiade tingkat nasional. Salah satu siswa tersebut bernama Jannatan Hisankusuma, yang membuat inovasi alat pengurai gas CO2 pada asap kendaraan bermotor yang dapat menurunkan kadar CO2 sebanyak 36% lebih rendah dari biasanya.
Kegiatan Gen Z Talent Activation ini ditutup oleh Telkomsel yang memberikan bantuan layanan digital dan pemberian Tablet Tambah Darah oleh Phapros kepada SMA Negeri 3 Yogyakarta.
Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri lebih dari 900 siswa dan siswi. Kegiatan ini terselenggara atas kolaborasi beberapa BUMN yaitu Pupuk Indonesia, Jasa Raharja, Telkomsel, Biofarma, Kimia Farma, dan Phapros.