Monitorday.com – Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memajukan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam mewujudkan kemandirian ekonomi mereka. Langkah ini diwujudkan melalui Workshop Eksklusif bertajuk “Workshop Bapak Asuh : Grow Your Business Now!” yang diselenggarakan di D.I. Yogyakarta pada Sabtu (18/5).
Lebih dari 130 Purna PMI dari wilayah Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah berkumpul dalam workshop ini untuk mendapatkan wawasan dan bimbingan dari para mentor terpilih dalam program Bapak Asuh.
VP Government Project Bank Mandiri, Ari Wita Pinem, menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif Bank Mandiri untuk memberikan dukungan berkelanjutan kepada para Purna PMI, baik yang telah memiliki usaha maupun yang baru akan memulai perjalanan kewirausahaan mereka.
Melalui kolaborasi dengan Badan Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3PMI), Bank Mandiri menghadirkan pakar di bidang bisnis untuk memberikan pembekalan kepada alumni PMI.
“Aksi ini menegaskan komitmen Bank Mandiri untuk memberikan lebih dari sekadar layanan keuangan, tetapi juga pendampingan yang memperkuat fondasi usaha para Purna PMI,” kata Ari.
Workshop ini menampilkan sesi dari Merapi Farm, yang membagikan pengetahuan tentang beternak dengan metode unggul dan skema kerja sama usaha di hulu maupun hilir. Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) memberikan penjelasan mengenai proses perizinan usaha.
Bank Mandiri juga mendorong PMI yang masih aktif untuk berwirausaha melalui program Mandiri Sahabatku (MS), yang memberikan pelatihan kewirausahaan dan dukungan finansial kepada PMI di negara penempatan.
Kedua program ini, Mandiri Sahabatku dan Bapak Asuh, mencerminkan dedikasi Bank Mandiri dalam menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang kuat, dengan fokus pada aspek sosial dan dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
“Bank Mandiri tidak hanya menjadi bank terdepan di Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat,” tukas Ari.