Monitorday.com – Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengalami momen pahit di sesi sprint MotoGP Indonesia 2024 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika.
Meskipun memulai balapan dengan pole position, Martin harus mengakhiri perlombaan tanpa meraih poin setelah mengalami kecelakaan sebelum lap pertama selesai.
Dalam balapan mini yang terdiri dari 13 putaran tersebut, Martin menunjukkan potensi besar dengan tampil agresif di sesi kualifikasi.
Namun, nasib sial menghampirinya ketika ia terjatuh, meski berhasil kembali ke lintasan dan menyalip beberapa pembalap, ia hanya finis di posisi ke-10.
Kegagalan ini juga berdampak pada posisinya di klasemen, di mana rival terdekatnya dari Ducati, Francesco Bagnaia, berhasil meraih kemenangan. Rasa kekecewaan Martin terlihat jelas, terutama karena ia merasa mampu memperlebar jarak dengan Bagnaia sebelum kecelakaan terjadi.
“Ya, saya akan mengambil 18 detik dari Bagnaia, apa yang akan dia katakan sekarang?” ungkap Martin dengan nada frustrasi, menanggapi situasi di lintasan.
Ia juga mencatat bahwa meskipun Bagnaia kini berada di atas angin, ia merasa jalurnya tidak berbeda dari saingan tersebut.
Meski mengalami kerugian di sesi sprint, Martin tetap optimis untuk sesi balapan utama yang akan berlangsung besok.
“Saya berharap untuk mendapatkan beberapa poin meski setelah kecelakaan itu. Sangat disayangkan, tetapi besok ada kesempatan lain,” tutupnya.
Martin kini menatap balapan utama dengan harapan dapat menebus kegagalan di sesi sprint dan kembali bersaing di puncak klasemen.