Connect with us

Monitor

Fasilitasi Kemendag: UKM Indonesia Ekspansi ke Australia dengan Kerja Sama Penyediaan Gudang dan Pemasaran

Avatar

Published

on

Kementerian Perdagangan, melalui Atase Perdagangan RI di Canberra, memfasilitasi penandatanganan nota kesepahaman untuk kerja sama penyediaan gudang dan pemasaran produk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Indonesia di Australia. Penandatanganan ini berlangsung di kantor Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesian Eximbank pada Rabu (3/1), melibatkan Export Academy Indonesia dan Import United Australia.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Departemen Jasa Konsultasi LPEI, Prayudha Utama, serta perwakilan Direktorat Kerjasama Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur, Ditjen PEN Kementerian Perdagangan. Menurut Atase Perdagangan RI di Canberra, Agung Haris Setiawan, kerja sama ini memberikan solusi kepada pelaku usaha, khususnya UKM, untuk melakukan penetrasi produk di Australia.

Agung Haris Setiawan menjelaskan bahwa Import United Australia Pty Ltd telah menyediakan gudang di Melbourne sebagai sarana penyimpanan produk UKM yang akan dipasarkan di Australia. Kegiatan fasilitasi dimulai sejak pelaksanaan Global Sourcing Expo pada November 2023, didukung penuh oleh Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, dan perwakilan perdagangan Australia.

Kerja sama ini diperluas dengan melibatkan Export Academy Indonesia yang memiliki lebih dari 2.000 UKM binaan. Selain itu, kerja sama ini juga memperluas jaringan pemasaran pelaku usaha binaan Export Academy ke Australia, setelah sebelumnya melakukan kerja sama serupa dengan mitra di Arab Saudi dan Amerika Serikat.

Penandatanganan nota kesepahaman pada minggu pertama 2024 ini diharapkan menjadi langkah awal sinergi lebih erat antara instansi dan pelaku usaha. Tujuannya adalah mendorong lebih banyak pelaku usaha Indonesia untuk memasarkan produknya ke mancanegara. Total perdagangan Indonesia-Australia pada periode Januari-Oktober 2023 mencapai USD 10,19 miliar, dengan ekspor Indonesia ke Australia sebesar USD 2,60 miliar dan impor Indonesia dari Australia sebesar USD 7,59 miliar.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor14 mins ago

Innalillahi! Presiden Iran Wafat Dalam Kecelakaan Helikopter, Ulah Israel?

Monitor1 hour ago

Akahirnya! Bobby Nasution Labuhkan diri di Partai ini

Review1 hour ago

Kontribusi Telkomsel terhadap Perekonomian Indonesia

Telekomunikasi3 hours ago

Kolaborasi Strategis Telkomsat dan Starlink untuk Layanan Enterprise di Indonesia

Monitor6 hours ago

Puan Blak-blakan Soal Pertemuan dengan Jokowi, Ini yang Dibicarakan

Monitor6 hours ago

Politisi Harus Jadi Negarawan, Ara Minta Hal Ini Pada Anies dan Ganjar

Monitor6 hours ago

Soal Kuliah Disebut Tersier, Guspardi Gaus: Indonesia Bisa Raih Keemasannya, Asal….

Monitor7 hours ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud7 hours ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas7 hours ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud7 hours ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor7 hours ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment8 hours ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan8 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment11 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment12 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment13 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor13 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor13 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor21 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati