Monitorday.com – Pusat kuliner baru di Kota Bukittinggi, Stasiun Lambuang, menjadi salah satu destinasi wisata kuliner favorit bagi masyarakat yang sedang menikmati momen libur lebaran.
Stasiun Lambuang ramai dikunjungi masyarakat terutama perantau asal Sumbar yang berlibur ke Kota Bukittinggi. Hal itu terpantau dari pelat mobil kendaraan yang terparkir. Seperti pelat mobil dari Riau, Jambi, dan Jabodetabek.
Di Stasiun Lembuang ini terdapat 116 gerai yang menyediakan aneka ragam menu masakan khas Sumbar. Seperti nasi kapau, pisang kapik, bubur kampiun, sate padang dan lain-lain.
Pedagang yang berjualan di sini juga sudah disiapkan untuk melayani tamu secara profesional. Tujuannya agar masyarakat wisatawan yang datang merasa nyaman dan ingin berkunjung kembali di masa yang akan datang.
Diketahui Stasiun Lambuang yang diresmikan Menteri BUMN, Erick Thohir, pada Rabu (6/3/2024) lalu. Stasiun Lambuang ini dibangun di bekas Stasiun Kereta Api Bukittinggi.
Ketika itu, Erick menyebutkan, keberadaan Stasiun Lambuang ini adalah bukti adanya kolaborasi antara BUMN dengan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Pemkot Bukittinggi. Stasiun Lambuang dibangun melibatkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemilik lahan dan juga BUMN seperti BNI.
“Kerja sama antara Pemkot Bukittinggi dengan PT KAI ini tentu saja ada yang memfasilitasi dan memotorinya,” kata Erick saat meresmikan.
Erick berharap, kehadiran Stasiun Lambuang ini bisa menjadi penggerak ekonomi di Bukittinggi dan Sumbar. Ia optimistis Stasiun Lambuang dapat menjadi salah satu destinasi wisata yang terkenal di Sumbar, bahkan Indonesia.