Connect with us

Fokus

‘Goyang Gemoy’ Prabowo Sita Perhatian Publik, Mistik atau Gimick?

Natsir Amir

Published

on

Monitorday.com – Tarung pilpres tentu tidak hanya soal kekuatan lebih kuat bagi bagi sembako atau hal-hal yang sifatnya transaksional antar pihak-pihak yang bakal beradu di pemilu 2024, namun juga bagaimana permainan wacana mengoyak pahatan pengetahuan masyarakat.

Di Pilpres 2024, Capres Prabowo Subianto berhasil menggiring persepsi hingga wacana yang terbangun sedemikian apik dengan goyangannya yang membuat kaum milenial memberikan julukan “Si Gemoy”.

Panggilan ini seperti mengandung mistisisme politik yang mencakup keyakinan dalam kekuatan gaib, ritual-ritual khusus, atau bahkan pemahaman tentang otoritas politik yang memiliki dimensi metafisika.

Goyang Gemoy Prabowo dalam konteks politik bisa memiliki beberapa makna atau interpretasi. Prabowo mungkin menggunakan elemen tarian atau gerakan tubuh untuk menambahkan dimensi ekspresi dalam berkomunikasi. Ini dapat menciptakan citra yang lebih dekat dengan masyarakat atau menonjolkan sisi pribadi yang lebih ringan.

Akademisi UMY, Prof Muhammad Azhar mengatakan terkadang suasana politik bisa terasa sangat serius dan tegang. Tetapi ada juga pendekatan di mana politisi mencoba menciptakan suasana yang lebih positif dan gembira. Gaya berkomunikasi ala goyangan Prabowo yang ceria dan menghibur bisa membantu menciptakan koneksi yang lebih baik dengan masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa politik juga melibatkan manusia, dan kegembiraan bisa menjadi cara untuk mengurangi ketegangan atau kesan kaku dalam hubungan politik.

Goyang Prabowo yang gemoy ini mengingatkan kita bahwa demokrasi seharusnya memberikan rasa kebebasan dan keterlibatan kepada masyarakat. Menikmati demokrasi dengan gembira bisa menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan memotivasi partisipasi aktif.

Demokrasi yang menyenangkan bisa mencakup proses politik yang transparan, pendekatan komunikatif yang ramah, dan partisipasi masyarakat yang luas. Saat masyarakat merasa terlibat dan memiliki peran dalam pembuatan keputusan, itu dapat meningkatkan semangat dan kegembiraan terkait dengan demokrasi.

Terlebih Pemilu 2024 ini, seharusnya menjadi momen yang dinikmati oleh masyarakat. Ini adalah kesempatan bagi warga negara untuk memberikan suara mereka, memilih pemimpin, dan berpartisipasi dalam pembentukan masa depan negara.

Agar pemilu bisa dinikmati, penting untuk menciptakan atmosfer yang inklusif, transparan, dan merangsang partisipasi.

Goyang Gemoy Bantu Kerja KPU

Goyang Prabowo justru membantu kerja-kerja KPU karena masyarakat sudah muak dengan hajatan demokrasi yang terkadang tidak menjawab dinamika. Namun Prabowo sukses menyebarkan suasana gembira dalam politik yang dapat menjadi faktor penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam hajatan demokrasi. Artinya, jumlah masyarakat yang golput semakin sedikit.

Ketika politik dengan goyangan gemoy dihadirkan, maka pemilu terasa lebih positif, lebih banyak orang cenderung merasa terlibat dan memiliki minat untuk berpartisipasi.

Bahkan goyangan gemoy telah menciptakan ruang dialog yang terbuka, merayakan kebebasan berekspresi, dan menghormati beragam pandangan.

Dengan demikian, masyarakat merasa bahwa hak dan pendapat mereka dihargai, dan ini dapat merangsang partisipasi yang lebih besar dalam proses demokrasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Monitor Saham BUMN



Monitor7 mins ago

Indonesia Masuk 5 Besar Penyumbang Pelaut Dunia, Segini Jumlahnya

Ruang Sujud27 mins ago

Haedar Nashir: Prabowo Punya Komitmen Terhadap Kedaulatan Bangsa

Migas31 mins ago

Dukung KTT WWF di Bali, PLN Lakukan Langkah Ini

Ruang Sujud45 mins ago

Begini Harapan Besar Ketum PP. Muhammadiyah Kepada Prabowo Subianto

Monitor55 mins ago

Perkenalkan Prabowo ke Tamu WWF, Jokowi Bilang Begini

Sportechment1 hour ago

Timnas Irak Kirim Delegasi ke Jakarta Jelang Lawan Indonesia, Mau Apa?

Keuangan2 hours ago

Marketeers Youth Choice Award 2024: BNI Sabet 2 Penghargaan untuk Katogeri Ini

Sportechment5 hours ago

Ini Kado Perpisahan Juergen Klopp dari Liverpool

Sportechment6 hours ago

Hanya “Jagain” Trofi Liga Inggris, Pelatih Arsenal Buat Pengakuan Begini

Sportechment6 hours ago

Juarai Premier League, Manchester City Torehkan Rekor Sejarah Baru

Monitor6 hours ago

Jika Bergabung, Bamsoet: Kami Siapkan Red Carpet, Siapa Mereka?

Monitor6 hours ago

Di Sela-sela WWF di Bali, Menlu Retno Lakukan ini Untuk Palestina Merdeka

Monitor15 hours ago

PP Persis Apresiasi Kapolri: Humanis, Simpati dan Empati

Monitor16 hours ago

Mundur dari PBB, Yusril Persiapan Masuk Kabinet Prabowo?

Monitor18 hours ago

Perdagangan dengan Selandia Baru Optimis Capai Target, Ini Ekspor Utama RI

Monitor19 hours ago

Ekonomi Biru Penting Bagi Indonesia, Tapi Harus Perhatikan Hal Ini

Monitor19 hours ago

Elon Musk Tertarik Investasi di RI, Ini Sektor yang Dibidik

Monitor19 hours ago

Ternyata Ini Alasan Elon Musk Hadir di World Water Forum Bali

Monitor19 hours ago

World Water Forum Dinilai Mendesak Bagi Dunia, Apa Urgensinya?

Monitor19 hours ago

Puji Anas Urbaningrum, Bamsoet Beri Kode Keras