Monitorday.com – Rookie MotoGP 2025, Fermin Aldeguer, telah menyelesaikan hari-hari pertamanya di lintasan pada tes Shakedown MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, yang berlangsung dari 31 Januari hingga 2 Februari.
Meski baru empat hari mengendarai motor, pembalap Spanyol ini mengakui bahwa adaptasinya dengan mesin kelas utama masih dalam proses, setelah sebelumnya menghabiskan empat tahun di motor Moto2.
“Saya bisa tetap bahagia karena kami bekerja dengan baik,” kata Aldeguer dalam wawancara dengan Crash.
“Setiap putaran kami mencoba meningkatkan sesuatu pada motor, pengaturan, dan juga gaya berkendara saya.”
Diakui Aldeguer, hari pertama tes sangatlah sulit karena perbedaan kecepatan motor MotoGP yang sangat tinggi.
“Setelah istirahat panjang di musim dingin, berkendara dengan MotoGP itu gila. Tetapi saya pikir kami bekerja dengan sangat baik dan kami bisa tetap tenang,” ujar pembalap berusia 19 tahun tersebut.
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Aldeguer adalah pengereman. “Titik pengereman adalah hal yang paling sulit untuk diadaptasi karena sekarang kami tiba begitu cepat. Sangat sulit untuk mengerem dan memahami ini juga dengan cakram rem yang berbeda,” jelasnya.
Meski demikian, Aldeguer merasa ada kemajuan setiap harinya. Pada hari ketiga tes, ia mencatatkan waktu terbaik 1 menit 58 detik, meningkat dari kisaran 2 menit pada hari pertama.
Meskipun tidak fokus pada waktu putaran, Aldeguer menyadari bahwa ia perlu meningkatkan kecepatan untuk bersaing di level tertinggi. “Saya merasa sedikit lebih agresif juga untuk motor ini,” katanya.
Selain itu, Aldeguer juga menyebutkan pentingnya pemahaman lebih lanjut tentang ban, terutama bagian depan yang masih perlu disesuaikan.
“Kami sangat senang karena saya menggunakan ban belakang dengan sangat baik, tapi saya harus sedikit lebih memahami bagian depan untuk rem,” tambahnya.
Menjelang tes berikutnya di Barcelona, Aldeguer menyatakan bahwa posisi berkendara di atas motor juga menjadi perhatian utama.
“Kami juga sedang memperbaiki posisi saya karena sangat penting untuk membelokkan motor pada MotoGP,” ujarnya.
“Namun, saya hanya butuh beberapa putaran dan merasa lebih baik, serta memperbaiki pengaturan agar tetap lebih tenang di atas motor.”
Dengan langkah-langkah perbaikan ini, Aldeguer berharap dapat terus berkembang dalam adaptasi dengan motor MotoGP dan siap menghadapi tantangan di musim debutnya.